Video Ahok Lagi Nyetir Tertawa Karena Sosok Di Sebelahnya
Video Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang baru-baru ini beredar menjadi perbincangan banyak pihak. Dalam rekaman video tersebut, nampak Ahok sedang menyetir mobil. Hal ini terjadi setelah pegumuman pilkada usai diumumkan.
Hasil dari hiung cepat atau quick count tersebut juga sudah banyak diketahui oleh masyarakat.
Pasangan calon nomor urut 3, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memenangi perolehan suara versi hitung cepat.
Sedangkan pasangan calon nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Syaiful Hidayat harus kalah dengan perolehan suara lebih sedikit.
Melihat hal ini, pasangan calon nomor 2 sudah membuat pernyataan menerima kekalahan di sebuah hotel di bilangan Jakarta Pusat.
Ahok bahkan juga menambahkan pernyataan dan kesediaannya untuk memberikan semua data laporan yang dibutuhkan oleh tim CAGUB yang menang untuk kepentingan mereka. Keesokan harinya, keduanya pun bertemu dan bertatap muka untuk membicarakan hal tersebut.
Kembali ke video yang beredar, nampak Ahok sedang mengendarai mobilnya dengan menyetir sendiri. Kala itu, ia terlihat sedang mengenakan kaso Polo shirt berwarna biru agak terang yang dipadu padankan dengan celana jeans. Tampilan ini tentu sudah kerap kali diperlihatkan Ahok di beberapa acara yang tidak formal.\
Tiba-tiba saja ada suara yang mengajak Ahok berbincang, bunyinya seperti ini:
“Bos lagi nyupir, nyupir setelah pilkada, lebih enak…” kata sebuah suara.
“Nyupir mobil idaman…..bekas tapi hahahahhaha” sambung suara itu lagi.
Ahok pun terlihat tertawa ketika mendengar hal itu. Suara itu juga memperkenalkan dua orang pria yang duduk di belakang mereka.
Dalam waktu kurang dari 5 jam, video yang diposting akun Facebook ‘Berita Teman Pintar’ sudah dilihat lebih dari 15 ribu kali.
Berbagai tanggapan netizen pun bermunculan.
Lie Min Ho: kecerian seorg pemenang sejati..meski klh pilkada tp dihatiku ahok ttp lh pemenang kejujuran dan keikhlasan…
Shyla Nata: Senyumnya ceria bgt
Widya Sunarso: Sumringaahh …seneng liatnya..
Aris Munandar: Tersenyum dalam penistaan
Soli Chah: Begitu cerianya. Walaupun kalah. Semangat. Pak Ahok.
Sebuah video yang jadi bahan perbincangan di dunia maya menyangkut nama Gubernur DKI Jakarta yang akan menjabat hingga Oktober mendatang ini. Nama Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama belakangan masih terus diperbincangkan. Apalagi terkait dengan kasus yang menyandungnya, yaitu dugaan penistaan agama oleh umat Islam. Selain itu, karena dirinya yang kalah dalam pemilihan kepala daerah atau Pilkada putaran kedua.
Pesta demokrasi pemilihan gubernur baru saja dirasakan oleh masyarakat Ibu Kota Indonesia. Di putaran yang kedua pada 19 April kemarin, Anies Baswedan dan wakilnya Sandiaga Uno berhasil mengungguli gubernur petahana versi hitung cepat. Perolehan itu sudah terlihat dari hasil hitung cepat dari beberapa badan.
Menurut Litbang Kompas, perolehan suara yang diperoleh Anies Baswedan mencapai 57,46%.
Dilihat dari Facebook Jempol Rakyat, ada banyak cerita yang melengkapi Pilkada ini.
Salah satunya adalah bapak berkemeja kotak-kotak ungu ini.
Mendengar Ahok kalah, ia terlihat rebahan di atas aspal jalanan.
“Mau ngapain di sini?” kata bapak berbaju hijau.
Lalu bapak berkemeja ungu itu pun menangkupkan tangannya.
“Aku berharap kepada Tuhan agar Ahok jadi Ketua KPK” sahutnya.
“Ah, sudahlah,” ujar pria yang di sampingnya lagi.
Ia pun sempat menggumam tak jelas.
“Gausah, gausah banyak omong! Jadikan si Ahok itu Ketua KPK” sambung pria itu lagi.
Sudah ditonton 1 juta kali, rekaman ini juga sudah mendapat lebih dari 14.000 kali dibagikan ulang.
Belum diketahui pasti apakah video ini diambil sebelum Pilkada putaran kedua atau sesudahnya. Memang banyak hal sih yang mengiringi setiap pilkada, baik itu pilkada daerah maupun pusat sama-sama banyak menyita perhatian para warga masyarakat.
Terlebih lagi segala sesuatu hal yang terjadi di Indonesia, hampir bisa dipastikan dengan cepat menyebar melalui sosial media sehingga banyak berita viral bermunculan silih berganti.
Doakan saja pemimpin yang baru bisa mengemban amanah dan kepercayaan dari warga DKI Jakarta dengan baik dan bertanggung jawab. Jangan sampai mengecewakan rakyat yang menaruh harapan dan juga kepercayaan yang besar pada calon pemimpin yang baru. Tetap semnagat juga untuk Pak Ahok untuk kasusnya, semoga dipermudah dan cepat usai.
