Tolak Ditilang, Wanita Ini Teriaki Polisi Jambret
Ada-ada ya tingkah pengendara kendaraan yang tengah kedapatan ditilang. Ada yang pasrah, ada juga yang dengan seribu satu macam alasan berusaha mangkir dari tilangan polisi. Bahkan, sampai ada juga yang rela kejar-kejaran dengan polisi dan menimbulkan kehebohan bagi pengendara kendaraan lainnya.
Memang ya, di Indonesia tilang menilang sudah menjadi momok paling menakutkan. Setiap ada tilang di jalan, pengendara kendaraan bermotor yang sadar bahwa melanggar maupun tidak membawa kelengkapan surat jalan pun dibuat kocar-kacir.
Mungkin, kisah yang satu ini adalah salah satu potret pengendara kendaraan dengan seribu satu macam alasan agar bisa kabur dari tilangan polisi.
Inilah kisah selengkapnya.
Baru-baru ini, beredar sebuah video yang menampilkan seorang ibu-ibu pengendara mobil yang melawan saat ditilang petugas kepolisian.
Video tersebut menjadi viral setelah diunggah melalui akun Instagram bernama @brimob_id pada Rabu (29/11/2017).
Dalam video tersebut terlihat seorang ibu yang sedang di dalam mobil dan ditilang oleh kepolisian karena TNKB-nya (nomor polisi kendaraan) telah mati.
Diketahui, mobil yang digunakan sang ibu bernomor polisi B1938KVC.
Saat diminta untuk menunjukkan surat kelengkapan dalam berkendara, ibu ini mengaku memiliki semuanya namun enggan memberikannya kepada petugas.
Dalam video tersebut terdengar suara seorang petugas yang meminta ibu itu untuk tetap menjukkan surat-surat kelengkapan berkendaranya.
Terlebih lagi, petugas ini juga mengatakan saat ibu ini meminta surat tugas, petugas sudah kooperatif menunjukkannya.
Meski bersalah, sang ibu tetap tidak mau menunjukkan surat-suratnya tersebut.
Ia bahkan tidak peduli apabila TNKB-nya sudah mati.
Karena geram, petugas kepolisian pun langsung mengambil kunci mobil sang ibu tersebut.
Namnu sang ibu itu tidak terima kunci mobilnya diambil dan malah meneriaki petugas polisi dengan sebutan jambret.
Padahal, sudah sedari tadi polisi tersebut menanggapi tingkah kocak sang ibu yang tidak mau diajak bekerja sama oleh pihak polisi sehingga berujung pada pengambilan kunci mobil tersebut.
“Mohon maaf ya, bu” kata petugas sambil mengambil kunci mobil sang ibu.
“Eh jambret, bapak jambret! Jangan jambret! Jambret, jambret! Eh, polisi jambret! Awas awas!” teriaknya kepada petugas kepolisian tersebut.
Tak hanya itu, sang ibu pun mengatakan bahwa dirinya akan menelepon pengacaranya.
Ia bahkan juga berani meminta para petugas kepolisian tersebut untuk ke Kantor Polres.
“Ceritanya si ibu dihentikan dan di periksa,karna TNKB sudah habis masa berlakunya,kemudian meminta petugas untuk menunjuk kan surat tugas, sudah di kasih surat tugas,tetap saja masih ngeyel,malahan neriakin Polisi Jambrett!! Monggo di tindak pak @polantasindonesia sedih hati ini di triakin jambret” tulis akun Instagram @brimob_id pada keterangan video-nya.
Sontak, video ini pun langsung mendapatkan tanggapan yang beragam dari netizen.
Tak sedikit dari mereka yang merasa geram dengan perilaku sang ibu ini.
@ilhamdarwanis: Harus tegas pak polisi jalan tugas
@nuddinjangkar: Yg sabar buat saudaraku yg bertugas dilapangan. Tetap semangat. Jlnkan tugas sesuai SOP.
@irfanhaak: bikin macet doang ni. sok sokan pake mobil tapi platnya mati
@wik_emo: Ibu zaman now emang gini, klok ga mau ditilang jgn bawa kendaraan ..
@rianginksoel_ebdnanti: kalo sudah kena jambret betulan..baru cari bapak polisi dengan nada memelas…hmhmhm ibu2 jaman now
Berdasarkan pantauan diketahui bahwa hingga, Kamis (30/11/2017) pukul 09.55 WIB, unggahan ini sudah ditonton 21 ribu kali lebih dan juga mendapatkan lebih dari 500 komentar netizen.
Banyak sekali netizen yang geram sepertinya dengan aksi sang ibu ini yang dianggap tidak bisa memberikan contoh berkendara yang baik di jalan raya.
Jika sewaktu-waktu ada tilang di jalan dan kamu tidak membawa kelengkapan ataupun surat berkendara, maka mungkin inilah tips yang harus kamu lakukan agar tidak terjadi seperti ibu-ibu tersebut:
- Jangan takut untuk ditilang, jalani saja.
- Jangan meminta damai di depan dan ikutilah prosedur dengan baik.
- Jangan percaya akan denda yang besar.
- Jangan mau jika diminta untuk mengambil SIM di kantor, karena akan terjadi negosiasi berkepanjangan.
- Jangan percaya jika sidang dilakukan pukul 10.00, karena loket sudah buka sejak pagi.
- Bayar denda sesuai dengan tarif resmi yang tercantum.
- Jangan menggunakan calo.
- Untuk yang datang terlambat ke sidang, tidak perlu minta bantuan untuk menyelesaikan masalah kamu melalui pegawai disana maupun calo tadi. Tapi cukup selesaikan sendiri, karena pada dasarnya lebih aman untuk menyelesaikan sendiri.
Jadi, jalani saja ya jika lain kali kamu terkena tilang. Jangan kabur dan cari-cari alasan tidak masuk akal, karena justru akan membahayakan diri kamu sendiri dan juga orang lain.
