The Power of Emak-Emak Adu Mulut dengan Pengendara Mobil

Emak-emak atau ibu-ibu sudah banyak dikenal sebagai orang yang begitu pandai mendebat orang. Entah benar atau salah pasti tetap mereka yang akan menang, meski kita sudah menerapkan cara debat yang terbaik agar bisa menang melawana perdebatan dari para emak. Nmaun nyatanya tetap saja kalah.

Selain itu, satu contoh jika emak-emak memang selalu menang di manapun dan kapanpun adalah ketika mengendarai kendaraan bermotor. Sudah menjadi rahasia umum jika emak-emak terkenal dengan gaya berkendara yang seringkali membuat pengendara lain kebingungan.

Bagaimana tidak, jika sein yang tadinya dinyalakan ke kiri namun tiba-tiba saja justru berbelok ke kanan? Nah, pasti pengendara di belakangnya akan kebingungan kan? Jadi, inilah mengapa kita wajib waspada ketika berpapasan dengan emak-emak bermotor.

Kisah lucu lainnya adalah emak-emak yang hobi mendebat orang lain di mana saja, ketika si emak merasa bahwa dirinya benar. Seperti kisah lucu yang satu ini yang baru saja menjadi viral di media sosial.

Aksi ibu-ibu pemotor di jalan kembali terjadi. Mereka beradu mulut dengan pengemudi mobil yang juga seorang perempuan, alhasil kejadian ini pun langsung tersebar di jagat dunia maya.

Peristiwa adu mulut itu terekam oleh video dan disebarkan oleh beberapa akun Instagram, Selasa (8/8/2017). Terlihat dua pemotor wanita menggunakan motor matic berwarna pink. Satu orang berbaju kuning dan seorang lainnya menggunakan jaket jins. Dalam video itu, kedua pemotor wanita terlihat tidak menggunakan helm atau jaket.

Kemudian, ada pengemudi wanita yang merekam kejadian adu mulut di jalan tersebut. Wanita berbaju kuning tampak begitu emosional saat berbicara.

“Ibu mana helmnya?” tanya pengemudi mobil.

“Apa urusannya sama helm? Ini daerah saya,” jawab wanita berbaju kuning dengan emosional sambil memukul jok motor.

Kemudian pengemudi mobil itu menanggapi jawaban wanita tersebut. “Terus kenapa kalau ini daerah Ibu? Ibu-ibu udah nggak pakai helm, nggak ada sein.”

Adu mulut para wanita itu semakin panas. Wanita berbaju kuning itu semakin emosi dan membela diri. Begitu pun pengemudi mobil, dengan nada tinggi memberi tahu kesalahan mereka. Sementara itu, pemotor lainnya terlihat berusaha mendamaikan adu mulut yang terjadi.

“Makanya taati peraturan. Udah salah ngotot, kalau udah salah nggak boleh ngotot. Udah nggak ada helm, nggak ada sein, mau kabur. Tadi nantangin mau lapor polisi,” kata pengemudi mobil.

Video ini menjadi viral di Instagram dan mendapatkan aneka komentar dari netizen. Mereka menyoroti tabiat emak-emak ketika membawa kendaraan di jalan.

“@rizkydp09 wkwkwk makanya kalau gue sih ada emak-emak bawa mobil atau motor, gue jaga jarak minimal 500 meter lah. Terus pasang lampu hazard”

“@fencenel Pertempuran terbesar abad ini”

“@cansugram92 yaa begitulah emak-emak”

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan setiap pengendara harus mematuhi aturan dan rambu-rambu jalan. Selain itu, pengendara harus memahami cara berlalu lintas yang benar.

“Pedomani betul cara berlalu lintas yang benar dan mematuhi ketentuan-ketentuan yang berlaku. Pada saat kita mengendarai kendaraan bermotor harus penuh konsentrasi ,” kata Budiyanto

Padahal, manfaat jika kita mematuhi lalu lintas sangat banyak sekali, berikut adalah daftar penting jika kita menaati dan tertib dalam berlalu lintas.

Untuk diri sendiri

  1. Menjaga keselamatan di jalan raya.
  2. Menghindari perselisihan dengan sesama pengguna jalan.
  3. Menjadi insan yang taat akan aturan undang – undang lalu lintas.
  4. Terhindar dari kecelakaan lalu lintas.

Bagi Sesama 

  • Menjaga ketertiban di lalu lintas
  • Mencegah terjadinya kemacetan..
  • Menjadi teladan pengendara yang baik.

Nah inilah mengapa kita sangat wajib dan diharuskan untuk selalu menjaga dan mentaati peraturan lalu lintas. Karena, selain akan menjaga keselamatan diri dari bahaya di jalan, juga dapat menghindari perselisihan dengan orang lain.

Hendaknya kita sebagai warga negara yang baik harus selalu mengingatkan antarsesama, dan yang diingatkan pun harus mau untuk menerima kritikan dari orang lain demi kepentingan bersama.

Jangan sampai hal-hal yang tidak diinginkan menimpa diri kamu dan juga orang lain. Karena kamu akan menyesalinya jika sudah terlanjur terjadi. Selamat menjadi pengendara yang tertib dan bijak.

Shares

Powered by moviekillers.com