Temukan Sebuah Foto yang Tak Pernah Dilihatnya, Pria Ini Menangis

Sebuah perpisahan memang menjadi hal yang paling tidak diinginkan oleh setiap orang. Tak bisa lagi melihat orang yang biasanya kita lihat, tak bisa menghabiskan waktu bersama, bahkan tak bisa lagi menyapa membuat rasa sedih tersendiri di dalam hati kita.

Tapi, jika perpisahan sudah berkaitan dengan maut. Tentu tak akan ada yang bisa menolaknya. Semua orang pasti kembali ke Tuhan dan tak tahu kapan akan terjadinya.

Hal inilah yang agaknya disesali oleh seorang pria yang kehilangan separuh hatinya ini.

Seorang pria tiba-tiba saja menyita perhatian publik lantaran unggahan fotonya di sosial media.

Januari 2016 lalu, pria bernama John Polo kehilangan istrinya bernama Michelle yang telah berjuang melawan kanker langka selama tiga tahun.

Seminggu setelah kepergian Michelle, Polo melihat foto lama di ponsel istrinya dan melihat potret yang membuatnya terdiam.

Tampak sang istri tengah mengenakan gaun pengantin sangat cantik dan tampak senyum manis di wajahnya.

Foto temuannya tersebut kemudian ia unggah ke akun pribadinya. Tak lupa, ia membubuhkan caption yang begitu menyentuh untuk mendiang istrinya.

“Itu istriku memakai gaun pengantin.

Sebuah gaun pengantin yang tidak pernah saya lihat.

Kami sudah menikah di gedung pengadilan beberapa hari sebelum jadwal operasi pertamanya berlangsung.

Kami bergegas ke sana. Untuk menjadi pria dan istri.

Tanpa tahu apakah dia akan selamat dari operasi.

Kami berencana untuk menyelenggarakan pesta pernikahan sungguhan.

Tetapi, dia tak berhasil mewujudkan pernikahan sungguhan itu.

Dia meninggal dua minggu sebelum jadwal pernikahan kami.

Saya punya banyak penyesalan.

Seperti tidak melihatnya berjalan di altar.

Tetapi, ia mendapatkan gaun itu. Gaun impiannya.

Dia sangat menyukai gaun itu.

Di kamar perawatan, ia berbicara kepada orang-orang tentang bagaimana hebatnya pesta pernikahan kami akan berlangsung.

Dia tak cukup koheren untuk menyadari jika ia mungkin tak bisa melakukan itu.

Michelle pergi tanpa membuat saya melihatnya dalam gaun pengantin.

Satu minggu setelah ia pergi, saya menemukan foto ini di ponselnya.

Aku berbaring tak bergerak di tempat tidur, antara bahagia hancur.

Air mata mengalir di pipiku bersamaan dengan tawaku mengingat betapa pusingnya ia saat itu.

Pengantinku.

Dalam gaun pengantin.

Saya ingin hidup lama.

Saya ingin menikah lagi dan memiliki cucu.

Saya ingin menulis dan mengajar.

Saya ingin menyebarkan pesan kepada dunia.

Saya ingin menceritakan mereka segalanya tentang cinta, kehilangan, kesedihan, dan kesembuhan.

Tapi, jika waktu saya telah tiba, saya berlari ke sana.

Tidak – Saya berlari kencang ke sana.

Untuk melihatnya,” tulisnya.

Begitu isi tulisan sang pria yang tengah dirundung duka tersebut.

Seketika, unggahan Polo pun menuai reaksi dari publik.

Polo pun merasa tersentuh dengan respon positif yang diberikan kepadanya.

Polo dan Michelle telah berkencan sejak sekolah tetapi sama seperti pasangan lainnya, mereka pun putus dan mulai hidup terpisah.

Tapi, keduanya kembali bersama pada tahun 2011 dan Polo melamar Michelle pada Juli 2012.

“Saya pikir dia sangat lucu tanpa dibuat-buat. Dia sangat baik hati dan ibu terbaik yang pernah ada. Dia memiliki kehidupan yang berat, tetapi senyum tak menghilang di wajahnya,” ungkap Polo.

Hingga pada Juli 2013, dokter menemukan tumor di ginjal Michelle yang membuat mereka bergegas menikah.

“Saya pikir harus menggenggamnya dari rasa sakit tetapi kami ingin membuatnya sah sebelum operasi. Segera setelah kami bertukar sumpah, kami pergi ke UGD dan para perawat membawakan kami kue pernikahan,” lanjutnya.

Polo menyimpan gaun pengantin itu untuk anak tirinya suatu hari nanti.

Ia akan mengatakan Michelle telah membayangkan pernikahan yang aneh tetapi indah.

“Saya bahagia sekaligus hancur pada saat bersamaan. Tapi jika harus memilih satu emosi bagaimana menggambarkan perasaan saya saat melihatnya, itu adalah kebanggaan. Saya bangga karena dia adalah istri saya,” ungkap Polo seperti dikutip dari People.

Kini, dua tahun berlalu, Polo pun masih mengenang memori bersama Michelle.

Untuk tahun-tahun lamanya ketika tak lagi bersama dengan orang terkasih, mungkin akan begitu berat. Meski begitu, setiap moment spesial yang ada memang akan jauh lebih baik disimpan dan dikenang ketika rindu.

Semoga kita senantiasa selalu diberikan hal-hal terbaik dalam kehidupan kita.

Shares

Powered by moviekillers.com