Tandan Pisang Ramal Ahok-Djarot Menang
Dalam menanggapi sebuah fenomena, memang setiap orang berbeda-beda dalam memberikan tanggapan. Ada yang heboh dan ada juga yang biasa saja dalam menanggapinya. Terkadang, malah ada-ada saja tanggapan yang dilontarkan oleh masing-masing orang. Terkadang malah kita sendiri tidak sampai terpikirkan tentang hal yang sama. Namanya juga manusia, berbeda-beda sudah biasa bukan?
Saking banyaknya berita viral yang beredar akhir-akhir ini, semakin hari malah semakin heboh saja tanggapan-tanggapan terhadap fenomena yang terjadi belakangan ini. Banyaknya fenomena atau peristiwa yang lantas dikait-kaitkan dengan hal-hal yang kadang tidak masuk akal. Tapi, sih mungkin niatnya cuma buat lucu-lucuan saja. Mau percaya atau tidak, itu urusan belakangan.
Setelah sebelumnya dihebohkan dengan pernikahan nenek-nenek berusia 83 tahun yang menikah dengan pria berusia 26 tahun. Kali ini giliran seorang warga yang menghebohkan netizen di sosial media. Apa sih berita yang menghebohkan ini?
Kali ini, berita menghebohkan datang dari Bengkulu, fenomena ini memang baru pertama kali terjadi di daerah tersebut. Sehingga, warga pun merasa aneh dengan penampakan tersebut. Meski tidak diketahui apakah benar fenomena tersebut terkait dengan hal yang dikaitkan oleh warga tersebut. Nyatanya sudah banyak saja, netizen yang heboh dengan berita tersebut dan membicarakannya di dunia maya. Dengan begitu setiap berita yang beredar pun menjadi cepat sampai ke telinga masyarakat dalam waktu yang relatif singkat.
Mungkin karena fenomena tersebut bertepatan dengan pilkada DKI Jakarta, maka akhirnya fenomena tersebut dikaitkan dengan pilkada tersebut. Tepat di hari pencoblosan Pilkada DKI Jakarta putaran pertama. Pasalnya, pada hari pilkada tersebut tiba-tiba saja ada warga yang menemukan sebuah tandan pisang yang terbelah dua di sebuah kebun milik warga. Hal tersebut, membuat penasaran dan mengundang tanya oleh para warga.
Diketahui bahwa, setandan pohon pisang ambon milik seorang warga bernama Muhammad Resan, warga Kelurahan Kandang, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu, terbelah dua tepat pada tanggal 15 Februari 2017 atau tepat pada saat hari pencoblosan Pilkada DKI Jakarta putaran pertama.
Pada mulanya, sebelum akhirnya terbelah dua, tandan pisang itu memiliki tiga sisir buah pisang. Kemudian, tepat pada tanggal 15 Februari 2017 ini, tandan pisang tersebut kembali terbelah dan muncul masing-masing tiga sisir pada ujung jantung pisang yang terbelah.
Pemilik pohon pisang tersebut, akhirnya mengaitkan fenomena tersebut sebagai awal pertanda kemenangan Paslon Ahok-Djarot dalam putaran kedua Pilkada DKI Jakarta. Dia meyakini, bahwa pasangan tersebut yang nantinya akan keluar sebagai pemenang, dan kembali mejabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode selanjutnya.
Alasan di balik sang pemilik yang lantas mengaitkan dengan Pilkada DKI Jakarta adalah karena terbelahya jantung tersebut, mirip seperti fenomena pilkada yang sedang berlangsung. Pada awalnya, tiga sisir pisang pertama itu normal dengan satu jantung, namun tiba-tiba jantung pisang itu membelah menjadi dua dan memiliki buah yang sama pada setiap jantungnya.
Lebih lanjut, menurut sang pemilik. Satu hari sebelum pemungutan suara, tandan pisang tersebut masih dalam kondisi normal. Namun, ketika keesokan harinya dia sedang membersihkan sampah di sekitar pohon pisang tersebut sudah membelah dua dan muncul enam sisir buah lanjutan hingga sekarang dan menunggu waktu untuk dipanen. Dia pun akhirnya mengartikan bahwa pisang tersebut menjadi pertanda alam akan kemenangan Ahok-Djarot pada putaran kedua yang akan digelar bulan April mendatang.
Memang sebenarnya tidak ada hubungannya sih ya dengan pilkada. Namun, karena mungkin peristiwa tersebut bertepatan dengan pilkada, dan tandan pisang tersebut hanya terbelah menjadi dua saja. Maka kemudian hal tersebut dikait-kaitkan dengan pilkada DKI Jakarta.
Entah apakah benar bahwa tandan pisang yang terbelah dua itu adalah benar-benar pertanda kemenangan Ahok-Djarot, atau hanya kebetulan saja mirip dengan fenomena pilkada DKI Jakarta 2017 ini. Kita nantikan saja akhir dari pilkada nanti yang akan segera digelar pada bulan April mendatang.
Tapi jika benar pasangan calon Gubernur Ahok-Djarot menang dan meraih kembali kursi Gubernur DKI Jakarta . Mungkin saja ya, ramalan si tandan buah pisang itu benar. So, nantikan saja kelanjutannya, dan kita lihat apakah ramalan tersebut benar-benar terjadi atau tidak.
