Takut Anak Hilang di Tempat Ramai, Ibu Ini Bagikan Tips Mudah Menggunakan Balon
Terkadang, mengajak anak ke tempat-tempat yang ramai memang membuat bingung orang tua. Terlebih, jika orang tua sedang disibukkan dengan sesuatu, seperti misalnya bertemu dengan orang penting, berbelanja, atau melakukan aktivitas lain yang bisa membuat fokus terhadap anak cenderung menurun. Nah, bisa jadi anak hilang di dalam keramaian.
Sebagian orang, tentu pernah mengalami kehilangan sang buah hati di antara kerumunan orang di suatu tempat. Pasti, hal pertama yang dilakukan adalah panik dan langsung berlari kesana-kemari berusaha untuk menemukan sang buah hati. Padahal, hal tersebut justru malah membuat sang buah hati tak kunjung ditemukan. Nah, seorang ibu membagikan tips dan trik membuat anak tidak hilang di dalam kerumunan orang. Cukup menggunakan balon, semua bisa teratasi dengan baik.
Seorang pengguna Facebook bernama Syaf Ayu membagikan tips ala dirinya.
Syaf Ayu membagikan tips tersebut di Facebook pada Jumat (7/9/2018) lalu.
Dalam unggahannya, Ayu membagikan tiga buah video yang memperlihatkan ia tengah berada di Royal Sporting House di Singapura.
Ia pergi ke Royal Sporting House bersama suami dan anak perempuannya yang masih balita.
Tips yang dibagikan Syaf Ayu sangat gampang.
Ia hanya perlu mengikatkan balon helium di ikat rambut anaknya.
Hal ini dilakukan Syaf Ayu agar ia dan suami bisa berbelanja tenang tanpa harus memikirkan di mana anaknya berada.
Dengan balon helium yang terikat pada ikat rambut si anak, itu akan membuat Ayu bisa mengetahui di mana keberadaan buah hatinya dari kejauhan.
“Tips orang tua 101: Saat anakmu hiperaktif, satu cara untuk menghindarkan mereka tersesat di keramaian, ikatkan balon di ikat rambut mereka.
Mudah untuk diawasi dan bagus sebagai penanda di tengah keramaian. Hahahaha,” tulis Syaf Ayu.
Unggahan Ayu inipun mendapat berbagai reaksi dari warganet.
“Kamu adalah seorang ibu yang kreatif.”
“Bolehkah aku membagikan tipsmu di grupku? Hehehe.”
“Bisa dicoba jika membawa anak ke mall.”
Takut anak hilang di tempat ramai, cobalah beberapa tips agar anak tidak hilang di keramaian ini.
Kurangi memakai perhiasan
Perhiasan yang mencolok bisa memicu terjadinya penculikan terhadap anak.
Jika perlu, Memakai Baju Senada dengan Anak
Berseragam dengan anak bukan berarti berbusana sama persis dengan anak. Kamu bisa mengenakan pakaian dengan warna yang sama atau model yang sama. Hal ini penting karena ketika anak hilang, orang akan lebih mudah menolong atau mencarikan si anak.
Name Tag – Kartu Nama di Baju Anak
Sisipkan kartu nama di saku baju anak agar ketika anak hilang, anak bisa meminta tolong kepada orang sekitar untuk menghubungi kamu atau kamu juga bisa tuliskan nomor kontak di bagian pakaian seperti kerah atau sepatu anak.
Foto Anak
Fakta menyebutkan karena panik banyak orang tua yang salah mengidentifikasi putra-putrinya kepada petugas. Maka ada baiknya berfoto dahulu sebelum pergi agar petugas bisa mengidentifikasi anak dengan mudah.
Perhatikan posisi petugas keamanan
Anak yang sudah diajari ke mana mereka harus pergi ketika hilang, pasti akan pergi mencari satpam. Jadi, perhatikan di mana posisi satpam di sekitar kamu, siapa tahu anak kamu sedang menunggu di sana.
Membuat titik temu
Jika anak di atas 10 tahun, mungkin anak ingin pergi ke tempat lain. Untuk itu, sepakati di mana kamu dan anak akan bertemu serta sepakati juga waktunya.
Mengingatkan Teman Jalan
Jika kamu pergi dengan suami, keluarga atau teman, ajak mereka untuk bekerja sama memantau si anak.
Nah, jadi jika kamu mengalami hal tidak enak seperti kehilangan anak di keramaian saat berbelanja di pasar atau tempat-tempat lainnya, maka hal pertama yang harus kamu lakukan adalah berusaha untuk tidak panik dan tetap berpikir jernih.
Kepanikan yang kamu alami malah justru akan membuat anak sulit dan lama untuk ditemukan. Berpikirlah positif dan segera minta tolong orang di sekitarmu untuk membantu. Jangan ragu untuk meminta bantuan petugas setempat agar bisa membantu menemukan anak kamu.
Jangan juga emosi, usai anak berhasil ditemukan. Karena sebagian orang tua justru menyalahkan sang anak ketika anak hilang. Hal ini tentu akan membuat anak ketakutan dan menangis.
