SENYUM.com

Tak Sengaja Sebabkan Anak Meninggal, Ibu Minta Izin Bunuh Diri

Kehilangan sosok yang berarti bagi kita dan sangat amat kita sayangi tentu menjadi kehilangan yang begitu menyakitkan dan sulit untuk bisa diterima. Menyadari bahwa mereka tidak akan pernah bisa kita lihat lagi dan kita rasakan keberadaannya dis ekitar kita. Membuat sebagian orang bisa mengalami tingkat stres berlebihan ketika tak mampu untuk menerima kepergian orang terpenting dalam hidupnya tersebut.

Terlebih lagi, jika kita sendiri yang menjadi penyebab kepergian orang yang kita cintai tersebut untuk selama-lamanya. Alangkah sangat menyesal dan sedihnya ketika harus menerima fakta bahwa penyebab kehilangan nyawa seseorang tersebut adalah diri kita sendiri.

Hal inilah yang dialami oleh seorang ibu yang diketahui bernama Nicoole Engler. Dirinya mengalami stres berat ketika mengetahui bahwa putri cantiknya telah pergi untuk selama-lamanya atas kecerobohan yang dilakukan dirinya.

Namun ternyata, sang ibu tidak sengaja menghilangkan nyawa anaknya. Kronologi meninggalnya snag putri adalah karena snag ibu meninggalkan putrinya di dalam mobil dengan kondisi tertutup dan panas sehingga sang anak tak mampu bernapas.

Karena kelalaiannya tersebut, sang putri meninggal dan menyisakan rasa penyesalan yang teramat dakam bagi dirinya. Bahkan, Nicole meminta di pengadilan bahwa ia ingin mengakhiri hidupnya sendiri. Hal tersebut ia lakukan usai ia didakwa dengan tuntutan membunuh anaknya sendiri.

Kisah selengkapnya:

Nicole Engler (38), asal Roseburg, Oregon ini pada awalnya berniat untuk membawa bayinya ke tempat penitipan anak pada 21 Juni lalu.

Biasanya, sang suami (Peter) lah yang mengantarkan sang putri untuk dibawa ke penitipan anak. Namun, pada hari itu Nicole memutuskan untuk mengantar putrinya sendiri lantaran sang suami lelah usai pulang bekerja pada shift malam.

Namun, Nicole justru langsung pergi ke tempat ia bekerja dan meninggalkan sang putri di dalam mobil selama 8 jam lamanya.

Nicole tiba di kantornya sebelum jam 8 pagi, dan kembali ke mobilnya sekitar jam 4.30 sore.

Saat itu, putrinya ditemukan sudah meninggal.

Saat Nicole didakwa membunuh putrinya sendiri, pengacara David Terry berkata bahwa kehidupan keluarga Nicole langsung berubah drastis.

Saat Peter mengunjungi istrinya di penjara Doglas County Jail, ia melihat Nicole mencoba melakukan percobaan bunuh diri.

Pengacara David Terry mengungkapkan bahwa dirinya melihat pemandangan paling menyedihkan selama 40 tahun karier, dimana seorang bayi berbaring tak bernyawa sementara ayahnya menutup tubuhnya dan menangis tak terkendali.

Sementara itu, Nicole dibebaskan pada Jumat lalu dengan uang jaminan 50 ribu Dolar Amerika Serikat.

Uang tersebut didapatkan berkat donasi yang diberikan dermawan yang prihatin atas tragedi tersebut.

Apa sih bahayanya meninggalkan anak di dalam mobil?

Rupanya, meninggalkan anak di dalam mobil sendirian sangat berbahaya dan berisiko bagi sang anak. Hal ini membuat kebiasaan untuk meninggalkan anak di mobil tidak boleh untuk dilakukan.

1. Meninggalkan Anak di dalam Mobil Membuat Celaka dalam 10 Menit

Banyak orangtua kurang awas dalam memerhatikan anak-anaknya. Misalnya, meninggalkan mereka di dalam mobil. Tidak banyak yang tahu bahwa perilaku tersebut dapat membahayakan anak.

Menurut data dari Safe Kids Worldwide, sejak 1998, lebih dari 600 anak di seluruh dunia meninggal karena serangan panas saat ditinggalkan di dalam mobil.

2. Kemampuan tubuh anak berbeda dengan orang dewasa

Anak-anak lebih rentan dan berisiko lebih tinggi untuk terkena penyakit dan cedera yang berkaitan dengan panas daripada orang dewasa. Karena tubuh anak membuat lebih panas dibandingkan dengan ukuran fisik mereka. Kemampuan mendinginkan tubuh melalui keringat juga tidak berkembang seperti orang dewasa,

3. Sengatan panas mendadak yang tidak disadari
Jika suhu udara panas, di dalam mobil bisa lebih lagi, yaitu bisa meningkat 30 hingga 40 derajat dalam satu jam. 70 persen peningkatan suhu ini terjadi pada 30 menit pertama! Bayangkan dengan cuaca panas seperti di Indonesia.

Tubuh yang terpapar temperatur panas itu, dapat mengalami heat stroke, yang menguasai suhu otak, menyebabkan gejala seperti pusing, disorientasi, agitasi, kebingungan, kelesuan, kejang, kehilangan kesadaran, dan kematian.

4. Hindari kelalaian
Beberapa orangtua atau pengasuh mungkin memiliki sistem ingatan yang buruk, mereka lupa jika telah meninggalkan anak di dalam mobil. Pastikan ini tidak terjadi pada diri kamu.

Di Port Dickson Malaysia pernah terjadi kasus serupa, wanita lupa meninggalkan anaknya di dalam mobil selama 4 jam. Ketika ia ingat dan menghampiri sang anak, sayangnya ia pingsan hingga kemudian meninggal. Dokter memastikan bahwa anak tersebut terkena sengatan panas yang ekstrem.