Tak Mau Ditinggal Suami, Wanita Ini Pura-Pura Hamil 9 Bulan

Bagaimana rasanya jika sebuah hubungan tidak berjalan mulus seperti yang diharapkan? Tentu rasanya sedih, kecewa, dan bingung bercampur menjadi satu bukan? Terlebih lagi, jika sosok tersbeut adalah sosok yang teramat kita cintai dan kita tidak mau untuk berpisah dengannya.

Lihat saja, kisah cinta pasangan ini. Lantaran tak mau ditinggalkan oleh sang suami, Wanita ini nekat berpura-pura hamil 9 bulan agar suaminya tidak pergi meninggalkan dirinya. Bahkan. ia mengaku bahwa anaknya diculik oleh orang dan membuat panik. Bagaimana ya kisah selengkapnya?

Wanita asal Kolombia berinisial AMP mengaku hamil 9 bulan dan hendak melahirkan.

Namun saat perjalanan menuju rumah sakit, ia mengaku diculik beberapa anggota geng.

Orang-orang itu disebutkan mengeluarkan paksa bayi di dalam perutnya.

Ia juga mengaku bayinya diambil oleh geng yang telah menculiknya tersebut.

Ternyata semua itu hanya sandiwara yang sengaja ia buat untuk menutupi kebohongannya.

AMP pura-pura hamil agar suaminya tak pergi keluar dari rumah.

Ia memakai kain di perut, bahkan sampai foto saat pemeriksaan kehamilan.

Sembilan bulan kemudian, ia mengarang cerita akan operasi caesar di rumah sakit.

Kemudian dia pura-pura diculik dan saat sadar, mengaku perutnya sudah mengecil.

Merasa khawatir, suami dan keluarganya melapor ke rumah sakit hingga ke kantor polisi.

Namun petugas mulai ragu saat tidak ada bekas luka pembedahan pada AMP.

Hasil tes darah juga tidak menunjukkan bahwa AMP pernah hamil.

Walaupun demikian, AMP bersikeras bahwa dirinya tidak berbohong.

Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata selama ini AMP telah berbohong.

Komandan Polisi Marianp Cotero Coy mengatakan, jika AMP terbukti berbohong, maka ia bisa dituntut karena merugikan fasilitas publik.

Jika kamu seringkali membohongi pasanganmu dan menganggap bahwa itu adalah hal yang sepele dan tidak perlu untuk dipermasalahkan, maka jangan salah jika ternyata akana da karma yang menghantuimu ketika kamu mmeutuskan untuk meneruskan kebohonganmu pada pasangan.

1. Merasa bersalah
Ketika berbohong kepada pasangan, kamu akan dihantui rasa bersalah dan membuat hatimu gundah. Setiap melihatnya, kamu akan merasa ketakutan kalau-kalau kebohonganmu ketahuan, tidur tak lelap karena selalu berpikir akan kepalsuan yang telah dilakukan. Jika kamu berbohong, tentu tahu bagaimana rasanya hati tersiksa dalam kondisi ini.

2. Takut ketahuan
Sepandai-pandainya tupai melompat, satu saat akan jatuh juga. Sepandai-pandainya kamu menutupi kebohongan, suatu saat akan terungkap juga. Kendati pasangan tidak berusaha mencari kebenaran itu sendiri, ada masa ketika kebenaran itu akan datang dengan sendirinya. Dan saat itu, pasangan akan menyadari segala kebohonganmu.

3. Hilang kepercayaan
Ketika kamu ketahuan membohongi pasangan, akan sulit untuk mendapatkan kepercayaannya lagi. Pasangan butuh waktu untuk kembali mempercayaimu atau bahkan menyatakan tak akan pernah mempercayaimu lagi.

4. Kebohongan itu menyakitkan
Ini terutama berlaku jika kamu sudah menikah. Suami-istri harus jujur satu sama lain. Meski kebenaran itu terkadang menyakitkan, tapi kebohongan jauh lebih menyakitkan, bahkan bisa membunuh.

5. Buruk bagi kesehatan
Tak perlu dikatakan, berbohong tak baik untuk kesehatanmu. Disadari atau tidak, jantung akan berdebar kencang saat pasangan membicarakan sesuatu yang kamu tutupi, keringat dingin keluar, dan kehilangan konsentrasi karena pikiran terpaku pada sesuatu yang dibuat-buat.

6. Merusak hubungan
Berbohong akan merusak hubungan karena pasanganmu berhak mengetahui kebenaran, bukan dusta.

7. Kehilangan harga diri
Belajarlah menyampaikan yang sebenarnya kepada pasangan, karena itu akan membuatmu menjadi orang yang lebih baik sekaligus menjaga hubungan kalian. Dengan selalu mengatakan yang sejujurnya, pasangan tidak akan khawatir dibohongi olehmu.

Nah, sudah tahu kan apa risikonya jika kamu berbohong terus-menerus pada pasanganmu? Alhasil yang ada hanyalah penyesalan dan membuat hubunganmu hancur berantakan seketika. Jangan sampai kamu melakukan hal bodoh dengan berbohong dan ujung-ujungnya menghancurkan hubunganmu sendiri.

Jujur adalah jalan terbaik yang bisa kamupilih. Entah nantinya kamu akan ditinggalkan, tetapi setidaknya kamu tidak membohongi ornag yang pernah sangat mencintaimu dan kamu pun sangat mencintainya hingga detik ini. Jika toh harus tetap berpisah, maka pisahlah secara baik-baik tanpa ada dendam dan saling melukai diri masing-masing bukan? Gimana, sudah siapkah kamu untuk move on?

Shares

Powered by moviekillers.com