Pernikahan adalah sebuah hal yang sakral dan diharapkan hanya terjadi sekali seumur hidup. Oleh karena itu, pasangan yang sudah siap untuk melanjutkan ke jenjang pernikahan berusaha untuk mempersiapkan moment sekali seumur hidup ini dengan benar-benar matang. Setiap komponen dalam pernikahan pun benar-benar di cek dengan teliti agar tidak ada yang tertinggal.
Oleh karena itu, pernikahan yang hanya berlangsung sehari pun dipersiapkan sejak jauh-jauh hari agar terlihat sempurna. Bahkan ada juga yang mempersiapkan pernikahan sejak tahun sebelum pernikahan lho? Mengingat pernak-pernik pernikahan yang ribet dan banyak. Wajar saja jika calon pengantin dan pihak keluarga benar-benar memerhatikan segala detail dalam acara tersebut.
Selain mempersiapkan semua pernak-pernik pernikahan. Ada satu hal yang harus kamu persiapkan lagi, dan ini merupakan persiapan dari dalam diri kalian masing-masing. Karena, hal ini tidak bisa dipersiapkan oleh orang lain, harus diri kamu sendiri yang memantapkan persiapan yang satu ini.
Mental, mental adalah salah satu penentu lancarnya acara pernikahan kamu. Mental yang sudah sangat matang dan baik, maka akan membuat kamu dan pasangan penuh rasa percaya diri ketika menyapa para tamu yang datang ke acara pernikahan kamu. Selain itu, ketika berhadapan untuk melangsungkan ijab kabul, mentalmu harus benar-benar siap.
Jika semua persiapan sudah clear, mulai dari dekorasi, pakaian, catering, undangan, souvenir, dan perlengkapan lainnya. Tidak menutup kemungkinan lho, jika hari H akan berjalan dengan sempurna seperti yang kalian harapkan. Karena ada satu hal lagi yang menentukan sah atau tidaknya pernikahan kalian. Hal inilah yang paling menjadi bayang-bayang menakutkan bagi pasangan pengantin. Tidak jarang, banyak yang grogi dan menjadi salah tingkah ketika prosesi berlangsung.
Panik bisa datang kapan saja, di mana saja, dan pada siapa saja. Apalagi ketika kamu sudah berada di detik-detik prosesi sakral pernikahan kamu, yaitu ijab kabul. Biasanya perasaan nervous seringkali tidak dapat kamu hindari.
Seperti salah satu video yang baru-baru ini beredar luas di sosial media. Dalam video berdurasi sekitar satu setengah menit ini, nampak terlihat sesosok pria yang berpakaian ala-ala pengantin sedang melakukan prosesi ijab kabul di depan penghulu dan disaksikan oleh para hadirin. Belakangan ini diketahui bahwa sang pria dalam video tersebut merupakan suami dari Musdalifah. Tapi bukan Musdalifah mantan istrinya Nassar lho ya.
http://www.lensaremaja.com/bintang/wp-content/uploads/2017/02/Screenshot_40.png
Semula tidak nampak ada yang aneh dari video tersebut, namun ketika kita menyaksikan detik demi detik prosesi tersebut. Netizen akan dibuat tertawa geli karena ulah sang pengantin pria. Sang pengantin pria terlihat berulang kali salah ketika mengucapkan kalimat ijab kabul di depan penghulu.
Kalimat yang terlontar dari mulut sang pengantin pria adalah “Saya terima nikahnya Haji Marko Binti Musdalifah” ujar sang pria yang kemudian dijawab oleh pria yang berada di sebelahnya, “eh, salah.” Kejadian ini tidak hanya terjadi sekali, namun berulang kali. Bahkan hingga sang pengantin pria sempat kesal dan emosi, sehingga dia kemudian menjawab kalimat ijab kabulnya dengan “sah” yang diucapkan sendiri.
Letak kalimat ijab kabul yang salah pun terus berulang dan bermacam-macam, “Saya terima nikahnya Musdalifah dengan seperangkat Haji Marko” ujar sang pengantin pria dengan tergesa-gesa. Sontak saja para hadirin yang mendampingi acara tersebut dibuat tertawa terpingkal-pingkal karena ulahnya.
Pernikahan yang awalnya dikemas dengan nuansa sakral pun, akhirnya berubah menjadi riuh karena gelak tawa para hadirin yang datang. Sontak, seluruh hadirin tertawa geli karena tingkah sang pengantin. Untung kesalahan tersebut tidak terjadi lebih dari tiga kali. Setelah melalui kesalahan dua kali, akhirnya untuk yang ketiga kalinya pengantin pria sukses mengucapkan ijab kabul, meski ucapan sah nya dia ucapkan sendiri.
Memang wajar jika pengantin pria salah ketika berhadapan langsung dengan penghulu untuk mengucapkan kalimat ijab kabul. Karena mengucapkan janji pernikahan bukanlah hal yang mudah bagi para pria, karena janji pernikahan itulah yang akan ditanggungnya dan dimintai pertanggung jawaban oleh Tuhan.
Jadi, jangan dikira jika menikah itu adalah hal yang gampang. Karena banyak proses yang harus dilalui. Buat kalian yang akan segera menikah, persiapkan mental kalian agar tidak salah seperti suami Musdalifah ini ketika prosesi ijab kabul ya?