SENYUM.com

Situs Lelang Perawan Jadi Perbincangan

https://img.okezone.com/content/2017/09/23/337/1781661/dianggap-merendahkan-kaum-hawa-komnas-perempuan-surati-situs-lelang-perawan-nikahsirri-com-xlQ3G8ZwZN.png

Banyaknya penyedia situs-situs aneh dan unik membuat banyak orang yang mengakses situs tersebut. Situs lelang keperawanan nikahsirri.com begitu jadi omongan beberapa hari belakangan ini.

Adanya situs tersebut menyulut kemarahan sejumlah pihak, termasuk warga di kompleks tempat tinggal sang pemilik situs, Aris Wahyudi (59) di Perumahan TNI Angkatan Udara, Jatikramat, Jatiasih, Kota Bekasi.

Keresahan terkait situs nikahsirri.com berujung pada penangkapan Aris Wahyudi.

Melansir dari sebuah sumber, pria asal Cilacap, Jawa Tengah itu digelandang polisi dari kediamannya ke Subdit Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Minggu (24/9/2017) dini hari, untuk dimintai keterangan.

“Informasi yang saya terima bahwa saudara Aris dibawa penyidik pada hari Minggu (24/9) pukul 02.00,” ujar Kapolsek Jatiasih, Komisaris Ili Anas, Minggu (24/9/2017) pagi.

Dibuatnya situs nikahsirri.com tentunya tidak terlepas dari pemikiran yang dimiliki Aris.

Ia beranggapan jika nikah siri merupakan kearifan lokal dan dirinya mencoba mengangkat hal itu kembali.

Lantas seperti apa sosok Aris Wahyudi itu?

Berikut lima fakta seputar Aris Wahyudi bos nikahsirri.com.

1. Lulusan Luar Negeri

Bisa membuat heboh se-isi negeri, ternyata Aris Wahyudi merupakan lulusan luar negeri.

Aris Wahyudi adalah lulusan University of Essex Inggris bidang elektro.

“Saya sendiri lulusan S1 bidang elektro dari University of Essex (Inggris) dan program Habibie,” ujar Aris.

2. CEO UberJek

Keahlian Aris Wahyudi dalam pembuatan aplikasi ternyata tidak hanya nikahsirri.com saja, ia diketahui menjadi CEO transportasi berbasis aplikasi, UberJek.

Aplikasi besutannya itu menyasar daerah-daerah yang belum tersentuh aplikasi transportasi online lainnya, seperti Grab, Go-Jek, dan Uber.

UberJek baru beroperasi di wilayah Karawang, Magelang, dan Bengkulu.

3. Dikenal Ramah

Sosok Aris Wahyudi ternyata dikenal ramah di lingkungan rumahnya di Perumahan Angkatan TNI AU, Angkasa Puri, Jatikramat, Jatiasih, Kota Bekasi.

Hal itu diketahui dari penuturan ketua RW setempat, Catur Nur Setiadi (53).

Menurut Catur, bos nikahsirri.com itu kerap bertegur sapa saat berpapasan di jalanan perumahan.

“Orangnya sih baik, kami justru tidak menyangka kok dia bikin situs itu,” kata Catur saat ditemui di rumahnya, Sabtu (23/9/2017).

4. Mengklaim Bantu Pemerintah

Aris Wahyudi memang mempunyai pemikiran yang berseberangan dengan orang-orang.

Pendiri nikahsirri.com itu malah enggan programnya itu disebut kegiatan mengeksploitasi kaum perempuan.

Ia berdalih bisa membantu pemerintah dengan mengikis kemiskinan yang ada di masyarakat.

“Perempuan yang ingin menikah karena tidak memiliki uang, justru terbantu dengan situs ini. Mereka bisa menikah secara agama tanpa ada zina,” kata Aris Wahyudi, Sabtu (23/9/2017).

5. Diusir Warga

Sepak terjang Aris Wahyudi membuat situs nikahsirri.com berdampak pada kehidupannya sendiri.

Pasalnya ia diusir warga setempat yang tak terima alamat Perumahan TNI Angkatan Udara, Jatikramat tertera dalam situs nikahsirri.com.

“Kalau dia tidak mau mengubah alamat kantor itu dari lingkungan ini, yah warga minta dia pindah ke daerah lain,” kata Ketua RW setempat, Catur Nur Setiadi.

Catur menambahkan warga merasa tercoreng terkait pemasangan alamat rumah yang tertera di situs nikahsirri.com.

“Kami tetap tidak setuju bila ada kantor seperti itu di sini,” kata Catur.

Sang pemilik situs, Aris Wahyudi mengaku pemasangan alamat di situs nikahsirri.com atas inisiatifnya sendiri.

Karena banyaknya protes, alamat tersebut kini sudah dihapus dari situs.

“Pakai alamat rumah ini karena inisiatif saya. Sekarang sudah dihapus kok, tidak ada lagi alamat rumah di situs,” ujar Aris Wahyudi.

Aris juga mengatakan dirinya akan pindah tempat dan menyewa ruko untuk dijadikan kantor situs ‘lelang keperawanan’ tersebut.

“Kita juga rencana mau pindah ke ruko yang ada di daerah Galaxy, Bekasi Selatan,” ujar Aris.

Setelah menghebohkan publik, kini pemilik situs tersebut memutuskan untuk berganti nama.

Sebelum ditangkap dan ditahan di Polda Metro Jaya, Aris Wahyudi dalam sebuah diskusi bersama polisi, membeberkan rencana mengganti frasa “lelang perawan dengan “nikah pertama”.

Rencana itu, untuk menghindari pro dan kontra di tengah masyarakat terkait situs nikahsirri.com, yang diluncurkannya, Selasa (19/9/2017), di Gedung Juang, Jakarta.

“Saya berpikiran “lelang perawan”‎ akan diganti jadi “nikah pertama” saja,” ucap Aris di kediamannya, ‎Komplek Angkasa Puri, Jatiasih, Jalan Manggis No A-91, Kota Bekasi, Sabtu (23/9/2017).

Ia juga berencana memindahkan kantor situs tersebut yang tadinya di rumah ke tempat yang lebih representatif. Sebab, ia tak menyangka melihat antusiasme masyarakat.

Namun, nasib berkata lain. Belum sempat ganti nama dan pindah kantor, Aris sudah lebih dulu diciduk polisi, Minggu (24/9/2017) dini hari.

Oleh penyidik Aris dijerat dengan Pasal 4, Pasal 29 dan Pasal 30 UU No.44 Tahun 2008 tentang Pornografi juncto Pasal 27, Pasal 45, Pasal 52 ayat (1) UU No.11 Tahun 2008 tentang ITE.

Setidaknya saat ini, ada 2.700 klien dan 300 mitra yang siap dipersunting. Setiap klien diharuskan bayar Rp 100 ribu. Dengan uang Rp 100 ribu yang ditransfer, klien hanya mendapatkan satu koin.

Satu koin hanya bisa melihat-lihat ratusan mitra, belum sebagai upah untuk mempersunting para perawan. Sedangkan untuk dapat menikah secara siri dengan mitra, para klien harus memiliki ratusan koin.

‎Dalam situs tersebut, sebutan mitra ‎disematkan bagi perawan atau perjaka yang berminat dalam kontes lelang dan fotonya dipampang di situs tersebut.

Sementara klien adalah pihak yang berminat menggunakan jasa situsnya untuk mendapatkan perawan atau perjaka melalui mekanisme lelang.

Nantinya klien akan membayar mahar sesuai nominal yang diminta oleh mitra. Lalu mahar ditranfer ke rekening Aris lalu dipotong 10-20 persen, sisanya ditranfer ke mitra.

Bahkan jika berminat, Aris juga bisa memfasilitasi penghulu hingga saksi. Sementara lokasi pernikahan, digedung atau hotel, itu diserahkan ke pasangan.

Jika sudah begini, wajib berhati-hati dalam membuat situs ya guys?