Sahabat Sakit Kanker, Temannya Rela Tempuh 9 Ribu Kilometer Demi Beri Kejutan

Memiliki seorang sahabat yang sangat kita cintai, tentu kita akan rela melakukan apapun untuk membuatnya bahagia bukan?

Apalagi, jika saat itu merupakan hari yang spesial untuknya. Tentu kejutan yang spesial akan kita coba berikan kepada sahabat kita yang berulang tahun atau di hari spesial sahabata kita.

Mleihat sahabat kita bahagia karena apa yang kita lakukan, tentu menjadi kebahagiaan tersendiri bagi kita bukan?

Seperti apa yang dilakukan oleh seorang wanita kepada sahabatnya yang sedang sakit parah ini.

Ia berusaha menemui dan memberikan kejutan yang tak akan pernah dilupakan oleh sahabatnya tersebut seumur hidupnya.

Ribuan kilometer rela ia tempuh untuk menemui sahabatnya itu demi bisa memberikan kejutan yang menyenangkan bagi teman yang sedang sakit itu.

Tanpa memikirkan kelelahannya menempuh jarak yang amat jauh untuk sahabatnya. Ia dengan serta merta berjuang keras untuk bertemu sahabatnya.

Lantas, mengapa sang wanita ini berjuang sangat keras demi bertemu sahabatnya itu?

Seorang wanita yang diketahui berasal dari California rela menempuh jarak 9 ribu kilometer melintasi Samudra Atlantik hanya demi bisa menemui sahabatnya yang terkena kanker dan diketahui tinggal di Inggris.

Sahabtnya bernama Elly Li yang berusia 59 tahun dinyatakan menderita kanker payudara stadium 4 sejak tahun 2017 silam.

Diketahui, dia sendiri beberapa waktu yang lalu baru selesai menyelesaikan kemoterapi-nya.

Rupanya, tinggal di Inggris juga membuat keluarga Worcestershire mengalami masa sulit lantaran perbedaan bahaasa dan budaya disana.

Setelah mendengar kabar itu, Ling, yang tinggal di Oakland, California, segera ingin terbang ke Inggirs untuk mengunjungi sahabatnya.

Keduanya bertemu empat dekade yang lalu saat masih remaja, saat mereka masih bekerja sebagai gadis parbik di British Hong Kong.

Perjalanan yang ditunggu-tunggu itu pun dibantu oleh putra Ling, Kenson, yang tampaknya mengorbankan perjalanannya sendiri ke Eropa untuk memberi jalan bagi ibunya.

“Itu hal yang luar biasa baik dari mereka. Saya sangat bersyukur bahwa Bibi Ling dapat menghabiskan waktu bersama dan mendukung ibu di Inggris selama masa sulit ini,” kata putri Li, Wai Lo.

“Juga kepada putranya, Kenson sangat fantastis dalam membantu mengorganisir kejutan sejauh 9 ribu kilo meter ini dan mengorbankan perjalanannya sendiri yang sudah direncanakan untuk tahun 2018,” tambahnya.

“Saya berpikir mereka akan pernah tahu bahwa hal ini berarti banyak bagi ibu dan saya, dan berapa besar mereka masih terus mendukung bahkan di seberang pulau,” kata Wai Lo.

Tak hanya itu, Li juga mengatakan bahwa jalan ke depan masih panjang dan berharap agar keluarganya tetap positif dan dapat menciptakan lebih banyak kejutan bersama teman-teman lain yang mengalami hal serupa.

Reuni keluarga dari Hong Kong, Shantou, Califronia, dan Kanada.

Selain itu, mereka juga berharap bisa berbagi cerita dapat membantu memecah keheningan dan stigma kaum minoritas yang menderita kanker.

“Kami ingin berbagi cerita ini agar tidak hanya menonjolkan #BreastCancerAwareness, tapi juga untuk pengidap kanker di kalangan minoritas agar bisa ‘Break The Silence – Break The Stigma’. Semua orang mengenal seseorang sehingga akan lebih banyak cinta, dukungan, dan pengertian hanya bisa menjadi hal yang baik bagi jutaan orang yang melalui salah satu rintangan yang paling sulit,”

Keluarga Li kini pun mengumpulkan dana untuk Dukungan Kanker Macmillan bagi mereka yang secara langsung atau tidak langsung terkena kanker.

Jika kamu memiliki teman atau keluarga yang menderita sakit kanker, maka akan lebih baik jika kamu memberikan dukungan terhadapnya dengan cara-cara berikut ini.

Posisikan diri sebagai pasien

Apakah kamu ingat ketika sedang merasa tidak baik atau kurang sehat? Kemudian, bagaimana kamu ingin diperlakukan oleh orang lain pada saat itu? Pasien dengan kanker biasanya memiliki perubahan fisik, seperti rambut rontok. Oleh karena itu, berusahalah untuk tetap menjadi diri kamu dan memperlakukannya seperti biasa. Berpikirlah bahwa memang tidak ada yang berubah dari hubungan kamu dengan teman/kerabat anda tersebut, sehingga teman kamu tidak merasa dibedakan dengan yang lain.

Buatlah rencana yang menyenangkan dengan tujuan untuk menghibur

Tanyakan kepada teman atau kerabat kamu tersebut apa yang ingin ia lakukan dan apa yang ia gemari. Usahakan untuk melewatkan waktu dengan kegiatan yang ia sukai sehingga ia melupakan apa yang dia rasakan saat itu.

Buatlah janji dengan teman-teman atau kerabat Anda yang lain untuk mengunjunginya

Hal ini tentu saja dapat menjadi sebuah hal yang menyenangkan, dengan begitu teman kamu yang sedang menjalani pengobatan tidak merasa sendirian.

Komunikasi secara berkala

Kamu dapat berinteraksi dengan teman kamu tersebut dengan berbagai cara, entah itu bertemu langsung, melalui telepon, ataupun dengan pesan singkat. Hal yang terpenting adalah menjaga hubungan dengan tetap berkomunikasi.

Nah, dengan cara itu mungkin teman atau keluargamu bisa mendapatkan kekuatan dari orang-orang terdekatnya dan bisa berjuang melawan kankerdi tubuhnya.

 

Shares

Powered by moviekillers.com