Merelakan seseorang yang kita cintai pergi secara mendadak karena berbagai hal. Tentu tak mudah untuk bisa diterima oleh orang yang mengalami kehilangan terrsebut.
Terlebih lagi jika orang yang kita cintai tersebut harus pergi untuk selama-lamanya dan tak akan pernah bisa bertemu dengan kita lagi.
Mungkin perasaan terbesar yang paling bisa dirasakan oleh manusia adalah ketidakikhlasan.
Tapi, lain halnya dengan pasangan suami-istri yang beberapa waktu ini viral.
Dirinya berbagi kisah pilunya ketika harus mengikhlaskan kelima buah hatinya meninggal secara berturut-turut dengan penyakit aneh yang sama.
Sakit, hancur, dan sedih tentu semua bercampur menjadi satu ketika kenyataan menghadapakan dirinya harus menerima kehilangan buah hatinya tersebut.
Siapakah sosok pasangan suami-istri ini?
Jamie dan Mark Pollock tak kuasa menahan tangis saat harus melepaskan anak bungsunya, Lacy ke peristirahatan terakhir di Gereja Methodist Dundonald, di Belfast, Jumat (2/3/2018).
Ini adalah kali kelima bagi pasangan tersebut untuk kembali kehilangan anak mereka setelah sebelumnya empat saudara kandung Lacy juga meninggal karena penyakit misterius di rentang usia 9 minggu sampai 13 tahun.
Minggu (4/3/2018), Lacy dilarikan ke Unit Perawatan Intensif Royal Victoria pada bulan Januari setelah dia tiba-tiba berhenti bernapas di rumahnya.
Dia tidak bisa berjalan atau berbicara dan harus diberi tabung selama sembilan minggu berikutnya.
Namun, Lacy akhirnya dinyatakan meninggal dunia di usianya yang baru menginjak 4 tahun.
“Dia adalah sumber kegembiraan yang luar biasa, tapi saat mengingatnya, kami juga mengingat kesedihan yang telah terjadi sebelumnya,” ujar Pendeta Stephen Sheerin.
Jamie dan Mark membutuhkan waktu lebih dari sebulan untuk bisa membawa Lacy pulang dari rumah sakit.
Ia dibawa pulang di usia 5 bulan, tapi kembali mengahabiskan 2 tahun berikutnya di sana.
“Lacey adalah seorang pejual kecil, tapi semua harapan terhambat saat kesehatannya memburuk dengan cepat minggu lalu,” lanjut Sheerin.
Pada pemakamannya, seluruh anggota keluarga mengenakan pakaian seperti putri Disney favorit Lacy.
Mereka juga memutar lagu favoritnya, ‘Somewhere Over The Rainbow’.
Mark dan Jamie berterima kasih kepada semua perawat dan dokter yang telha membantu merawat Lacy.
Bagaimana jika kamu yang mengalami kisah pilu seperti pasangan ini? Akankah kamu ikhlas dan bisa melanjutkan hidup dengan baik?
Jika kamu ingin untuk mudah bersikap ikhlas, maka coba lakukan tips beirkut agar kamu menjadi orang yang mudah ikhlas menerima setiap cobaan.
Banyak berdoa
Jika kita tidak bisa menghadapi lagi masalah yang kita dapatkan. Kita tidak bisa lagi mencari bantuan dari siapapun. Saatnya kita mencari bantuan dari sang pencipta. Perbanyaklah doa kita kepada Tuhan. Curahkan kepadaNya segala kegelisahan yang kamu dapatkan.
Jangan Putus Asa
Keputusasaan menggiring hati kamu kepada sikap tidak ikhlas. Karena dengan putus asa anda tidak bisa merelakan segala sesuatu dalam diri. Rasa putus asa bukanlah cara menjaga agar hidup bahagia. Putus asa adalah salah satu penyakit hati.
Perbanyak ibadah
Ibadah diharapkan dapat mendekatkan kamu kepada sang pencipta. Membuat diri anda merasa diperhatikan oleh Tuhan. Cinta kamu kepada Tuhan merupakan ciri cinta sejati. Rasa cinta yang membuat orang dapat hidup dan lebih ikhlas dalam menghadapi masalahnya.
Akui kekurangan yang kamu miliki
Tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Kamu diciptakan pasti memiliki kekurangan dan kelebihan. Akui kekurangan kamu dapat membuat anda bisa ikhlas dalam segala aktivitas kamu. Setelah mengalami kegagalan, kamu bisa menyadari dari awal bahwa anda memiliki kekurangan dalam perkara ini
Banyak bersabar
Sabar adalah awal pangkal keikhlasan. Ketika kamu memiliki sikap sabar, kamu dengan sendirinya merasakan bahwa kamu sudah ikhlas dengan apa yang terjadi. Pada dasarnya tidak mudah untuk tahu cara bersikap sabar dalam segala hal.
Jika kamu mau belajar dan mau mencoba untuk menerapkan tips-tips di atas, mungkin kamu bisa berubah menjadi orang yang akan dengan ikhlas menerima setiap cobaan kebaikan atau keburukan dalam hidupmu.
Dengan begitu, kamu takkan pernah bersedih berlarut-larut seperti halnya ketika mengalami cobaan serupa seperti yang dialami oleh pasangan yang kehilangan 5 putrinya karena penyakit misterius yang sama.
Jangan bersedih terlalu lama dan jadikan setiap cobaan menjadi pembelajaran yang berarti.