Rara Lida, Akhirnya Minta Maaf Atas Videonya yang Viral

Mengikuti ajang pencarian bakat, memang akhir-akhir ini kerap dilakukan oleh sejumlah masyarakat. Akan tetapi, rupanya menjadi seorang yang akan sering dilihat oleh masyarakat di layar kaca. Tentu membuat setiap peserta ajang pencarian bakat harus benar-benar bisa menjaga sikap ketika berada di layar kaca. Terlebih lagi, trend mengunggah video ke akun sosial media harus benar-benar diperhatikan dengan benar dan jangan sampai melakukan hal-hal yang bisa merusak citra diri sendiri.

Baru-baru ini, seorang peserta ajang pencarian bakat mendadak viral lantaran video yang ia unggah ke sosial media beberapa waktu yang lalu. Netizen langsung heboh dan menyayangkan perkataan dari gadis cantik yang sempat mengikuti ajang Liga Dangdut Indonesia.

Tiara Ramadhani atau yang akrab disapa Rara mendadak begitu ramai diperbincangkan lantaran perkataannya yang dinilai tidak pantas untuk diucapkan oleh seorang publik figur.

Rara berhasil meraih juara kedua di ajang tersebut, dikalahkan oleh Selfi perwakilan Sulawesi Selatan.

Sekilas tentang Rara, ia adalah gadis kelahiran 6 Desember 2001 perwakilan dari Provinsi Sumatera Selatan.

Saat ini Rara masih berusia 16 tahun ini merupakan siswi kelas XI di SMA Negeri 1 Kota Prabumulih, Sumsel.

Menyukai dunia tarik suara sejak usia 5 tahun, Rara pun semakin jago dalam mengasah suaranya.

Meski usianya masih muda, Rara telah berhasil meraih penghargaan.

Seperti Juara 1 Penyanyi Terbaik Festival Randik Tingkat Provinsi, Juara 1 Vokal Putri Tingkat SMA Kota Prabumulih, dan banyak lainnya.

Anak pertama dari dua bersaudara ini kerap mendapat pujian saat tampil di panggung “LIDA”.

Rara tak hanya dikenal dengan suara merdunya, tapi juga kepiawaiannya dalam bermain alat musik.

Tak hanya dari segi suara saja, melainkan Rara juga banyak disukai karena memiliki paras wajah yang ayu.

Namun, baru-baru ini Rara LIDA banyak mendapat komentar negatif dari publik.

Hal itu lantaran ucapannya di sebuah video yang akhirnya viral di media sosial.

Di video tersebut Rara LIDA mengatakan bahwa sekolah merupakan hal yang tak penting.

“Heeeee, sekolah tuh sekarang ndak penting,” katanya sambil tertawa.

“Ya Allah mulut aku.”

“Ndak penting sekolah tuh.”

Ucapan Rara langsung mendapat berbagai komentar negatif dari para netizen.

Ia pun cepat-cepat membuat kontroversi melalui postingan di Instagram Storynya.

“Allah maha tau kebenarannya,” tulis Rara LIDA di postingan tersebut.

“Video itu dipotong sama pihak yang tidak bertanggung jawab.”

“Semoga Allah memberikan dia hidayah.”

Tampaknya klarifikasi Rara LIDA dirasa kurang cukup oleh netizen.

Instagram resmi Indosiar, Rara membuat video permintaan maaf.

“Rara ingin memberikan klarifikasi mengenai video Rara yang sempat viral di media sosial kemarin agar tidak menimbulkan kesalahpahaman untuk semua pihak,” kata Rara.

“Sesungguhnya Rara tidak bermaksud sama sekali untuk bertindak seperti itu.

“Dan dengan ketulusan hati Rara memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang sudah tersinggung ataupun tidak nyaman dengan ucapan Rara yang tidak disengaja.”

“Rara selalu menganggap pendidikan itu nomor satu karena Rara sudah terbukti bahwa Rara masih bersekolah dan juga masih menggapai cita-cita melalui pendidikan selain meniti karir di bidang musik.”

“Sekali lagi Rara mohon maaf dan semoga permintaan maaf Rara ini diterima Rara oleh semua pihak.”

“Peristiwa ini juga mengajarkan Rara untuk lebih berhati-hati dalam bersikap dan juga berucap.”

“Rara berjanji dengan segenap hati untuk tetap menjadi sosok yang bijak dan rendah hati.”

“Terima kasih atas teguran dan juga masukan dari seluruh masyarakat yang sudah mensupport Rara agar Rara menjadi pribadi yang lebih baik dan juga bertanggungjawab kepada seluruh masyarakat.”

Bagi kamu yang sangat kecanduan dengan sosial media, maka kamu harus bisa menghilangkan kecanduan kamu terhadap sosial media yang nyatanya bisa membahayakan diri kamu jika digunakan secara berlebihan.

Memahami masalah

Apakah kamu pengguna situs sosial media seperti Facebook, Twitter, Path dan lainnya tanpa henti dalam kurun waktu empat sampai enam jam setiap hari secara berulang-ulang? Apakah kamu tahu waktu kamu sebenarnya lebih berarti bila dipakai dengan kegiatan yang produktif dibandingkan dengan berjam-jam selalu update status di sosmed. Hati-hati jika itu terjadi pada kamu, perlahan kamu akan menjadi pecandu sosmed.

Memahami dampak yang terjadi

Apakah hal yang terjadi di sosmed akan memengaruhi kamu untuk menjadi emosional? Apakah kamu pernah berkelahi dengan orang lain di situs yang telah mengganggu pola pikir kamu? ini cenderung menjadi gejala ke arah kecanduan sosmed setelah itu memengaruhi hidup kamu dan menimbulkan dampak yang mungkin tidak kamu bayangkan.

Mengatur rutinitas

Langkah pertama untuk berhenti menjadi pecandu sosmed adalah kelola tab secukupnya saat membuka situs yang sedang digunakan. Biasanya kecanduan terdeteksi ketika kamu sedang berkumpul dengan keluarga, teman, saat makan, maupun saat bekerja kamu selalu fokus dengan smartphone untuk update status maupun bermain game Facebook. Untuk itu ada baiknya tinggalkan smartphone kamu,  ingat pekerjaan dan orang-orang di sekitar kamu lebih penting dibandingkan sosmed.

Gantikan sosial media dengan hobby

Langkah selanjutnya singkirkan dulu sosial media untuk sementara waktu, gantikan kegiatan sosmed dengan hobi yang pernah kamu lakukan atau dengan hobi baru. Dedikasikan waktu kamu untuk sekedar menjalankan hobi agar kegiatan kamu semakin bermanfaat. Hal ini akan membantu kamu, karena kamu sibuk serta fokus terhadap sesuatu yang berguna dan produktif dan juga akan membantu kamu perlahan-lahan keluar dari kecanduan sosmed.

 

 

Shares

Powered by moviekillers.com