Berkendara memang seharusnya tidak boleh sembarangan. Karena selain membahayakan diri sendiri juga membahayakan orang lain. Selain itu, akan banyak orang yang merasa sinis padamu ketika kamu memutuskan untuk ugal-ugalan di jalanan milik umum.
Namun faktanya, meski sudah ada larangan untuk kebut-kebutan maupun balapan liar di jalan. Hal ini masih saja banyak dilakukan oleh para anak muda. Seolah-olah nyawa diri sendiri dan orang lain sudah tak ada harganya lagi.
Baru-baru ini bahkan ada berita terkait dengan aksi pemotor yang ugal-ugalan di siang bolong, sehingga memunculkan reaksi dari seorang pengguna jalan lainnya.
Seperti apa?
Sebuah video yang memperlihatkan pemotor ugal-ugalan di sekitar Monas ramai di media sosial. Pemotor itu kemudian terlihat ditendang oleh orang yang disebut sebagai oknum polisi militer.
Video itu diunggah oleh pemilik akun Instagram @just_fathi. Menurut pantauan pada Kamis (24/8/2017) sekitar pukul 12.30 WIB, video itu sudah ditonton lebih dari 157 ribu kali. Video ini juga dibagikan di akun-akun Instagram dan YouTube lainnya.
Pemilik akun @just_fathi menyebut peristiwa itu terjadi pada Minggu pagi. Dia merekam seorang pengendara motor yang sedang duduk di rumput. Ada dua orang di samping pemotor itu, kemudian salah satunya tampak menendang si pemotor.
Motor hijau si pria itu terparkir di pinggir jalan. Di sampingnya, ada motorvoorijder yang juga terparkir.
Pemilik akun tersebut kemudian menuliskan:
Saat dimintai konfirmasi soal dugaan oknum polisi militer menendang pengendara motor, Danpuspom TNI Mayjen TNI Dodik Wijanarko mengaku akan mengeceknya terlebih dahulu. Dia akan memastikan apakah itu adalah oknum polisi militer.
“Nanti kita cek belum lihat, nanti kita cek, kalau bener (oknum POM) pasti ada tindak lanjutnya, kita akan melakukan yang terbaik untuk yang terbaik,” ucap Mayjen Dodik di Lanud Halim Perdanakusuma, Kamis (24/8).
Dia yakin akan diketahui dari kesatuan mana polisi militer itu berasal, jika memang pelakunya merupakan polisi militer. “Pasti nanti akan ketahuan. Nggak mungkin kalau sudah ada gitu pasti akan ketahuan,” ujarnya.