Pria Tunawisma Beri Mantel Pada Wanita, 5 Hari Kemudian Hal Ajaib Terjadi
Siapa yang menduga, bahwa di zaman yang serba modern dan semakin antisosial ini masih ada sosok orang berhati malaikat yang dengan rasa tanpa pamrih memberikan bantuan kepada seorang pria tunawisma.
Tanpa mengharapkan apapun dari sang pria tunawisma tersebut, sosok wanita cantik berhati mulia ini membawa perubahan di dalam hidup pria tunawisma tersebut.
Seolah tak takut dengan banyaknya isu kejahatan yang merebak dimana-mana. Ia justru membawa pria tunawisma tersebut ke rumahnya dan mengubah kehidupan sang pria tunawisma tersebut.
Alhasil, usai dibawa ke rumah sang wanita. Kehidupannya pun berubah seiring berjalannya waktu.
Charlotte Ellis dan Taylor Walden adalah dua orang yang mendadak terjebak di Stasiun Tube Convent Garden Tube London akibat cuaca dingin yang ekstrim. Hal ini terjadi pada Januari 2017 silam.
Mendadak, keduanya dikejutkan oleh suara Joey yang merupakan penyandang tunawisma.
Joey menawarkan mantel miliknya kepada Charlotte untuk dikenakan agar tak kedinginan.
Ketiganya kemudian asyik mengobrol kesana-kemari seolah seperti sudah pernah saling mengenal sebelumnya.
“Ada sesuatu tentang dia yang begitu tulus” tulis Charlotte Ellis di laman Facebooknya.
Charlotte Ellis dan Taylor Walden akhirnya memutuskan membawa Joey pulang ke rumah.
“Tidak ada yang pantas keluar dalam kondisi seperti ini.”
“Saya tidak mengatakan bahwa Anda harus mempercayai semua orang yang Anda temui di sudut jalan, tapi siapa yang seharusnya Anda percaya?” tulisnya.
Charlotte Ellis mengerti jika pasti akan ada orang yang tidak setuju dengan tindakannya.
Tapi Charlotte Ellis merasa bahwa tidak semua orang gelandangan adalah pecandu narkoba atau alkohol dan juga bukan orang jahat.
Joey awalnya menolak ajakan Charlotte Ellis dan Taylor Walden.
Namun akhirnya Joey menerima ajakan tersebut.
Saat sampai di rumah, mereka bertiga saling tukar pengalaman hidup masing-masing.
Mereka pun akhinrya menjadi teman baik.
Sebagai ucapan terima kasih, Joey memberikan mantelnya pada Taylor Walden.
“Di mata saya, karunia ini memiliki makna yang sangat kuat di baliknya daripada hadiah yang pernah Anda bisa dapatkan,” tulis Charlotte Ellis.
Keesokan harinya Charlotte Ellis khawatir dan bingung bagaimana cara memberi tahu ibunya jika ia membawa Joey pulang.
Namun setelah diberi penjelasan, ternyata sang ibu mengerti setelah bertemu Joey.
“Semua teman dan keluarga awalnya mengira kita gila dan berpikir yang terburuk,” katanya.
“Setelah kami mengenalkan mereka pada Joey, mereka semua langsung mencintainya karena dia jujur seperti orang sejati.”
Charlotte Ellis juga berbagi tentang bagaimana mereka membantu Joey.
“Kami telah mengajak dia makan, kami telah memotong rambutnya, kami memberikan dia telepon, teman-teman saya memberikan dia pakaian baru, mereka pergi bermain sepak bola, menonton Django, bermain playstation, dia membantu ibuku memberi makan kuda,”
Charlotte Ellis juga mengungkapkan bahwa lima hari kemudian, Joey mendapat wawancara kerja dan mendapat pekerjaan.
Teman-teman Charlotte Ellis saat ini sedang dalam proses membantu Joey menyiapkan dokumen lamaran resmi seperti akte kelahiran dan paspor.
Kisah Charlotte tentu membuktikan bahwa banyak manfaatnya kita berbuat baik kepada orang lain. Mulai sekarang coba kenali banyak manfaat dari berbuat baik dan mulailah untuk menerapkannya dalam hidupmu.

http://www.ajpcreations.id

https://www.vemale.com

http://www.melindahospital.com
