Pria Asal Maroko Nikahi Sopir Grab Wanita Asal Malaysia

Mencintai memang tak memandang siapa orangnya dan bagaimana orangnya. Cinta akan hadir kepada siapa saja sesuai dengan ketetapan Tuhan. Namun, kisah unik soal percintaan antara sopir Grab dan pria asal Maroko ini menggegerkan publik.

Pasalnya, publik tak menyangka bahwa sopir Grab wanita ini dapat dinikahi oleh pria berkebangsaan Maroko yang menjadi penumpang Grab-nya.

Kisah ini dimulai dari pertemuan keduanya di dalam Grab yang sedang dikendarai oleh Aiffa Syakirin yang merupakan sopir Grab.

Rupanya sejak itu, keduanya kemudian memutuskan untuk menikah. Kini pria asal Maroko tersebut sudah resmi menjadi suami Aiffa.

Kisah cinta keduanya menggugah hati para netizen, karena pasalnya sang suami sama sekali tak mempermasalahkan beat badan sang istri yang cukup gemuk dan keduanya saling menerima satu sama lain.

Kekuatan cinta dari keduanya juga membuktikan bahwa jarak yang jauh tak bisa menghalangi cinta keduanya. Bahkan mereka memutuskan menikah meski mengetahui jarak antarnegara yang jauh.

Diketahui, bahwa latar belakang Aiffa Syakirin adalah berprofesi sebagai pengasuh anak dan pengemudi Grab freelance. Keduanya bertemu pada akhir 2016 silam.

Aiffa pun berbagi tentang kisah pertemuannya bersama sang suami:

“Suami saya waktu itu sedang berlibur ke Malaysia dan Singapura. Dia menggunakan Grab saya untuk ke Airport Senai. Saya berusaha ramah dan kami pun banyak berbicara sepanjang perjalanan,” ujarnya.

Selang beberapa hari kemudian, pria yang tidak disebutkan namanya itu menghubunginya kembali.

Mereka pun berhubungan jarak jauh. Selama setahun keduanya berkomunikasi via WhatsApp, Skype dan Messenger.

“Suami saya adalah petani di Maroko. Setiap kali musim dingin, ia tidak bisa bercocok tanam. Jadi dia akan travelling. Itulah makanya akhir tahun lalu ia berkunjung ke Malaysia dan Singapura. Jadi masuk bulan November ini, ia datang kesini sekali lagi untuk melamar saya dan langsung menikah,” katanya.

Aiffa berkisah, sepanjang perkenalan mereka, pria yang ia cintai itu tidak pernah membuatnya rendah diri.

Pria itu mengaku terkesan kepada Afifa karena saat pertama kali bertemu ia dinilai sebagai gadis yang jujur. Dan karena ia mengaku bekerja sebagai pengasuh sekaligus sopir, ia pun dianggap sebagai perempuan yang independen.

“Saya dinilai punya badan besar tapi aktif. Setelah lama berkenalan, ia paling suka karena saya tidak hipokrit dan penyayang anak-anak. Suami saya juga senang karena saya suka berkelakar,” ujarnya.

Menurut Afifa, suaminya benar-benar berusaha merebut hatinya. Pria itu khusus datang ke Malaysia untuk melamar dan menikahinya.

“Dia membuktikan kesungguhannya. Maroko tidak dekat. Memang kita belum pernah berkencan. Sebelum itu, bertemu sekali. Kemudian berteman jarak jauh. Kemudian menikah,” katanya.

Di akun instagramnya, Afifa menuliskan kalimat yang mengharukan untuk suaminya.

“Di saat banyak mata2 jantan yg memandang aku lalu tertawakan aku .. Kau datang lalu berkata “its ok .. They laughing because they look you by eyes but i look you by my heart” .. Alhamdulillah .. Thank you.”

Selamat berbahagia buat Afifa dan suami.

Jika kamu mencintai, maka kamu harus menerimanya apa adanya. Coba lakukan tips ini agar dapat menerima pasangan dengan apa adanya.

1. Jangan lukai dia
Ketika tidak melukainya, maka sebenarnya kamu sedang memupuk rasa cinta pada dirinya sendiri. Berika pujian, semangat, dan kasih yang tulus untuk meyakinkan betapa kamu mencintainya.

2. Buang harapan yang tidak realistis
Mungkin kamu berharap pasangan menjadi seorang presiden, sedangkan ia ingin menjadi seorang pengusaha di bidang kuliner. Ini merupakan salah satu contoh harapan yang tidak realistis. Kamu dapat membuangnya agar dapat belajar semakin menerima dan mencintai pasangan kamu apa adanya.

3. Terima kenyataan kamu tidak dapat mengubahnya
Ada sebuah kenyataan jika kamu tidak dapat mengubah orang lain selain Tuhan dan orang itu sendiri. Kamu tidak dapat menuntut pasangan untuk berubah.

Jika Anda ngotot untuk mengubahnya, diperlukan kesabaran dalam segala hal, apalagi itu menjadi karakter dan kebiasaannya. Pastikan setiap kali membicarakan hal tersebut dengan lembut dan menyampaikan dari hati ke hati.

Mungkin tiga hal tadi merupakan hal-hal yang dapat kamu lakukan agar kamu bisa lebih bersikap dewasa dan menerima pasangan dengan baik. Bukan berarti tidak mengingatkan, melainkan mencoba untuk saling menerima.

 

Shares

Powered by moviekillers.com