Menjadi orang nomor satu di Indonesia, tentunya benar-benar menjadi sorotan publik. Segala gerak-gerik dan juga tingkah lakunya, pasti akan menimbulkan perhatian dari banyak pihak. Wajar saja, jika dalam segala kesempatan. Sang orang nomor satu ini, begitu dengan cepat menjadi sorotan publik.
Joko Widodo, semenjak menjadi Walikota Solo, memang sudah banyak menyita perhatian publik. Ditambah lagi, ketika dirinya berhasil menjabat sebagai Presiden RI. Kesehariannya pun kerap dijadikan sebagai bahan pemberitaan oleh media.
Setelah gaya berpakaian, gaya berbicara, dan banyak gaya lainnya yang diperlihatkan hingga menyebabkan kehebohan di kalangan netizen. Baru-baru inipun dirinya menjadi bahan perbincangan oleh netizen di dunia maya.
Lantas berita apa yang diusung oleh Bapak Presiden kita kali ini?
Dalam setiap program pembangunan yang direncanakan dan dilaksanakan oleh Jokowi, banyak masyarakat yang mendukung hal tersebut.
Begitu juga mereka yang seolah terus menemukan titik celah sebagai pintu masuk isu-isu negatif yang berkembang.
Salah satu yang kerap menjadi perbincangan hangat netizen di media sosial adalah soal dekatnya hubungan kerja sama Indonesia dan China yang bagi beberapa orang dimaknai berbeda.
Bahkan ada yang menuding Jokowi sebagai antek Partai Komunis Indonesia (PKI).
Isu itupun sempat membuat Jokowi jengkel jelang Pemilihan Presiden 2014 lalu.
Dengan tegas isu itu ditepisnya dan menyebutnya sebagai penghinaan besar.
Jokowi mengatakan, dirinya selama ini sudah merasa sabar dengan banyaknya tudingan dan fitnah yang merebak jelang Pemilihan Presiden tahun 2014.
Isu itu nyatanya hingga kini masih ada yang membahasnya.
Bahkan baru-baru ini seorang netizen meminta Presiden Jokowi melakukan satu pembuktian dengan melakukan tes DNA.
“Timbul Fitnah jika tk ada Bukti, maka kalo Pak @jokowi tdk ingin ada lagi Opini Bhw anda Adalah PKI, Tes DNA lah. Anda Gentle jika berani !” tulisnya.
Sontak saja cuitan itupun memicu komentar pengguna twitter.
Para netizen pun menanyakan cuitan yang dinilai aneh itu hingga menuliskan komentar bernada sindiran.
Banyak pula dari mereka yang ngakak karena gagal paham dengan maksud cuitan itu.
Seolah mereka ‘pasrah’ tak sanggup lagi menuliskan komentar yang paling pas untuk menanggapinya.
Berikut beberapa komentar netizen:
Ni anak bio nya keliatannya org yg berpendidikan..tp kok pemikirannya begini amat ya? Sejak kapan sebuah aloran bisa kaitkan dgn test DNA
@MAHENDRA_GNW @jokowi Apa hubungan pki dgn DNA yaa mas? Lulus SMP tdk yaa? Padahal pelajaran Biologi SMP nih
Perkataan mas ini membuktikan istilah pintar itu terbatas dan kebodohan itu tak terbatas. Gila masih mending loh drpd bodoh kaya gini.
ya Allah sungguh berat tugas mentri pendidikan
Sumpah ga brenti ngakak thank u @MAHENDRA_GNW aselik km lucu bgt. #standingapplause
Presiden Joko Widodo menegaskan, konstitusi menjamin hak berserikat dan berkumpul. Namun jika ada yang melawan konstitusi akan “digebuk”.
Presiden menegaskan, organisasi yang jelas-jelas bertentangan dengan Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI tak bisa dibiarkan.
Pemerintah, kata Jokowi, tidak bakal ragu menindak organisasi-organisasi tersebut.
Jokowi menyebut, langkah menggebuk mereka yang melawan konstitusi merupakan bagian dari penegakan hukum.
“Indonesia adalah negara demokrasi sekaligus negara hukum. Kalau ada keluar dari koridor itu, yang pas istilahnya ya digebuk,” ujarnya.
Soal istilah digebuk yang pernah digunakan Presiden Soeharto di akhir masa jabatannya, sengaja dipilih Jokowi untuk menunjukkan ketegasan pemerintah dan negara.
“Kalau dijewer, nanti dikatakan Presiden tidak tegas,” ujarnya sambil tersenyum.
Meskipun demikian, ketegasan itu diletakkan dalam nilai moral, etika dan keadaban bangsa Indonesia.
“Jika ada bukti dan fakta, lakukan penegakan hukum. Jangan pakai hitung-hitungan lain selain penegakan hukum,” ujar Jokowi.
Begitulah risiko menjadi publik figur, apalagi menjadi orang nomor satu di sebuah negara. Tentu akan banyak orang yang berusaha mencari celah untuk menjadikan sang tokoh menjadi pembicaraan di mana-mana. Apalagi, kehidupan pribadi pun kadang-kadang juga menjadi sorotan bagi khalayak umum. Tetap semangat Pak Jokowi, jangan kapok ya jadi Orang nomor satu di Indonesia. Sukses selalu