Pecandu Narkoba Baru Flakka, Ubah Diri Jadi Zombie
Dalam beberapa hari terakhir ini, netizen sudah dihebohkan dengan video seorang pecandu narkoba yang dikenal menggunakan narkotika berjenis flakka. Videonya beredar begitu saja di sosial media, tanpa tahu siapa yang mulai menyebarkannya. Video-video tersebut berisi wajah-wajah para pecandunya yang begitu seram bak seorang zombie.
Tidak diketahui juga latar belakang penyebaran video tersebut, apakah berkaitan dengan kondisi politik yang ada di Indonesia, mengingat flakka berasal dari Negara Cina. Obat berjenis flakka ini memang sudah mulai menyebar di negara-negara Barat.
Di beberapa bagian negara, obat ini disebut gravel atau kerikil karena berbentuk seperti potongan kristal putih seukuran kerikil di dalam akuarium.
Obat ini dibuat menyerupai kokain. Namun, pada tahun 2012, kelompok pembuat obat sintetis terkait dilarang beroperasi. Pasalnya, flakka berpotensi jauh lebih berbahaya daripada kokain.
Sedikit overdosis obat, baik itu diisap, disuntikkan, ataupun disedot lewat hidung, dapat menyebabkan gejala ekstrem. Sebagian ahli menyebutnya “excited delirium”, yakni terjadi lonjakan adrenalin secara ekstrem yang dapat menimbulkan perilaku kekerasan. Dalam kondisi ini, suhu tubuh juga bisa melonjak sangat tinggi.
Hal penting yang menjadi perhatian adalah flakka menyebabkan penggunanya merasa memiliki kekuatan super dan kemarahan yang seakan bisa meledak seperti Hulk.
Cerita tentang flakka mulai banyak terdengar. Seorang pria di Florida Selatan merusak pintu penahan badai dan setelahnya mengakui ia dalam pengaruh flakka.
Seorang perempuan di Melbourne, Florida, berlari di tengah jalan dan berteriak bahwa ia adalah setan, saat dalam pengaruh flakka. Pihak berwenang di Florida memperingatkan semua orang tentang bahaya obat ini.
Hall mengatakan, ada sekitar tiga sampai empat orang yang masuk rumah sakit dalam sehari di Browards Country, Florida, dan semakin banyak saat akhir pekan tiba.
Selain di Florida, kasus flakka juga telah dilaporkan di Alabama, Mississippi, dan New Jersey.
Selain memberikan dampak kerusakan otak yang lebih parah, Flakka memicu adrenalin ekstrem bagi penggunanya sehingga membuatnya merasa seperti zombie ataupun memiliki kekuatan super.
Seperti di video-video yang dapat kita temukan di Youtube, salah satunya adalah ada seorang pria yang berlari dengan kencang dan kemudian menabrakkan diri ke arah kaca belakang sebuah mobil.
Pria tersebut bukannya tergeletak karena kesakitan tapi malah berdiri kembali dengan tubuhnya yang dipenuhi oleh pecahan kaca dan mulai berlari kembali mengejar mobil yang sedang berjalan.
Ada pula pria yang menabrakkan diri ke arah mobil berjalan dan menyebabkan kerusakan di bagian kaca depan mobil tersebut tapi tetap dapat berdiri kembali seperti tidak menghantam benda apapun.
Hal penting lainnya yang harus diwaspadai, flakka berpotensi menyebabkan efek samping lain yang tak kalah serius adalah kenaikan suhu tubuh yang sangat tinggi.
Flakka, berasal dari kata Spanyol yang berarti seorang wanita cantik (la flaca), mengandung senyawa kimia yang disebut MDPV, bahan utama pembuat bath salts atau garam mandi. Senyawa kimia ini menstimulasi bagian otak yang mengatur mood, hormon dopamin, dan serotonin.
Meski efek seperti sakau yang ditimbulkan flakka hanya berlangsung beberapa jam, hal tersebut bisa terjadi secara permanen pada otak. Tidak hanya tinggal di otak, obat ini, kata Hall, juga menghancurkan otak.
Flakka akan berkeliaran di otak lebih lama dari kokain, begitu pun tingkat kerusakan otak, yang akan jauh lebih besar.
Hal penting lainnya yang harus diwaspadai, flakka berpotensi menyebabkan efek samping lain yang tak kalah serius pada kesehatan ginjal. Flakka juga dapat menyebabkan otot-otot pecah, sebagai akibat dari hipertermia. Para ahli khawatir bahwa para pengguna flakka yang overdosis mungkin akan menjalani dialisis sepanjang sisa hidup mereka.
Seperti obat-obatan sintetis pada umumya, sebagian besar flakkatampaknya datang dari China dan dijual melalui internet atau di tempat pompa bensin. Flakka bisa didapatkan seharga 3-5 dollar AS untuk satu dosis. Ini terbilang lebih murah ketimbang kokain.
Pihak kepolisian di Indonesia pun juga sudah berusaha mencari tahu informasi seputar narkotika jenis tersebut. Agar para pihak yang berwenang dapat mengantisipasi dan mencegah masuknya obat-obatan terlarang tersebut ke Indonesia. mnegingat efeknya yang begitu berbahaya, semoga obat-obatan terlarang tersebut dapat dicegah untuk masuk ke Indonesia.
