Nyindir! Wanita Ini Beri Nasihat untuk Tidak Jalan di Trotoar
Keinginan untuk menjadi viral di dunia maya terkadang sampai membuat orang geleng-geleng kepala sendiri. Misalnya saja wanita ini, usai memberi nasihat untuk berjalan di jalan raya dan bukannya di trotoar. Dirinya mendadak jadi viral di dunia maya.
Setelah viral, bahkan penjelasannya pun membuat orang bingung setengah mati. Tapi ad ajuga lho yang menyadari maksud kalimatnya tersebut.
Kira-kira apa alasannya?
Media sosial kembali dihebohkan dengan video yang diunggah oleh akun @p3nj3l4j4h di Twitter.
Akun tersebut mengunggah video tentang nasihat seorang wanita untuk pejalan kaki yang berjalan di trotoar.
Dalam video yang berdurasi 2 menit 16 detik itu, wanita itu mengatakan bahwa ia heran dengan pejalan kaki yang menerobos trotoar.
Wanita yang tidak diketahui identitasnya itu menyebut sosok yang disebut-sebut sebagai gaberner.
Selain itu, ia menegaskan bahwa gaberner telah berpikir keras mencari jalan terbaik demi masyarakat Jakarta.
Dia juga sempat menyebut perilaku tokoh yang memakai lipgloss di sela-sela wawancara saking sibuknya.
Wanita itu menyebutkan agar pejalan kaki tidak lagi berjalan di trotoar.
Dia malah menyarankan agar pejalan kaki lewat jalan raya saja.
Di akhir videonya, wanita itu kembali mengingatkan bahwa trotoar itu untuk pengendara motor dan PKL.
Video tersebut telah mencuri perhatian netizen hingga ditonton lebih dari 6000 kali.
Postingan yang diunggah pada Senin (25/12/2017) itu baru viral dan heboh dibicarakan netizen.
Berbagai komentar disampaikan oleh netizen.
@Mike_OPHsg: Ternyata, aku salah selama ini.
Setelah lihat pidio ini. Aku tersadar betapa sibuknya gabener n wagabener.
Thanks atas effort kerjanya Pak..
Makasih loh Mbak mengingatkan kita untuk lebih menghargai PKL dan motor.
@inong911: Ingat yak pejalan kaki itu jalannya di landasan pacu biar bisa terbang.
@fahraniee: Terima kasih banyak mbak, setelah nonton video ini baru paham maksud baik dari gabener dan wagabener. Selama ini saya gagal paham sama niat baiknya, sekali lagi makasih ya mbak.
@syanto21: Makanya dari dulu mending naik kendaraan pribadi, gak usah pake jalan2 kaki. Bikin capek. Itu sebelah trotoar yg ada aspalnya sekalian buat parkiran orang2 yg mau makan di PKL.
@hanakinara: Mulai besok pejalan kaki harus jalan di jalan raya. kan sudah change sama motor dan pkl.
Sebagian besar dari kamu, pasti pernah melihat atau mengalami kemacetan di jalan raya. Kita tahu bahwa salah satu penyebabnya adalah lalu lintas yang padat, terutama untuk jalan-jalan raya di kota besar.
Sampai saat ini, kemacetan tersebut masih sulit diatasi karena keterbatasan sistem dan rumitnya lalu lintas di Indonesia.
Selain alasan tersebut, penggunaan trotoar secara bebas menjadi salah satu penyebab yang sangat merugikan pengendara lalu lintas.
Berbagai Undang-Undang terlah menyatakan berbagai fungsi trotoar dan larangan bagi setiap orang yang mengakibatkan munculnya gangguan pada fungsi lalu lintas, fungsi jalan raya, dan keamaanan terhadap pejalan kaki.
Namun, Undang-Undang tersebut masih sedikit untuk ditindaklanjuti karena meskipun keberadaan pedagang di pinggir jalan membawa dampak negatif bagi kondisi lalu lintas, tetapi di sisi lain, tidak sedikit dari masyarakat yang justru menerima keberadaan pedagang di pinggir jalan karena merasa dipermudah dalam memenuhi kebutuhan dan secara tidak langsung membantu pemerintah dalam menyediakan lapangan kerja bagi pengangguran.
Oleh karena itu, dalam perkembangannya, pedagang di pinggir jalan mengakibatkan kebingungan pada pihak pemerintah dan juga masyarakat.
Baik dari sisi ekonomi, lokasi, dan penyediaan lapangan kerja, pedagang kaki lima tidak dapat digusur karena tidak membawa pengaruh positif di lingkungan masyarakat.
Oleh karena itu, pedagang kaki lima justru akan semakin berkembang. Dalam beberapa kondisi, pemerintah memperlebar jalan raya. Namun tidak semua jalan raya dapat diperlebar. Pemerintah banyak mengeluarkan Undang-Undang dan larangan dalam penggunaan jalan dan trotoar untuk ketertiban.
Oleh karena itu, saat ini, hal yang perlu menjadi bahan pemikiran bagi pemerintah adalah bagaimana mengatur pedagang kaki lima dengan keterbatasan ruang dalam kota.
Sudah paham kan maksud mbak yang memberi nasihat soal trotoar?
