Menikah memang menjadi salah satu hal yang begitu diidamkan oleh setiap orang. Bisa berumah tangga dan memiliki keturunan, tentu siapa sih yang tidak menginginkannya?
Jika kamu hendak menikah, pasti kamu akan mempersiapkan segalanya. Mulai dari dekorasi, undangan, pakaian, persyaratan menikah, hingga tak terkecuali tanggal baik untuk melangsungkan pernikahanmu dengan pasangan.
Tentu, hal ini juga yang menjadi bahan pertimbangan kedua pasangan ini yang diketahui memilih hari valentine sebagai hari pernikahan keduanya.
Rupanya, usut punya usut kedua pasangan ini memiliki harapan tersendiri dengan memilih hari valentine sebagai hari pernikahan keduanya.
Kira-kira apa ya harapan keduanya yang sebenarnya?
Raut wajah Muhammad Tesar (30) tampak lega usai membacakan ijab kabul di depan penghulu dan para saksi.
Rasa cemas yang bergemuruh di dalam dadanya sejak beberapa hari terakhir terbayar lunas usai melangsungkan ijab kabul dan sah menyandang status sebagai suami.
Ia kini telah resmi berstatus sebagai suami Amidah Eka Rifansah (23).
Bertepatan dengan hari valentine yang jatuh pada hari ini, keduanya melangsungkan akad nikah secara sederhana di Kantor Urusan Agama (KUA) Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
“Alhamdulillah sudah lega sekarang. Semoga saya bisa jadi imam yang bertanggung jawab bagi keluarga saya,” kata Tesar ditemui wartawan TribunJakarta.com di KUA Grogol Petamburan, Jalan Hadiah Utama, Jakarta Barat, Rabu (14/2/2018).
Menurutnya, nikah di hari valentine hanyalah suatu kebetulan.
Hal itu karena dia baru mendaftarkan pernikahan di KUA Grogol Petamburan pada 31 Januari 2018.
Berdasarkan aturan, pernikahan baru bisa dilangsungkan minimal setelah 10 hari kerja usai proses pendaftaran.
“Kebetulan aja saya nikahnya hari ini, karena pas dapet jadwalnya hari ini. Bagi saya makin cepat makin baik,” kata Tesar.
“Tapi semoga pas bertepatan dengan hari kasih sayang, maka rasa sayang diantara kami akan terus terjaga sampai kapan pun,” sambungnya.
Tesar yang bekerja sebagai pasukan oranye di Kelurahan Wijaya Kusuma, mengaku telah menjalin asmara dengan Amidah sejak tahun 2013.
Amidah sendiri merupakan mahasiswa semester akhir di universitas swasta di Jakarta.
Perkenalan mereka karena dikenalkan oleh seorang teman hingga akhirnya cinta bersemi diantara keduanya.
“Kita masih tetangga di wilayah Wijaya Kusuma. Dikenalin sama teman sampai akhirnya saling jatuh cinta,” kata Tesar yang mengenakan setelan jas hitam ini.
Usai melangsungkan akad nikah di KUA, Tesar mengatakan hanya akan melangsungkan syukuran kecil di rumahnya.
“Enggak resepsi besar sih, cuma syukuran sama selametan aja di rumah,” tuturnya.
Jika kamu juga ingin segera dilamar dan bisa melangsungkan pernikahan yang kamu inginkan, sepertinya kamu bisa melakukan hal ini untuk membuat impianmu bisa jadi kenyataan.
Harus Siap
Poin pertama dalam hal cara cepat mencari jodoh adalah kita harus siap. Ya siap. Lantas siap bagaimana yang dimaksud? Apakah kesiapan materi, mental, atau yang lainnya? Kalau berencana menikah kemudian hanya persiapan materi atau harta yang dikejar maka bisa jadi pernikahan tidak akan berjalan dengan mulus. Persiapan materi penting, namun bukan yang pokok. Yang pokok dipersiapkan adalah persiapan untuk memantaskan diri. Baik itu mental maupun ilmu-ilmu seputar jodoh atau pernikahan.
Membuat Pilihan
Langkah selanjutnya agar jodoh segera menghampiri adalah membuat pilihan. Pilihan yang dimaksud adalah kriteria pasangan hidup. Memang manusia tiada yang sempurna, namun kita bisa membuat pilihan agar ketidaksempurnaan itu menjadi berkah buat kita. Umpama seperti buah-buahan, maka tidak semua buah yang ada cocok dengan kita. Maka buatlah kriteria jodoh yang cocok dengan kita.
Memperluas Pengaulan Sesuai Syariah
Pergaulan merupakan salah satu kebutuhan manusia. Salah satu cara mendapatkan jodoh yang cepat dengan cara pergaulan. Namun, perlu diketahui bahwa dalam Islam, pergaulan memiliki aturannya.
Kita mengingini jodoh yang baik, maka tentu jodoh yang baik itu ditemukan dari proses pergaulan yang baik pula.
Jangan Pacaran, Haram
Mendapatkan jodoh dengan cepat bukan dilalui dengan cara pacaran. Pasalnya, pacaran merupakan aktivitas yang diharamkan dalam Islam. Artinya sesuatu yang dilarang untuk didekati.
Meminta Bantuan kepada Orang Lain
Ini langkah selanjutnya yang dapat kamu buat untuk mendapatkan jodoh dengan cepat, meminta bantuan kepada orang lain. Misalnya, kepada orang yang anda tahu kualitas pengetahuan agamanya, sepak terjang kepribadiannya. kamu bisa meminta bantuan kepada ustadz atau ustadzah kamu untuk mencarikan jodoh yang baik.
Nah, jalan mana yang akan kamu pilih untuk kamu tempuh agar cepat menikah?