Niat Lunasi Hutang 4,5 Milyar, Siapa Sangka yang Dibawa Adalah Ini

Hutang memang akan sangat memberatkan dan membuat pusing jika tidak segera dilunasi. Orang bisa mengalami stres berkepanjangan akibat hutang yang tak kunjung selesai.

Apalagi, jika hutang yang kamu miliki memiliki jumlah yang begitu besar hingga sangat sulit untuk dilunasi.

Sebenarnya, hutang sangat tidak baik untuk dilakukan oleh orang karena selain membuat stres. Hal ini juga bisa membahayakan diri sendiri apabila di kemudian hari tidak bisa membayarnya.

Coba bayangkan, apa yang akan terjadi terhadapmu ketika kamu tidak dapat melunasi hutangmu tepat pada waktunya?

Dimarahi, dimaki-maki, dan bahkan hal terburuknya adalah dibawa ke jalur hukum. Tentu sungguh amat sangat mengerikan bukan?

Seperti apa yang dilakukan oleh seorang pria yang mendadak viral di sosial media beberapa waktu yang lalu.

Rupanya, ia diketahui memiliki sejumlah hutang dalam jumlah yang begitu besar hingga orang pun akan berpikir bagaimana bisa melunasi hutang dalam jumlah yang sangat banyak itu?

Ya, 4,5 miliar adalah jumlah hutang yang dimiliki oleh sang pria tersebut. Jumlah uang tersebut terbilang sangat fantastis bukan?

Mengingat saat ini perekonomian masyarakat tak sedikit yang mengalami kesususahan.

Kira-kira, bagaimana ya pria ini bisa nekat meminjam uang dalam jumlah sebanyak itu?

Kadang, kepercayaan diri itu memang penting untuk dimiliki oleh seseorang. Tapi, kepercayaan diri yang harus dimiliki adalah kepercayaan diri yang benar lho ya?

Bukan, kepercayaan diri yang bermodalkan nekat semata.

Mujiono, seorang warga asal Dusun Karangtengah, Desa Pulosari, Kecamatan Ngunut mendatangi sebuah bank swasta untuk melunasi hutangnya yang mencapai milyaran rupiah.

Diketahui, bahwa sejak tahun 2015 kredit yang diajukannya tersebut mengalami kemacetan pembayaran.

Dengan penuh keberanian dan juga kepercayaan diri yang begitu tinggi. Mujiono kemudian membawa sebuah kardus besar yang berisikan uang.

Humas bank cabang Tulungagung pun berusaha melayani Mujiono dengan baik dan membantunya dalam membuka kardus yang dikabarkan berisi uang 4,5 milyar rupiah.

Tetapi, alangkah terkejutnya semua orang yang ada disana. Karena ternyata, isi uang yang ada di dalam kardus besar tersebut bukanlah uang sungguhan melainkan hanya uang mainan.

Pihak bank tempat Mujiono hendak membayarkan hutangnya tersebut kemudian menghubungi Bank Indonesia untuk mengabarkan hal tersebut.

Pihaknya juga kemudian menghubungi pihak kepolisian atas kejadian tak terduga tersebut.

Polisi dan juga pihak bank, sempat melakukan pengecekan terhadap uang-uang yang dibawa oleh Mujiono tersebut.

Dapat dipastikan jika benar uang yang ada di dalam kardus tersebut merupakan uang mainan.

Setelah kejadian tersebut, beruntung Mujiono tak lantas ditahan oleh pihak kepolisian. Mengingat, ia melakukan penipuan terhadap pihak bank.

Pihak kepolisian sendiri menduga bahwa Mujiono menjadi korban penggandaan uang.

Usut punya usut, Mujiono sendiri sebelumnya menyerahkan uang untuk digandakan.

Pelaku meminta Mujiono untuk membuka kardus yang berisi uang tersebut pada hari yang telah ditentukan.

Tapi, siapa yang menyangka jika uangnya berubah menjadi uang mainan semua.

Sungguh apes bukan?

Jika kamu sedang dalam kesulitan ekonomi, sebaiknya pikirkan berkali-kali sebelum akhirnya kamu memutuskan untuk meminjam uang atau berhutang. Sedangkan, jika kamu sudah terlanjur berhutang, maka kamu bisa mencoba untuk menyelesaikannya dengan baik.

Prioritaskan  Melunasi Hutang dengan Bunga yang Tinggi Terlebih Dahulu

Hutang dengan bunga yang sangat tinggi sudah pasti akan terasa mencekik kamu. Oleh karena itu, pastikan kamu terlebih dahulu melunasi hutang dengan bunga yang tinggi terlebih dahulu. Hal ini butuh perjuangan ekstra dan bisa saja kamu harus fokus melakukan penghematan demi melunasi hutang tersebut.

Evaluasi Pemasukan dan Pengeluaran

Setiap bulan cek sejumlah tagihan yang harus kamu bayar dengan penghasilan bulanan. Saat cek tagihan, perhatikan pula secara rinci pengeluaran kamu dari hal yang besar hingga hal terkecil, seperti mulai dari biaya untuk makan di restoran, Belanja, Rekreasi, dan selanjutnya. Dengan cara ini mungkin kamu akan kaget jika melihat satu atau beberapa kebutuhan yang sebenarnya tidak terlalu penting, namun mendapatkan porsi biaya yang besar ketimbang yang lain.

Membuat Anggaran dan Mulai Melunasi Hutang

Setelah selesai melakukan evaluasi pemasukan, kini saatnya bagi kamu untuk mulai melunasi hutang. Menghilangkan kebutuhan yang tidak perlu tentu tidak akan membuat kamu merasakan kehilangan yang besar, karena memang kebutuhan tersebut bukanlah kebutuhan primer.

Nah, bagaimana sudah siapkah memulai memikirkan bagaimana cara terbaik mengatasi hutang-hutangmu?

 

 

Shares

Powered by moviekillers.com