Najwa Sihab Terciduk Naik Ojek Online, Bikin Driver Menang Banyak
Ya, Ibukota yang macet tentu terkadang membuat sejumlah orang harus bisa mengakalinya dengan menaiki kendaraan umum yang bisa mengantar seseorang dengan cepat. Tak terkecuali, para artis atau orang penting lainnya. Ada kalanya, seseorang harus rela menaiki kendaraan umum semacam ojek online ketika harus buru-buru menuju ke suatu lokasi.
Takut terlambat atau terjebak kemacetan, biasanya menjadi alasan artis atau orang penting lainnya mengandalkan jasa ojek online. Lihat saja, aksi Najwa Shihab yang rupanya baru-baru ini terciduk menaiki ojek. Netizen langsung banyak yang berkomentar bahwa sang ojek online tentu menang banyak.
Foto viralnya menyebar ke media sosial. Najwa Shihab sendiri menyadari hal itu dan mereposting foto dia naik ojek.
Tapi ada satu hal yang bikin banyak orang pada iri pada si abang driver. Bukan karena ditumpangi orang tenar, ini yang bikin si abang driver ‘menang banyak.’
Najwa nampaknya kesusahan saat harus melepas helm yang ia kenakan sehingga dengan sigap sang abang ojol langsung membantu Najwa untuk melepaskan helm dari kepalanya.
Foto dirinya kesusahan melepas helm itu rupanya diabadikan oleh salah satu netter dan diunggah ke Instagram.
Najwa melalui Instagram-nya pun mereport foto tersebut dengan dibubuhi caption, “Tercyduk”.
Netter pun memberikan berbagai komentar, salah satunya iri pada driver ojol beruntung itu.
a_dewa1590, “Sini, aq juga bisa pasang helm… mba”
max_ezequel, “Bikin iri aja nih”
musang_mataram, “Wah ngiri aku.. Klo jdi abang ojolnya.. Bakalan ku laminating helmnya.. Trus aku bingkai diaquarium”
bachrudinqorib, “Jyaahahahaaaa…kesenengan abangnyaaah”
use_yoez, “Modus babang gojeknya hahahaha”
Meski banyak yang takut naik ojek karena banyak kejadian tak mengenakkan. Nyatanya, Najwa saja bernai naik ojek meski dia adalah orang penting dan cukup terpandang di Indonesia.
Begini lho sebenarnya tips menaiki ojek dengan aman bagi perempuan.
1. Pastikan Blus Panjangmu Tidak Menutupi Lampu Sein
Karena terlalu terburu-buru saat naik ke boncengan, kamu tidak menyadari blus panjangmu terjuntai hingga menutupi lampu sein. Hal ini sangat berbahaya bagi dirimu sendiri atau orang lain. Jadi, meskipun terburu-buru, kamu tetap harus memastikan bahwa tidak ada benda apapun yang menutupi sein. Kamu hanya perlu memeriksa blusmu sendiri.
2. Membiarkan Tukang Ojek Fokus pada Jalan
Mengajaknya mengobrol mungkin terdengar ramah dan kekinian. Tapi, kamu juga perlu mempertimbangkan keamanan. Seringan apapun obrolan kamu dan tukang ojek, hal tersebut tetap akan menguras konsentrasi dia. Selain berbahaya, mengobrol di tengah bisingnya jalanan, hal ini akan membuatmu lelah berusaha mendengarkan. Lebih baik, simpan cerita dan pertanyaanmu agar tidak terjadi sesuatu yang buruk.
3. Agar Lebih Nyaman, Simpan Dulu Sepatu Heelsmu
Memakai heels langsung dari rumah mungkin terdengar praktis. Tapi, itu bila kamu naik mobil atau taksi. Saat naik ojek, akan lebih baik bila kamu memakai sepatu atau bahkan sandal yang membuatmu nyaman. Memakai sepatu dengan heels tinggi di boncengan motor hanya akan menyulitkanmu. Kamu akan sering membetulkan posisimu karena heels membuatmu tidak seimbang. Ujung-ujungnya, bukan kamu saja yang berada dalam bahaya, tapi tukang ojeknya juga. Lebih baik kamu membawa sepatu heels di dalam tas khusus. Repot sedikit demi keamanan dan kenyamanan tidak masalah, kan?
4. Bawa Jas Hujanmu Sendiri
Niat hati ingin mempercepat waktu tempuh perjalanan, kamu malah terjebak hujan yang tiba-tiba datang. Karena cuaca sedang tidak menentu, kamu perlu mengestimasi kemungkinan terburuk. Kamu tidak bisa mengandalkan tukang ojek dalam menangani hujan yang turun. Bila tukang ojeknya tidak siap, bisa-bisa kamu hanya meneduh di tepi jalan hingga waktu yang entah sampai kapan. Karena naik motor, sudah sewajarnya bila kamu membawa sendiri jas hujan. Barang bawaanmu mungkin semakin banyak. Tapi, daripada kamu kehujanan dan terlambat ke kantor?
5. Letakkan Tas Besarmu di Depan
Meletakkan tas besar di tengah-tengah jok motor mungkin menjadi kebiasaanmu agar menjadi ‘pembatas’ antara tukang ojek dan kamu. Tetapi sebenarnya hal ini cukup mengganggu. Selain ruang untuk duduk menajadi lebih sempit, tukang ojek yang sedang mengendarai motor pun bisa tidak fokus karena tasmu bisa saja bergeser-geser posisinya. Karena itu lebih baik sejak awal letakkanlah tasnya di ruang kosong di depan jok motor. Bila motor yang digunakan adalah matic, memang akan ada ruang yang lebih besar. Tapi, bila motor yang digunakan bukan matic, diskusikan dulu dengan tukang ojeknya.
Nah, jika kamu sudah melakukan banyak hal untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Maka, semoga saja tidak akan terjadi apa-apa ketika kamu menaiki alat transportasi online.
