Naik Taksi Online Tengah Malam, Lewatnya Areal Pemakaman

Memang alat transportasi online jauh lebih memudahkan orang dalam rangka menggunakan alat transportasi kemanapun dan kapanpun. Apalahi mengingat banyak dari aplikasi transportasi online yang melakukan pelayanan 24 jam, tentu membuat orang menjadi sangat mudah dalam bepergian.

Namun, di berbagai wilayah di belahan dunia yang masih memercayai adanya hal-hal mistis. Tentu akan berpikir-pikir ulang untuk melakukan perjalanan ketika malam hari, apalagi tengah malam ya.

Hla ini bukan lantaran takut, tetapi lebih kepada menghindari hal-hal aneh dan cenderung mistis yang bisa saja dilami ketika bepergian di malam hari.

Nyatanya, jika kamu tak terlalu memercayai adanya kejadian-kejadian tersebut, beberapa orang sendiri pernah lho mengalami adanya hal-hal mistis seperti ini.

Coba saja simak kisah dari seseorang yang mengaku mengalami hal mistis di tengah malam ini.

Seorang wanita, membagikan kisah seramnya ketika menaiki alat transportasi online waktu tengah malam hari.

Nelson Martinez sendiri membagikan kisahnya tersebut ke akun Facebook pribadinya dan membuat sebagian orang bergidik ngeri membacanya.

Nelson rupanya membagikan kisah sang pacar yang mengalami kisah seram ketika menaiki alat transportasi online waktu tengah malam hari.

Ternyata, kala itu sang kekasih hendak pulang ke rumahnya dan memutuskan memilih naik alat transportasi online yang dipesan sendiri oleh sang kekasih.

Awalnya sang kekasih memesan taksi online GrabHitch di Singapura pada akhir bulan Maret lalu.

Saat itu, jam sudah menunjukan pukul 1 dini hari.

Driver bernama depan Tan ini diperkirakan usianya dipertengahan 20 tahunan.

Di awal unggahannya, Nelson menjelaskan bahwa sang driver menggunakan foto profil yang tampak menyeramkan.

Pria tersebut memakai foto wanita tua seram berwarna hitam putih.

Namun, hal aneh tak hanya sampai di situ saja.

Ketika dalam perjalanan, pacar Nelson mulai mengalami kejadian janggal.

“Dia mengatakan bahwa dia akan menjemput penumpang lainnya, tapi akhirnya dia tidak menjemput siapapun,” jelasnya.

Keanehan pun berlanjut, sang sopir memilih jalan area pemakaman di Jalan Mandai.

Padahal, dirinya bisa memilih lewat jalan tol yang menurut GPS juga bisa lebih cepat 8 menit.

Pada saat itulah, pacar Nelson mulai merasakan ada hal yang tak beres.

Perempuan tersebut segera menelepon Nelson dan keluarganya.

Ia memberitahu lokasinya dan mengatakan sedang dalam perjalanan pulang.

Setelah pacar Nelson menelepon, sang sopir taksi langsung keluar dari jalan area pemakaman.

Pria tersebut mengarahkan mobilnya masuk ke jalan tol.

Nelson sengaja merahasiakan plat mobil dan nama sopir untuk menjaga privasinya.

Tapi, dirinya mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut pada Grab.

Pegawai tersebut juga kaget saat melihat foto profil driver yang bersangkutan.

“Untungnya, pacarku menelepon, jadi sopir tersebut terpaksa mundur,” ucapnya pada Stomp.

Nelson dan kekasihnya masih belum yakin niat asli sang sopir.

Ia memutuskan membagikan kejadian ini untuk mengingatkan para penumpang lainnya.

“Jika sopir ini mengambil pesananmu, aku menyarankamu untuk membatalkannya saja (terutama untuk para perempuan),” pesan Nelson di akhir unggahannya.

Kini, pihak Grab tengah menyelidiki kasus ini.

Semoga kejadian yang menimpa pacar Nelson bisa jadi pelajaran untuk orang lain agar selalu berhati-hati, terutama para perempuan yang bepergian saat malam hari.

Pastikan kejelasan identitas sopir transportasi yang mengantarkanmu bepergian ya.

Jika kamu bukan pengguna kendaraan pribadi dan selalu bepergian dengan menggunakan kendaraan umum. Salah satunya adalah alat transportasi umum.

Coba kamu ikuti tips-tips aman ketika bepergian dengan taksi atau alat tarnsportasi online.

  1. Perhatikan data-data terkait nama pengemudi, foto pengemudi, nomor seri kendaraan, dan nomor polisi kendaraan. Sempatkan diri untuk mencatatnya.
  2. Pastikan tidak ada orang lain di dalam mobil selain kamu dan pengemudi. Jangan sungkan untuk mengecek bagasi sebelum perjalanan di mulai.
  3. Jangan sampai ketiduran di perjalanan. Bila kamu lelah atau sakit, usahakan mengajak teman untuk berbagi taksi.
  4. Jangan sembarangan berbagi taksi dengan orang yang tak dikenal.
  5. Pastikan posisi duduk kamu menyilang dengan posisi menyupir sang pengemudi. Pengemudi di sebelah kanan, maka kamu disarankan untuk duduk di kursi penumpang sebelah kiri agar gerak-gerik pengemudi sepenuhnya terpantau.

Nah, dengan begini perjalananmu bisa jauh lebih aman bukan?

 

 

Shares

Powered by moviekillers.com