Menjijikkan! Proses Masak Ceker di Thailand
Olahan makanan dengan bahan ceker memang sangat diminati di Indonesia. Apalagi fenomena ceker pedas yang banyak dijual di berbagai daerah di Indonesia.
Selain harganya murah, ceker memang enak dimakan sebagai camilan atau sebagai lauk makan pun juga enak.
Tak heran, banyak yang sering memasak ceker dan menyajikannya sebagai makanan favorit di rumah.
Jika kamu suka makan ceker atau kaki ayam, mungkin kamu akan berpikir berkali-kali untuk memakannya lagi.
Nah, kalau kamu sedang bepergian ke Thailand dan ingin merasakan nikmatnya masakan ceker ayam di sana, maka video ini mungkin akan membuat kamu berpikir dua kali.
Sebuah video enam orang yang tengah menyiapkan ceker ayam, menjadi viral di media sosial belakangan.
Video ini membuat kaget banyak orang, lantaran menunjukkan bagaimana ceker ayam disiapkan sebelum dijual ke warung-warung makan.
Dalam video yang beredar di Facebook itu, terlihat para pekerja, menyiapkan ceker ayam siap masak, dengan cara menggigitnya.
Mereka mengambil bagian tertentu dari kaki ayam itu tidak dengan menyisihkannya pakai pisau, tapi menggigitnya.
“Kini resmi sudah, aku tak mau lagi makan kaki ayam. Beginilah masakan favoritku, kaki ayam pedas, disiapkan,” ujar seorang netizen, dikutip dari Bangkok Coconuts.
Lokasi di mana video ini diambil, tak diketahui.
Tapi, sayup-sayup terdengar suara orang bernahasa Thailand di video ini.
“Pasangan ini yang paling cepat (kerjanya),” teriak seorang pria.
Meski video ini baru saja jadi viral dan buat para penggemar kaki ayam jijik, tapi faktanya, metode itu bukan hal baru di Thailand.
Sejumlah netizen membenarkan, proses menyiapkan kaki ayam dengan menggigit sudah dilakukan jauh-jauh hari.
Cara ini dianggap lebih cepat dari menggunakan tang.
Menggunakan alat, akan membuat kulit ayam terkoyak, sehingga tidak lagi bagus ketika nantinya disantap pembeli.
Video ini tak hanya viral karena dianggap menjijikkan.
Tapi, banyak netizen yang prihatin melihat para pekerja itu.
“Kalau ini di negara lain, bosnya akan dipenjara. Cara itu nggak aman buat para pekerjanya, karena ayam penuh penyakit. Aku merasa kasihan dengan mereka,” tulis seorang netizen.
Pada 2005, sempat juga beredar foto lowongan pekerjaan terkait hal ini.
Dalam foto, disebutkan keterangan, para pekerja akan dibayar 25 baht atau Rp 10.000 untuk satu keranjang kaki ayam.
Beberapa pekerja yang bekerja cepat, setiap hari bisa membawa pulang uang sampai Rp 206 ribu.
Di Thailand, kaki ayam tanpa tulang dengan bumbu pedas, menjadi makanan populer.
Tapi, meski begitu banyak manfaat yang dihasilkan dari mengonsumsi ceker ayam lho!
1. Ceker Ayam Kaya Kolagen
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Fakultas Ilmu Hewan Universitas Chung-Hsing di Taiwan, terungkap bahwa ceker ayam mengandung kolagen yang sangat tinggi. Bahkan kadar kolagen alami pada ceker ayam hampir sama dengan kolagen yang banyak ditemukan pada sayuran hijau dan buah-buahan yang banyak mengandung vitamin C.
2. Memelihara Sendi dan Mengurangi Resiko Tulang Rapuh
Penyakit nyeri sendi dan tulang rapuh biasanya banyak terjadi pada orang lanjut usia. Penyebabnya adalah tubuh tidak bisa mendapatkan kalsium dan tulang sudah tidak bisa menyerap kalsium dengan baik. Tapi dengan konsumsi ceker ayam sejak masih muda maka akan memberikan efek yang berbeda. Bagian ceker ayam memang hanya terdiri dari kulit, tendon dan tulang. Kandungan ceker ayam yang kaya dengan protein, kalsium, tulang rawan dan kolagen bisa mudah diserap oleh tubuh. Nutrisi ini sangat penting untuk memperkuat struktur tulang dan bisa mencegah kerapuhan tulang saat sudah lanjut usia.
3. Menyembuhkan Cedera
Nutrisi yang ditemukan dalam ceker ayam adalah seperti protein dan kalsium. Kedua nutrisi ini sangat penting untuk membantu meregenerasi syaraf, otot dan tulang manusia. Penelitian yang sudah dilakukan oleh seorang peneliti di Amerika mengungkapkan bahwa potensi nutrisi tersebut bisa membantu menyembuhkan cedera. Bahkan kondisi cedera tulang belakang dipercaya bisa cepat sembuh dengan memakai makanan yang mengandung ceker ayam.
4. Menyehatkan Saluran Pencernaan
Ceker ayam bisa dibuat menjadi kaldu atau sup yang menyegarkan. Bagian ceker ayam yang banyak mengandung jaringan ikat dan tulang rawan yang sangat lezat. Bahkan semua nutrisi seperti protein, kolagen, kondroitin dan glukosamin juga akan larut ketika dimasak menjadi kaldu. Khasiat dari berbagai nutrisi ini juga sangat baik untuk membuat pencernaan menjadi lebih sehat.
Wah, banyak bukan manfaat mengonsumsi ceker ayam? Tapi bagaimana jika pengolahannya seperti itu, ya?
