Mengobrol Dengan Polisi Berujung Bertemu Saudara Kandung yang Terpisah
Kehidupan memang tak selalu berjalan mulus seperti apa yang kita inginkan. Tak ada yang pernah tahu hidup akan berjalan seperti apa dan memberikan kejutan apa kepada kita di depannya.
Kita hanya perlu melakukan yang terbaik agar bisa melewati fase demi fase kehidupan yang seringkali memberikan kejutan yang sungguh di luar dugaan.
Meski begitu, kadang dari kejutan-kejutan kehidupan bisa membuat orang menemukan kebahagian tersendiri dalam hidupnya.
Apa yang akan kamu rasakan ketika bertemu dengan orang yang sudah berpuluh-puluh tahun lamanya terpisah denganmu?
Bingung, bahagia, atau kaget akankah menjadi hal yang kamu rasakan?
Ya, tentu itu ekspresi yang akan kamu rasakan ketika kamu bertemu dengan orang yang kamu kenal tapi sudah bertahun-tahun lamanya terpisah jarak dengannya.
Sebut saja sepasang saudara kembar yang terpisah selama 36 tahun lamanya ini. Dirinya tak menyangka bahwa suatu hari bisa bertemu kembali dengan saudara kandungnya itu.
Ia pun tak menyangka bahwa akan bertemu di kantor polisi dengan saudara kandungnya itu.
Nextshark, Wang Hui, dan Wu Lu, terpisah selama berpuluh-puluh tahun lamanya, tepatnya 36 tahun silam.
Mereka akhirnya bertemu di Hangzhou, Zhejiang tepat pada minggu lalu. Hal ini tentu menjadi pertemuan yang begitu emosional dan sangat mengharukan.
Sejak usia 16 hari, mereka semua sudah diletakkan di panti asuhan untuk dirawat oleh pihak panti asuhan.
Keduanya kemudian diadopsi dan dirawat oleh dua keluarga yang berbeda sehingga mengharuskan keduanya terpisah.
Meski tinggal di kota yang sama, mereka tidak pernah benar-benar bertemu meski sudah saling mencari.
Pencarian itu akhirnya selesai.
Saat itu, Wang Hui yang bekerja sebagai sopir bis, berbincang-bincang pada seorang polisi yang kebetulan naik bisnya saat bertugas.
Wang Hui berkata pada polisi Zheng Hangen bahwa ia mencari saudara kembarnya yang telah lama hilang.
Wang percaya saudaranya masih berada di Hangzhou.
Seseorang berkata padanya bahwa ia pernah bertemu dengan orang lain yang amat mirip dengan Wang.
Mendengar cerita tersebut, Zheng kemudian berinisitif membantu Wang mencari saudara kembarnya.
Dengan database yang bisa diaksesnya, Zheng mencari data penduduk yang memiliki tanggal lahir yang sama dengan Wang.
Pencarian kemudian dipersempit lagi dengan melihat foto yang mana yang mirip dengan Wang.
Beruntung, polisi Zheng langsung menemukan saudara kembar Wang, Wu Lu yang langsung ia hubungi.
Wu Lu ternyata juga mencari saudara kembarnya selama bertahun-tahun.
Kemudian, bertempat di kantor polisi, pada minggu lalu, Wang Hui dan Wu Lu akhirnya bertemu.
Lebih mengejutkan lagi, ternyata mereka tidak tinggal berjauhan, melainkan masih tetangga.
Wah memang tak menyangka ya, jika orang-orang yang kita kenal dan sayangi bisa berada dekat dengan kita selama ini meski kita tidak pernah tahu?
Nah, tentu banyak ya yang beranggapan bahwa mengurus anak kembar itu agak lebih merepotkan? Tapi, kamu bisa lho mengatasinya dengan cara-cara seperti ini:
Sejak mereka lahir, kamu sudah harus menentukan dan waktu makan dan tidur mereka secara bersamaan serta selalu menjalankannya dengan tegas tanpa kompromi. Hal ini baik untuk kesehatan mereka serta dapat mengajarkan mereka untuk hidup teratur sejak dini.
Jadikan Kelucuan Mereka Sebagai Semangatmu
Ketika kamu merasa lelah, putus asa, atau mulai tumbuh bibit-bibit stress, ingatlah selalu kelucuan tingkah dan sikap anak kembarmu yang unik nan menggemaskan. Selain itu, tanamkan juga dipikiranmu bahwa segala kelelahanmu ini akan terbayar dengan melihat keduanya tertawa dan berkembang menjadi anak yang baik dibawah asuhanmu.
Pastikan Bahwa Mereka Memiliki Barang yang Sama Persis
Ketika membelikan barang seperti mainan, makanan, ataupun pakaian, pastikan untuk membelinya 2 buah. Ini tidak dilakukan agar keduanya memiliki penampilan yang persis, tetapi agar tidak timbul kecemburuan antar saudara. Jadi, daripada salah satu anakmu marah, merengek, maupun berteriak histeris karena tidak memiliki barang seperti saudaranya atau barang miliknya direbut paksa oleh saudara kembarnya, lebih baik biarkan mereka memiliki barang yang sama persis hingga mereka menunjukkkan preferensi masing-masing.
