Masuk ke Kolam Selamatkan Bocah Tenggelam, Wanita Ini Dibuat Kaget

Sesama manusia, tentu kita harus mau untuk saling tolong-menolong ketika dalam kesulitan bukan? Apalagi, jika hal malang yang menimpa orang lain tersebut terjadi di depan mata kepala kita sendiri. Tentu, kita sebagai orang yang ada di sekitar lokasi kejadian harus mengusahakan yang terbaik untuk menyelamatkan orang tersebut. Namun, jangan lupa untuk selalu memerhatikan keselamatan diri sendiri juga. Jika tidak memungkinkan, alangkah baiknya kamu meminta bantuan dari orang lain juga.

Insiden tenggelam seperti yang terjadi di kolam renang memang acap kali terjadi bukan?

Tak hanya membuat panik, akan tetapi orang yang tenggelam harus sesegera mungkin mendapatkan pertolongan. Jika tidak, maka hal buruk bisa saja menimpa orang tenggelam tersebut.

Tak heran jika banyak orang yang langsung memberikan pertolongan pertama ketika melihat seseorang tenggelam.

Seorang wanita bernama Jennifer Potter mengalami kepanikan ketika melihat seseornag tampak tenggelam di dalam sebuah kolam renang. Kala itu, ia tengah berada di kawasan Apartemen Indianapolis, Amerika Serikat.

Ia sendiri diketahui bertindak sebagai asisten manajer di perusahaan tersebut sehingga ia bisa berada disana.

Kejadian berawal saat Jennifer dan teman kerjanya berkendara berkeliling di kolam renang kompleks.

Saat itu mereka mendengar suara gaduh dan seorang bocah tenggelam.

Jennifer pun langsung bertindak.

“Aku tidak tahu bagaimana aku melakukannya. Aku hanya bereaksi dan berharap orang lain melakukan hal sama,” jelasnya.

Wanita berusia 35 tahun ini mengaku melompat dari kendaraan dan langsung melepas sepatunya.

Ia berlari ke arah kolam dan langsung berenang.

Tapi, saat sudah masuk ke kolam, ia baru menyadari sesuatu.

Ternyata, tak hanya bocah laki-laki tersebut yang tenggelam.

Sang ibu ternyata juga tenggelam bersama dengan sang anak dan langsung panik melihat kondisi di dalam kolam renang tersebut.

“Aku kemudian menyadari ada ibunya di bawah anak tersebut,” jelasnya.

Jennifer menjelaskan bahwa sang ibu menahan putranya di atas air dengan wajahnya sendiri ada di dalam.

Untungnya, Jennifer berhasil meraih kedua korban dan berenang secepat mungkin.

“Aku agak panik, aku tak akan bohong. Aku berenang ke pinggir.”

Temannya membantunya mengangkat ibu dan anak tersebut ke atas.

Satu rekan Jennifer juga menelopn 911 dan melaporkan apa yang terjadi.

“Ada orang dewasa melompat menyelamatkan anak dan dia tenggelam di kolam.

Mereka mengangkatnya, dia bernafas tapi perlu diperiksa.”

Tim penyelamat yang datang pun mengucapkan terima kasih pada Jennifer.

Tapi, tak sampai di situ saja, ia juga diberi tahu fakta mengejutkan.

Ternyata, Jennifer tak hanya menyelamatkan 2 nyawa, tapi 3 sekaligus.

Wanita yang tenggelam tersebut dilaporkan sedang dalam kondisi hamil.

Jennifer mengaku tak pernah mendapat pelatihan penyelamatan sebelumnya.

Meski deg-degan, tapi ia bisa berhasil menyelamatkan mereka.

“Itu bisa saja jadi lebih buruk. Aku senang akhirnya baik-baik saja,” ungkapnya.

Bagaimana sih melakukan penyelamatan pada korban yang tenggelam?

BERENANG DENGAN BANTUAN

Diharapkan kamu bersikap tenang saat menolong orang tenggelam, jangan panik dalam bertindak saat melihat korban tenggelam, perhatikan keadaan sekitar, lihat sekeliling untuk mencari alat yang dapat digunakan untuk membantu. Jika jarak korban tidak terlalu jauh, coba menarik si korban.

Namun seandainya jaraknya jauh, kamu tidak mampu meraih tangan korban maka gunakan tali dan alat bantu lainnya. Pastikan terdapat pelampung atau tali yang kamu bawa. Berenang lah menuju korban sambil menjaga jarak aman kamu dengan korban, hingga membuatnya sampai ke tepi kolam renang.

PERIKSA JALAN PERNAPASAN KORBAN

Setelah korban kita bawa sampai di tepian, mari kamu periksalah jalan napas korban, alur sirkulasi darah, dan pernapasan. Bila ia tidak bernapas, cobalah dicek dan rasakan denyut nadi korban dengan meletakkan tangan kamu di tangan atau sisi leher denyut nadi, periksa selama 10 detik.

MEMBERIKAN PERTOLONGAN CPR DENGAN HATI-HATI

Setelah kita periksa ternyata korban tidak bernapas dan denyut nadi tidak terasa, maka mulailah dengan melakukan pertolongan sesuai CPR (Resusitasi Jantung Paru/RJP) paru-paru nya pecah atau pun hal lainnya yang menyebabkan kematian.

Jadi, alangkah lebih baiknya jika kamu membekali diri dengan cara penyelamatan pertama terhadap korban tenggelam. Hal ini bisa membuatmu membantu orang jika tiba-tiba terjadi insiden tenggelam di kolam renang atau tempat-tempat berair lainnya.

Shares

Powered by moviekillers.com