Lolos Dari Penculikan, Ini yang Dilihat Siswi SD Tersebut
Setelah beberapa lama tidak terdengar berita seputar penculikan. Beberapa waktu yang lalu terdengar berita penculikan yang menimpa seorang siswi SD. Beritanya pun langsung heboh di berbagai media sosial.
Berita ini berawal dari video yang tersebar melalui Whatsapp Messenger yang kemudian dibagikan kepada banyak pengguna Whatsapp. Alhasil beritanya pun dengan sangat cepat beredar luas.
Sebuah video beredar dan sukses menjadi viral di media sosial maupun antargrup WhatsApp Messenger. Sebuah kesaksian siswi kelas 4 SD yang lolos dari penculikan, pada Rabu (13/9/2017).
Video berdurasi sekitar 2 menit tersebut langsung viral seketika.
Pada video tersebut seorang siswi berinisial PI menjelaskan bagaimana ia hampir saja menjadi korban penculikan oleh dua orang pria tak dikenal.
Siswi tersebut menggambarkan bahwa pelaku penculikannya tersebut adalah seorang pria berumur yang membekapnya dan seorang pria dewasa di dalam mobil.
Saat itu PI bersama 3 temannya sepulang sekolah mampir jajan sebelum melanjutkan les, tiba-tiba seorang pria membekap dari belakang, ia kemudian mengigit tangan pria tersebut dan berhasil lolos.
PI Cerita kalau di dalam mobil ada dua anak kecil menggunakan seragam sekolah dalam kondisi tangan diikat dan mulut dilakban.
“Awalnya aku lagi jajan. Terus pas aku pulang aku diginiin (tangan membekap mulut). Terus aku gigit dan langsung aku lari,” jelas PI dalam video tersebut.
“Ada anak kecil dua. Pakai baju sekolah ada cowok dua. Tangan diikat, mulutnya dilakban,” imbuhnya.
PI cerita kalau anak yang disekap dalam mobil menangis.
PI dan 3 temannya tak mengenali wajah para penculik, demikian dengan jenis mobil.
Mereka hanya mengatakan kalau mobil yang digunakan berwarna hitam.
Mengutip dari beberapa sumber berita, polisi Sektor Tanjung Duren sedang berupaya mengungkap kasus yang terjadi di SDN Tanjung Duren 1.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren AKP Rensa Aktadevia mengaku sudah mengetahui video yang viral di masyarakat itu dan sudah mengambil langkah-langkah untuk ungkap kasus ini.
“Iya, yang anak SD mau diculik ya? Atensi pimpinan supaya lidik dan ungkap,” ucapnya
Ternyata bahaya juga ya, membiarkan anak tanpa pengawasan. Mungkin beberapa tips ini bisa kamu terapkan kepada anak-anak kamu, agar terbebas dari modus penculikan anak.
1. Ajari menolak ajakan orang tak dikenal
Ada anak yang mudah akrab dengan orang baru dan juga sebaliknya, yang takut atau menghindari berinteraksi dengan orang yang ia tak kenal.
Selalu ingatkan anak untuk tidak meladeni ajakan orang yang tidak dikenal. Terutama jika ada iming-iming yang menarik secara ucapan maupun barang.
Agar anak tahu apa yang harus dilakukan dalam situasi yang mengancam keselamatannya, coba berikan simulasi penculikan. Orangtua mengajari bagaimana anak merespons, berlari, dan berteriak minta tolong pada orang lain saat orang tak dikenal membawanya pergi.
2. Selalu ditemani
Dalam kegiatannya di dalam maupun di luar rumah, anak sebaiknya selalu ditemani orang dewasa. Baik itu anggota keluarga maupun pengasuh yang Anda percaya. Tak ada salahnya, meminta bantuan orang tua untuk mendampingi pengasuhnya.
Saat kegiatan di luar rumah, bekali pula alat komunikasi untuk memudahkan kamu memantau keberadaan anak. Di tempat umum, seperti mal atau pusat perbelanjaan lainnya, jangan pernah biarkan anak-anak kecil menggunakan toilet umum sendiri. Bila memungkinkan titipkan anak kepada orang tua.
Jika tersesat saat berbelanja mereka harus pergi ke penjaga keamanan, bagian informasi, atau kasir.
3. Tak mudah percaya orang baru
Terlepas dari prasangka buruk, tak ada salahnya kamu mewaspadai orang baru di rumah. Begitu pun mereka yang tidak lagi bekerja di rumah. Baik sebagai asisten rumah tangga, supir, tukang kebun.
Sebagai orang tua, kamu harus mengetahui dengan baik latar belakang dan domisili mereka. Sebab tak jarang ada kasus penculikan dimana mereka menjadi kaki tangan para penculik untuk mengintai kondisi rumah dan rutinitas anggota keluarga.
Termasuk jangan pernah membiarkan orang asing masuk ke dalam rumah. Misalnya, pacar asisten rumah tangga atau pengasuh yang datang bermain. Bisa jadi ini digunakan sebagai kesempatan untuk melakukan kejahatan.
Dengan beberapa tips tadi, semoga saja modus penculikan dapat diminimalisir.
