Jodoh memang tahu akan datang kapan dan dimana. Bagi kamu yang belum memiliki jodoh dan mulai kebingungan mengapa belum mendapatkan jodoh sampai saat ini, Tenang saja karena suatu saat takdir Tuhan akan mempertemukan dengan jodoh yang paling pas denganmu.
Hal ini juga yang dialami oleh seorang pria bernama Boonchuay Moontham.
Pada 3 September 2017, pria berusia 32 tahun ini bertemu tunangannya di sebuah pasar.
Boonchuay saat itu sedang ada di sebuah pasar di area Nava Noakorn, Thailand, melansir Coconut Bangkok.
Pria yang berkerja di sebuah pabrik ini mengaku ini adalah cinta pada pandangan pertama.
Perempuan cantik yang berhasil menarik perhatiannya bernama Arisa.
Sejak pertemuan mereka, keduanya mulai berkencan.
Tak butuh waktu lama, Arisa pun memutuskan untuk mengenalkan Boonchuay pada kedua orang tuanya.
Arisa seakan tak ingin membuang banyak waktu.
Setelah berpacaran selama tiga minggu, keluarga Arisa membuat sebuah permintaan mengejutkan.
Untuk membuktikan keseriusannya dengan Arisa, pria tersebut diminta untuk melamar pacarnya tersebut.
Syarat ini juga harus dilakukan jika Boonchuay ingin melanjutkan kencan mereka.
“Aku menawarkan uang sekitar 20 ribu Bath (Rp8 juta), tapi ibunya meminta 50 ribu Bath (Rp20 juta),” jelas Boonchuay.
Akhirnya, pria tersebut setuju dan mengambil uang 30 ribu Bath dari tabungannya.
Pada 24 September 2017, keduanya pun bertunangan.
Tapi, usai bertunangan, Boonchuay mendapati banyak kejanggalan.
Arisa tak pernah terlihat lagi.
Perempuan tersebut hanya mau berbicara dengan Boonchuay via telepon atau aplikasi chatting.
Sebelumnya, pria ini dijanjikan keluarga Arisa bahwa mereka bisa tinggal bersama usai pertunangan.
Namun, hal itu tak pernah terjadi.
Pada saat itulah Boonchuay sadar bahwa Arisa kemungkinan telah berkhianat dan membawa kabur mahar yang ia berikan.
Pria ini akhirnya melaporkan kejadian ini pada pihak kepolisian.
Tak hanya itu, ia juga menyadari sebuah kejanggalan pada malam sebelum pertunangan.
Boonchuay mengaku ia memergoki Arisa mengirim pesan pada pria lain.
Namun, saat itu Arisa mengatakan bahwa karena mereka belum menikah, ia masih boleh berbicara dengan siapa pun yang ia inginkan.
Meskipun begitu, Boonchuay tetap menggelar pertunangan keesokan paginya.
Kini, pihak kepolisian sedang melacak keberadaan Arisa.
Mereka juga sedang menginterogasi ibunya untuk mendapatkan informasi lebih dalam.
Semoga kejadian yang menimpa Boonchuay ini tak terjadi padamu ya.
Jangan hanya memandang penampilan, latar belakang dan kepribadian pasangan harus benar-benar kamu pahami sebelum melanjutkan ke jenjang yang lebih serius.
Wah, ini nih yang harus kalian pahami sebelum mantap untuk menikah dengan orang pilihanmu. Jangan sampai malah tertipu dengan dalih pernikahan.
Coba tanyakan dulu beberapa pertanyaan ini. Agar kamu lebih mengenal calon pasangan kamu kelak.
1. Pasangan ingin memiliki anak atau tidak? Jika iya, berapa anak yang diinginkan oleh pasangan. Ketika sudah memiliki anak, siapa yang akan menjadi pengasuh utama, atau orang tua akan mengasuh secara bergantian?
2. Kemampuan finansial pasangan dan impian yang ingin dicapai. Apakah ide mengenai pendapatan dan pengeluaran dalam rumah tangga pasangan sudah sesuai satu sama lain, atau ada hal yang berbeda dan perlu disepakati lebih lanjut?
3. Mengenai urusan rumah tangga. Bagaimana urusan rumah tangga diselesaikan, siapa yang bertanggung jawab, atau urusan dan pekerjaan rumah tangga akan dibagi rata? Apakah suami mau mengerjakan pekerjaan rumah tangga seperti mencuci, menyapu, dan lainnya ketika istri tak bisa?
4. Apakah pasangan sudah mengetahui dan saling terbuka mengenai kesehatan fisik dan mental? Pasangan sebaiknya saling jujur mengenai riwayat penyakit, penyakit yang menurun pada keluarga, dan lainnya.
5. Apakah pasangan sudah memberikan kasih sayang dan perhatian seperti yang kalian harapkan?
6. Bagaimana pasangan membahas masalah seksual. Apakah pasangan bisa terbuka dan nyaman untuk berdiskusi masalah kebutuhan seksual, ketakutan, dan hasrat seksual?
7. Bagaimana dengan televisi di tempat tidur? Hal ini terlihat sepele, tetapi televisi di tempat tidur juga bisa mengganggu waktu-waktu intim pasangan dan memicu pertengkaran.
8. Apakah selama ini pasangan sudah saling menghormati dan mendengarkan dengan baik mengenai ide-ide pasangan? Apakah pasangan bisa saling terbuka membicarakan hal yang tidak mereka sukai, protes, atau komplain?
9. Apakah pasangan memiliki nilai-nilai moral yang sama? Bagaimana dengan nilai-nilai keagamaan dan juga mengenai kebutuhan spiritual, dan pendidikan moral untuk anak?
10. Bagaimana hubungan kalian dengan teman-teman pasangan? Apakah kalian menyukainya? Bagaimana sikap pasangan terhadap teman-teman kalian? Apakah ini bisa menimbulkan masalah ke depannya?
Dengan beberapa pertanyaan itu, kamu akan bisa sedikit banyak mengenali seperti apa karakter pasanganmu sehingga kamu tidak akan mudah tertipu untuk menikah dan justru hanya karena ingin diambil keuntungannya saja.