Terlahir utuh dan tidak kekurang suatu apapun. Tentu menjadikan rasa syukur tersendiri bagi setiap orang bukan? Karena banyaknya orang yang juga terlahir dengan kekurangan, tentu bagi orang yang lahir dengan baik dan sempurna akan sangat mensyukurinya.
Namun, siapa sangka jika ada saja orang yang menginginkan hal lain, seperti halnya menginginkan sebuah kekurangan dalam hidup.
Seperti apa yang diinginkan oleh seorang wanita yang dianggap sangat aneh ini.
Pasalanya, sang wanita ini sehat dan juga bisa dibilang memiliki anggota tubuh lengkap dan sempurna. Tapi, siapa sangka jika ia justru menginginkan untuk mengalami kelumpuhan dan juga menggunakan kursi roda.
Padahal, bagi orang-orang yang lumpuh dan mengenakan kursi roda saja, menginginkan hal tersebut tak terjadi kepadanya karena tentu sangat merepotkan bukan berada dalam kondisi tersebut?
Tapi tidak bagi wanita ini yang sangat amat mendambakan bisa lumpuh dan menggunakan kursi roda di masa hidupnya.
Kira-kira, alasan apa ya yang dimilikinya hingga menginginkan hal tersebut?
Chloe-Jennings White adalah sosok wanita yang begitu mendambakan dirinya menjadi seorang penyandang difabel.
Wanita yang berasal dari Salt Lake City, Utah inilah yang sempat membuat geger lantaran keinginannya yang nyeleneh tersebut.
Wanita berusia 58 tahun ini menderita kondisi langka yang disebut Body Integrity Identity Disorder (BIID).
Chloe merasa sulit untuk menerima satu atau lebih dari bagian tubuhnya dan ingin mengamputasi atau menjadikannya lumpuh.
Ia percaya bahwa kedua kakinya bukan miliknya.
Jadi Chloe bermimpi menjadi lumpuh dari pinggang ke bawah.
Chloe pertama kali menyadari dirinya berbeda pada usia empat tahun ketika dia melihat Bibi Zaitun menggunakan penyangga kaki.
Di dalam sebuah wawancara yang ia lakukan, berikut penjelasan panjang Chloe.
“Saya menginginkan mereka juga.”
“Saya bertanya-tanya mengapa saya tidak dilahirkan untuk membutuhkan mereka dan merasa ada yang salah dengan saya karena saya tidak memiliki penyangga kaki.”
“Sesuatu di otak saya memberitahu saya bahwa kaki saya tidak seharusnya bekerja.”
“Semua sensasi apa pun di dalamnya penuh rasa salah.
Dulunya, ia sempat menyimpan rapat-rapat mengenai kondisinya tersebut. Namun, kini ia sama sekali tak malu untuk mengakuinya dan tak peduli dengan anggapan orang, maupun ejekan dari mana-mana.
Semenjak Chloe kecil, ia seringkali melukai kakinya berkali-kali hingga ia harus menggunakan kursi roda.
Pada umur sembilan tahun, dia mengendarai sepedanya dari ketinggian empat kaki.
Sejak itu Chloe memutuskan untuk memanjat pohon atau mengambil bagian dalam olahraga berisiko seperti ski dengan harapan dia melukai kakinya.
Chloe menjelaskan:
“Saya bermain ski dengan sangat cepat, dan bertujuan untuk melakukan lari yang paling berbahaya.”
“Melakukan aktivitas apa pun yang membawa kesempatan bagi saya menjadi lumpuh memberi saya rasa lega dari kecemasan yang disebabkan oleh BIID.”
“Teman-teman dan keluarga saya dapat sedikit khawatir ketika saya bermain ski, karena mereka tahu saya bermain ski dengan sangat agresif.”
“Mereka tahu bahwa di belakang pikiran saya, saya benar-benar ingin dilumpuhkan.”
Setelah kecelakaan ski beberapa tahun yang lalu, Chloe mendapatkan penyangga kaki dan cedera punggung ringan.
Dia masih berpikir tentang langkah selanjutnya untuk merusak kakinya.
Tapi dengan adanya BIID online, Chlo menyadari bahwa dia tidak sendirian dan itu sangat penting baginya.
Dia berkata:
“Itu sangat melegakan. Saya tidak aneh, ada ratusan orang lain seperti saya.”
Seorang psikiater bahkan menganjurkan Chloe untuk menggunakan kursi roda.
Menghabiskan sebagian besar waktu di kursi, Chloe yakin itu membantunya:
“Kursi roda memberi saya bantuan psikologis, bukan fisik.”
“Saya tahu ini bisa sulit dimengerti bagi orang-orang tanpa BIID, tetapi itulah yang kami rasakan.”
“Saya tidak bisa mengubah rumah saya untuk akses penyandang cacat jadi saya hanya menggunakan kursi sesering yang saya bisa.”
Menurutmu, bagaimana kisah Chloe ini? Hal yang terutama adalah hiduplah dengan apa yang ada di dalam hidupmu dan syukurilah.
Bersyukur akan bisa membuatmu hidup dengan nyaman dan menerima apapun yang ada di dalam hidupmu.
Rasa syukur yang kuat, akan menjadikanmu pribadi yang selalu berbaik sangka atas semua takdir yang telah digariskan untukmu.