Kesal Bus Tak Segera Berangkat, Wanita Nekat Bawa Kabur Bus dan Tinggal Sopir
Kesabaran sepertinya memang sangat penting dimiliki oleh orang. Hal ini berpengaruh pada mental seseorang untuk menghadapi sesuatu hal atau masalah. Tanpa adanya kesabaran dalam diri manusia, seseornag bisa dengan mudahnya emosi dan tak mau mengerti akan situasi yang rumit. Bahkan, terkadnag orang bisa melakukan hal-hal nekat di luar batas yang tak bisa dipahami oleh orang lain.
Lihat saja, aksi seseorang yang tak bisa bersabar dan justru nekat kabur membawa bus seorang sopir ini. Tak ada yang menyangka bahwa seorang wanita tak sabaran ini justru pergi berlalu begitu saja membawa bus pergi dan meninggalkan sopirnya di jalan.
Rupanya, dirinya sudah tidak sabar lagi menanti sopir untuk mengemudikan bus. Karena saking kesalnya, ia sampai melakukan hal nekat seperti itu.
Seorang wanita membagikan kisah tak terlupakan saat naik bus Paradep dari Pematangsiantar ke bandara Kualanamu.
Pengguna akun Novita Metty Purba itu menceritakan kisahnya melalui Facebook, Rabu (22/8/2018).
Disebutkan, bus harus berangkat dari loket pukul 4 pagi, tetapi kenyataannya baru berangkat pukul 05.20 WIB.
Padahal, ada seorang wanita penumpang yang mengeluh pada Novita bahwa ia harus segera terbang ke Jakarta karena ayahnya meninggal.
“Si ibu yang lagi kemalangan tadi sampai turun lagi ke loket marah-marah, ‘Tiketku jam 8,’ katanya.
‘Bapakku mati, kalau sampai hangus tiketku, ku tuntut kalian seribu kali lipat bayar,’ katanya.
Kasihan juga sih, kalau 2,5 jam lagi pesawatnya berangkat, sementara kami masih di Siantar.
Akhirnya pukul 05.20 kami berangkat, dan saya lihat sopirnya seperti baru bangun tidur (pasti mandi pun tidak lah itu ya),” tulis Novita.
Saat sampai di Tebing Tinggi pukul 06.10 WIB, ada seorang gadis hendak naik, tetapi bus sudah penuh.
Sopir pun menduga ada penumpang gelap, tetapi tidak ada yang mengaku.
Keributan lantas terjadi, terlebih gadis yang hendak naik dari Tebing Tinggi itu juga tak berhenti mengomel.
Sopir pun menolak meneruskan perjalanan sebelum masalah beres.
Novita kemudian meminta semua penumpang naik dan berkata pada sopir bahwa ia yang akan mengemudi jika sopir tak mau.
Perkataan Novita rupanya bukan hanya ancaman belaka.
Dirinya benar-benar mengemudikan bus berpenumpang 12 orang itu dan meninggalkan sopir di Tebing Tinggi.
“Sudah kesal juga saya lihatnya, terus saya bilang ke sopirnya, ‘Kalau kamu enggak mau bawa, saya yang bawa mobilnya ya.’
Saya bilang karena saya tahu mesin mobil dalam keadaan hidup.
‘Terserah Ibu, bawalah,’ katanya dengan suara keras.
Oh. Saya pun langsung naik ke kursi sopir, santai. Ku bawa mobilnya, EGP kan?” lanjutnya.
Reaksi penumpang pun heboh melihat tindakan Novita.
Bahkan, ibu yang harus segera terbang ke Jakarta tadi tak lagi menangis.
“Semua penumpang tepuk tangan dan ketawa-ketawa. ‘Gak takut ibu?’ kata mereka.
‘Kenapa takut?’ saya bilang. ‘Terus nanti mobilnya gimana Bu?’ kata mereka.
‘Kita parkir aja di sana, kuncinya kasih ke loket yang di Kualanamu,’ saya bilang.
‘Nanti Ibu dituntut,’ kata ibu-ibu tadi. ‘Kita juga bisa menuntut kalau tiket pesawat kita hangus,’ saya bilang.
Ibu-ibu yang tadinya sudah menangis, jadinya ketawa dia terbahak-bahak,”tambah Novita.
Para penumpang akhirnya tiba di bandara pukul 07.25 WIB.
“Dan itu sudah jam 06.35, kami sampai di KNIA jam 7.25.
Yang serunya, penumpang pada ngasih uang, ada yang 5 ribu, 10 ribu, dan 20 ribu ke bangku depan mobil.
‘Uang apa ini?’ saya bilang. ‘Uang tol Ibu,’ kata mereka. Haha luar biasa ya,”tulis Novita.
Setelah memarkir bus, Novita mengantarkan kunci ke loket.
Karyawan di loket Paradep di bandara pun bengong mendengar penjelasan Novita.
“Semua penumpang ku turunkan di terminal keberangkatan.
Mobil ku parkir saja di atas, saya chek in dan keluar lagi turun ke bawah mengantar kunci mobil ke loket Paradep sambil kasih sedikit keterangan. Mereka semua bengong.
Setelah duduk tenang di sebuah resto, saya berdoa semoga si borneng tadi (ibu yang harus segera terbang ke Jakarta, red) tidak terlambat dan ketinggalan pesawatnya.
Semoga Tuhan mengampuni saya karena nekat tadi.
Bagaimanapun, ku bersyukur kami selamat, ku pertaruhkan keselamatan kami yang 12 orang bukan?” tutupnya.
Unggahan Novita itu telah dibagikan lebih dari 1.500 kali hingga berita ini dinaikkan.
Sejak kemunculan video beserta foto-foto wanita membawa bus tersebut. Netizen ada yang pro dan kontra terkait dengan kenekatan wanita tersebut karena membawa bus begitu saja. Akan tetapi, bagaimana lagi jika keadaan mendesak tentu harus bisa menguasai kondisi bukan?
