Kerusuhan di Rutan Bikin Ratusan Tahanan Kabur

May 9, 2017Indah KusumawardaniSocial Media 46

Peristiwa kerusuhan yang terjadi di Rumah Tahanan (Rumah Tahanan) Sialang Bungkuk, Kecamatan Tenaya Raya, Pekanbaru yang terjadi sekitar pukul 12.30 WIB hari ini, mengakibatkan ratusan tahanan yang ditempatkan di Rutan tersebut kabur. Hal ini pun membuat pihak kepolisian kewalahan.

Menurut salah satu perwakilan dari pihak kepolisian. Saat ini petugas dari Ditjen Pemasyarakatan dibantu dengan petugas kepolisian sedang melakukan pengecekan di lokasi tempat terjadinya kerusuhan.

Sebenarnya kerusuhan ini bukan yang pertama kali terjadi.Karena sebelumnya, pada tahun yang sama yaitu tahun 2017 ini kerusuhan juga terjadi di Lembaga Pemasyarakatan kelas IIA Jambi pada Maret silam.

Peristiwa yang terjadi saat dilakukan razia tersebut membuat enam tahanan mengalami luka akibat terkena lemparan batu. Selain itu, tiga anggota polisi juga ikut terluka saat berupaya menenangkan tahanan yang melawan.

Kejadian yang terulang kembali inipun seolah menampar Wajah Ditjen Pemasyarakatan. Seolah kasus kerusuhan inipun semakin kerap terjadi dan menyebabkan kaburnya para tahanan yang terntunya cukup membuat kewalahan dan menyulitkan para pihak kepolisian.

Kaburnya tahanan dari Lapas tersebut benar-benar menghebohkan, terutama bagi warga yang bertempat tinggal di sekitar Lapas tersebut. Sebab dari beberapa informasi yang beredar, banyak para tahanan yang dengan sengaja kabur dan memanjat rumah warga. Bahkan, ada kabar bahwa seorang warga yang dijadikan sandera oleh salah satu tahanan yang kabur.

Hingga berita ini diturunkan dan beredar luas di mana-mana, sudah beredar secara luas foto-foto para polisi yang melakukan upaya untuk mengembalikan para tahanan yang kabur tersebut. Foto-fotonya tersebar melalui aplikasi pesan instan maupun media sosial.

Menurut para napi yang sudah berhasil ditangkap dan keterangan keluarga napi kepada wartawan mengeluhkan buruknya pelayanan di dalam lapas Pekanbaru ini. Misalnya saja masalah air minum harus beli, seharusnya disediakan lapas. Demikian juga kondisi di dalam lapas yang panas membuat gerah para tahanan. Apalagi Kota Pekanbaru memnag kota panas matahari berada di atas kepala di atas garis khatuliswa.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo kepada wartawan di lokasi Lapas Sialang Bungkuk Pekanbaru menjelaskan masalah kerusuhan di lapas ini disebabkan masalah pelayanan.

Kerusuhan dimulai dari Blok C yakni berisi 100 tahanan yang over kapasitas mereka tahanan narkoba dan kriminal umum mereka mengobrak-abrik pintu sel lalu didobrak dan rubuh. Kemudian pintu keluar utama sebelah kanan lapas juga diobrak-abrik hingga terbuka dan tahanan berlarian keluar lapas bak air bah.

Masyarakat ikut berperan menangkap para tahanan kabur ini dan diserahkan kepada aparat. Sementara info dari warga, bahwa tahanan saat lari sempat merampas tiga unit motor warga di jalanan dan lalu kabur. Hingga saat ini aparat berwajib masih memburu tahanan kabur. Sebelum rusuh para tahanan sebenarnya sudah ditenangkan oleh para aparat, mereka minta beberapa polisi minta diganti karena dinilai garang. Tahanan juga melakukan aksi tak mau makan karena kesal dengan petugas lapas yang kejam.

Beberapa foto-foto penangkapan para tahanan yang beredar luas dan dirangkum di bawah ini:

1. Tertangkap di jalanan

Salah satu tahanan yang kabur telah ditangkap di Jalan Sulawesi, Tenayan Raya. Setelah diamankan, kedua tangannya juga diikat dan dibawa kembali ke lapas.

2. Tertangkap dan Ditelungkupkan di Jalan

Dua tahanan di tangkap oleh aparat untuk dijebloskan lagi di penjara. Dari gambar, terlihat dua tahanan kabur itu ditelungkupkan di jalan dan kedua tangannya sudah diikat oleh petugas.

3. Dikelilingi Massa

Seorang tahanan yang kabur kembali diamankan oleh petugas. Tampak, tahanan tersebut tidak mengenakan baju saat diamankan dan dikelilingi oleh warga.

4. Bersiap Kembali ke Lapas

Seorang tahanan yang kabur kembali ditangkap dan dibawa ke Lapas Sialang Bungkuk menggunakan motor.

5. Suasana mencekam di Lapas Sialang Bungkuk

Suasana di lapas Sialang Bungkuk saat ratusan tahanan kabur. Sampai saat ini, pihak Ditjen Pas masih mendata berapa banyak tahanan yang kabur.

Suasana yang mencekam ini juga menyebabkan seorang bocah menjadi sandera dari salah satu tahanan yang kabur. Napi kabur di Lapas Sialang Bungkuk Pekanbaru Riau sempat menyandera bocah 10 tahun bernama Alin (10). Ada pula napi yang lepas sarung di jalan agar bisa lolos dari kejaran aparat.

Seorang saksi mata bernama Widiarso mengatakan, tiga napi sandra bocah Alin. Ketiganya hendak merampas sepeda motor yang dikendarai Alin di Jalan Sumatera Kulim. Beruntung aksi napi sandra bocah tersebut berhasil digagalkan warga setempat.

Semoga kejadian tersebut merupakan kejadian yang terakhir kali terjadi, dan pihak kepolisian dapat lebih meningkatkan keamanan Lapas agar para tahanan tidak sampai kabur kembali. Karena selain merepotkan, hal ini tentu akan sangat berbahaya bagi para warga sekitar.