SENYUM.com

Istri Berlari Tinggalkan Suami Saat Foto Pernikahan

Moment pesta pernikahan tentu menjadi moment yang tidak bisa dilupakan. Keinginan untuk bisa menikah seklai seumur hidup membuat orang harus benar-benar menjalani biduk rumah tangga dengan baik. Ketika pesta pernikahan digelar, tak lengkap rasanya jika tidak mengabadikan moment bersama dengan pasangan. Foto-foto pernikahan rasanya memang akhir-akhir ini menjadi pokok utama setiap hajatan pernikahan.

Tak jarang juga, pasangan pengantin sampai menyewa fotografer dengan harga yang fantastis demi bisa memperoleh hasil foto yang bagus. Terlebih, rasanya setiap moment di acara pernikahan tidak ingin dilewatkan sama sekali bukan?

Akan tetapi, meski sudah memutuskan untuk berfoto bersama dengan sang suami. Tiba-tiba saja seorang istri ini berlari begitu saja meninggalkan suaminya seorang diri. Kira-kira, apa ya alasannya?

Pasangan asal Tiongkok ini mendadak menjadi perbincangan publik. Lantaran seorang suami ditinggalkan begitu saja oleh sang istri saat tengah berfoto untuk pernikahan.

Xie Dan dan suaminya melakukan foto pernikahan di jalanan Wafangdian, Provinsi Liaoning pada Sabtu (18/8/2018) pagi.

Saat itu, Xie masih mengenakan gaun pengantin berwarna putihnya.

Sementara sang suami masih berpakaian lengkap dengan setelan jasnya.

Keduanya sudah bersiap pose untuk foto pernikahan saat sebuah insiden mengejutkan terjadi di depan mereka.

Saat sibuk berpose, Xie melihat seorang perempuan lanjut usia terjatuh dari sebuah kendaraan.

Orang-orang yang berada di sekitar kejadian terkejut melihat insiden tersebut. Sama halnya dengan Xie Dan. Tak disangka, secara refleks Xie langsung berlari meninggalkan suaminya begitu saja.

Meski begitu, orang-orang bertambah kaget saat Xie, yang masih mengenakan gaun pengantin, berlari ke arah wanita lansia tersebut.

Ia berlari begitu saja ke arah si wanita, meninggalkan sang suami berdiri sendirian bersama fotografer sewaannya.

Wanita yang berprofesi sebagai perawat ini mencoba memberi pertolongan pertama pada wanita lansia untuk menyelamatkan nyawanya.

Sayang, wanita yang berusia 70 tahunan tersebut meninggal saat berada di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Ia dinyatakan meninggal akibat luka-luka yang didapatnya dari kecelakaan.

Polisi setempat mengatakan wanita yang belum diketahui identitasnya ini terjatuh dari kendaraan roda tiga saat terlibat kecelakaan dengan sebuah mobil.

Masih belum jelas apakah si wanita merupakan pengendara atau penumpang kendaraan tersebut.

Foto Xie berusaha menolong wanita lansia ini menjadi perbincangan dan viral di Weibo serta Twitter.

Banyak yang memuji sikap pemberani dan cekatan Xie.

Bahkan tak sedikit juga yang menjuluki Xie sebagai pengantin wanita tercantik di Wafangdian karena kebaikannya.

“Suaminya adalah pria paling beruntung,” komentar seorang netizen.

Saat Xie diminta tanggapan soal fotonya yang menjadi viral di internet, ia mengatakan itu sudah menjadi kewajibannya.

“Sudah menjadi tugasku untuk menolongnya,” ujar Xie, perawat yang bekerja di Rumah Sakit Pengobatan Tradisional Wafangdian.

Shock karena ada kecelakaan di depan matamu, tentu membuat kamu kebingungan. Tetapi, penting bagi semua ornag untuk bisa menguasai cara pemberian pertolongan pertama pada korban kecelakaan.

1. Cek kesadaran
Periksa apakah korban masih dalam kondisi sadar atau tidak dengan menepuk atau menggerak-gerakkan pundaknya. Jika masih sadar, maka bantu korban untuk menemukan posisi yang paling nyaman sembari kamu meminta bantuan dari orang sekitar.

2. Cek pernapasan
Jika ia tidak sadar, buka jalan napasnya terlebuh dulu lalu lihat, dengar, dan rasakan apakah korban bernapas dengan normal. Jangan samakan pernapasan agonal dengan pernapasan normal. Pernapasan agonal biasanya terjadi setelah jantung berhenti sampai 40 persen, pasien sulit bernapas, berat, berisik, atau terengah. Pernapasan ini dikenal sebagai tanda serangan jantung. Pastikan pula kamu sudah menghubungi Unit Gawat Darurat.

3. Kompresi dada
Letakkan tumit salah satu tangan di tengah dada, letakkan tumit tangan lainnya di atas dengan jari-jari saling mengunci. Tekan dada dengan kedalaman empat hingga lima cm.

4. Napas bantuan
Jepit hidung korban dan mulailah kamu mengambil napas dengan normal. Bibir kamu mengatup seluruhnya di bagian mulut korban. Hembuskan udara hingga dada korban terlihat naik kurang lebih satu detik. Beri waktu sampai dinding dada turun kembali. Ulangi beberapa kali.

5. Perhatikan apakah ada cedera atau trauma
Jika ada perdarahan, maka ambil kasa dan tekan untuk menghentikan perdarahan. Saat ada kotoran pada luka, cukup bersihkan dengan diusap dan jangan dicuci. Jika korban mengalami patah tulang terbuka, ambil kasa setebal kain lalu tekan untuk menghentikan perdarahan. Jika ada tulang yang terlepas keluar jangan dimasukkan karena bagian itu sudah terkena kotoran, jika dimasukkan bisa menyebabkan infeksi. Sebisa mungkin kirim korban ke RS dalam waktu kurang dari 12 jam.

Nah, pengetahuan ini tentu sangat penting bukan? Jadi, mulai sekarang berusahalah untuk mengingatnya dan mempelajarinya agar suatu saat ilmu tersebut dapat bermanfaat bagi orang lain.