Usai kecelakaan yang menimpa Setya Novanto beberapa waktu yang lalu. Setnov pun juga sudah menjalani sidang yang pertama kali atas kasus korupsi dana E-KTP yang menyeret namanya.
Hal yang unik adalah usai sidang yang dijalani Setnov beberapa waktu lalu, kini pengacara Setya Nocanto amlah justru disorot oleh media karena kisah asmaranya dengan Miss Indonesia.
Kabar kecelakaan Setya Novanto usai ditetapkan sebagai buronan KPK karena kasus korupsi menyeret banyak nama dan orang-orang di sekitarnya.
Nama istri Setya Novanto dicari-cari netizen di internet, terutama di mesin pencari Google.
Kemudian pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi, juga diulas kehidupan pribadi dan berita-beritanya di masa lalu.
Sosok Fredrich Yunadi kemudian juga menjadi viral mengikuti sosok yang dibelanya sebagai klien.
Ternyata tak hanya berhenti pada sosok Fredrich Yunadi saja, sang pengacara.
Wanita cantik ini pun ikut-ikut terseret dalam pusaran kasus Setya Novanto.
Bukan dalam kasus korupsi, tentu saja. Tapi karena dirinya dikait-kaitkan dengan sosok Fredrich Yunadi yang merupakan pengacara Setnov.
Di masa lalu, Astrid Ellena yang saat itu mengikuti ajang Miss Indonesia 2011 santer terdengar dikait-kaitkan dengan Fredrich Yunadi.
Siapakah sosok Astrid Ellena?
Selain karena prestasinya sebagai publik figur di ajang Miss Indonesia 2011, Astrid Ellena Indriana Yunadi juga membuat heboh setelah ayahnya, Fredrich Yunadi menulis iklan tak mengakuinya sebagai anak.
Kabar tersebut tentu sangat mengejutkan. Apalagi berita tentang Astrid Ellena pada saat itu cukup baik.
Prestasinya sebagai Miss Indonesia lumayan bagus.
Di ajang pemilihan Miss World yang digelar di London (Inggris), 6 November 2011, Astrid berhasil masuk dalam 15 besar.
Itulah pertama kalinya seorang peserta asal Indonesia berhasil menjadi semi finalis dalam ajang yang sudah berlangsung selama 61 tahun tersebut.
Dalam kontes dunia itu Astrid menjadi juara untuk kategori Beauty Purpose, suatu kategori penilaian proyek sosial yang dijalankan kontestan di negara masing-masing.
Astrid dan kontestan asal Ghana menjadi juara bersama Beauty with Purpose karena memiliki skor yang sama.
Proyek sosial Astrid mengusung tema sosial permasalahan penyakit Filoriasis (Elephatiasis) atau biasa disebut penyakit Kaki Gajah.
Lebih membanggakan lagi, Astrid juga masuk dalam Top 11 Miss Talent karena kemahirannva bermain piano, selain mampu berbiacara dalam bahasa Inggris, Spanyol, dan Mandarin.
Kala itu, Astrid membawakan lagu Ballade Pour Adeline (Richard Clayderman) dan River Flows In You (Yiruma).
Memang pernah muncul berita miring tentang perginya Astrid dari rumah.
Namun hal itu tidak mengganggu aktivitas sehari-hari gadis itu, baik sebagai Miss Indonesia maupun sebagai mahasiswi Universitas Pelita Harapan (UPH), Karawaci, Tangerang.
Menanggapi berita tentang dirinya Astrid Ellena pun angkat bicara.
Menurut dia, kabar yang berkembang belakangan ini semuanya tidak benar. Hanya saja, ia belum mau berbicara banyak dengan alasan takut salah ucap.
“Yang pasti semuanya itu bohong,” tegas Ellena saat dihubungi Warta Kota melalui telepon Rabu (25/ 1/2012) malam.
Ellena hanya mengatakan kalau pemberitaan tentang dirinya sebenarnya terkait dengan permasalahan kedua orangtuanya, yakni Fredrich Yunadi dan Linda Indriana Campbell.
Dikatakan oleh Ellena, kedua orangtuanya sudah bercerai sejak ia kecil.
“Orangtua saya sudah bercerai sejak saya berumur 3 tahun. Jadi ini sebenarnya ada hubungannya sama permasalahan kedua orangtua saya. Karena itu, supaya lebih jelas, Lebih baik tanyakan kepada mama saya saja,” tambahnya.
Astrid adalah anak dari Fredrich Yunadi dan Linda Indriana Campbell, yang sudah menikah lagi dengan pria lain dan tinggal di Maryland, Amerika Serikat.
Nama Fredrich Yunadi Muncul Lagi Bersama Setya Novanto
Hubungan Fredrich Yunadi dan Keluarga Buruk Mendadak Jadi Sorotan Lagi
Sejak begitu gigih membela Setya Novanto, sosok pengacara Fredrich Yunadi dicari-cari warganet di dunia maya.
Sosok dia mungkin bikin warganet sangat penasaran, termasuktrack record-nya sebagai pengacara.
Terkait dengan profesinya sebagai pengacara, Fredrich bergelar SH, LLM, MBA, JD serta menjabat managing partner pada kantor pengacara Yunadi & Associates.
Kantor pengacara ini berdiri sejak tahun 1994 atau 23 tahun lalu dan beralamat di Jl Melawai nomor 8, RT 3/RW 1, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Berdasarkan data dari laman Yunadi.com, kantor pengacara Yunadi & Associates memiliki mitra, yakni Irjen purnawirawan Aryanto Sutadi MH MSc, Haryadi, M Yasin Mansyur, Andi Koerniawan, YS Parsiholan Marpaung, Sandy Kurniawan Singarimbun, Sjahril Nasution, Bagus Satrio, Ilham Pandu Saputra, Riki Martim, Rizky Masapan, dan Finza Yugistira.
“Didukung oleh 12 pengacara, 25 Hakim Mahkamah Agung, Pengadilan Tinggi, Polisi dan ahli-ahli hukum sebagai rekan,” demikian tertulis pada laman tersebut.
Kantor pengacara ini juga menjadi rekanan yang terdaftar pada Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia, Bank Tabungan Negara, Bank Rakyat Indonesia, Lippo Bank, Bank Danamon, Pertamina, Garuda Indonesia, Pelita Air Service, dan Merpati Nusantara Airline.