SENYUM.com

Guru Hajar Murid Sampai Tak Mau Dilerai

https://cdn2.tstatic.net/suryamalang/foto/bank/images/berita-video-murid-dihajar-habis-habisan_20171105_154307.jpg

Belakangan ini sangat banyak pemberitaan seputar perselisihan atau perkelahian antarguru yang seringkali membuat miris siapapun yang melihatnya.

Guru yang seharusnya menjadi contoh teladan yang baik, justru banyak yang terpancing emosi sehingga akhirnya harus berkelahi dengan murid. Padahal hal tersebut sama sekali tidak baik untuk dilakukan.

Viral video seorang guru hajar murid habis-habisan beredar di media sosial Facebook.

Tak diketahui apa penyebabnya tiba-tiba laki-laki yang diduga seorang guru tersebut, memukul siswa yang duduk paling depan.

Sebelumnya seorang murid sudah mencoba melerai, tapi sang guru malah mendorong dan juga menghajarnya.Hingga saat siswa lain lewat di belakangnya juga kena imbasnya. Siswa itu juga dipukuli di depan kelas. Setelahnya, laki-laki yang mengenakan pakaian warna gelap itu kembali mendatangi siswa yang duduk.

Lagi-lagi ia menghajar siswa yang duduk tanpa henti. Ia bahkan dengan kasar menarik siswa itu ke depan kelas. Sementara itu siswa lainnya di dalam kelas hanya terlihat duduk diam.

Video yang diunggah oleh Fery d’Lukaku Palque 4 November 2017 kemarin ini diduga terjadi di Indonesia, dengan caption:”Yang tau ini di mana,mohon segera di laporkan ke pihak yg berwajib. Biar di kasih pelajaran yg setimpal atas perilkaunya yg kayak setan. Mohon bantun share nya teman-teman dan sahabat ku.”

Sejumlah netizen pun mengutuk kekerasan yang terlihat terjadi di ruang kelas itu.

@Jusri Idris Effendy ‘Guru ko kaya setan… Asli beringas… Maunya dikeroyok buat ditenangkan guru seperti ini. Seret ke pihak berwajib’

@Lilik Wahyuningsih ‘Apapun lantar belakang masalahnya,sangat tidak pantas seorang guru berbuat spt itu..pecat aja,masih banyak org yg pingin jadi guru yg baik’.

“Sadis… Itu guru udh kena sanksi blm? Apapun kesalahan murid, guru hrs bisa mengatasinya emosinya. Bukan dihajar, tp diajar. Ini sekolahnya dmn ya?” tulis Santhy Simanjuntak.

“Itu bukan guru, perhatikan baik2 itu teman sekelas nya juga, dia pake baju batik,” tulis akun Yuyu Dirga.

Terlepas dari statusnya, aksi laki-laki tersebut sangat disayangkan oleh warganet. Belum diketahui pasti waktu dan lokasi video diambil.

Jika ingin mendidik anak dengan baik, cobalah untuk melakukan tips ini tanpa harus menggunakan kekerasan.

1. Tunjukan Sikap Positif

Mengkritik anak sebenarnya hanya membuang­-buang waktu saja. Karena hal itu membuat kepercayaan dirinya menjadi luntur. Sebaliknya apabila orang tua memberikan pujian pada anak atas sikap positifnya, maka hal itu akan membangun kepercayaan dirinya.

2. Hindari Rasa Sebal

Maklumilah kondisi atau suatu hal yang membuat anak merasa sebal atau kesal. Kondisi atau perasaan tidak nyaman ketika anak merasa lelah, saat kamu banyak menuntutnya, saat ia lapar, dan saat ia sakit. Cobalah untuk mengurangi kondisi yang membuat ia tidak nyaman agar ia tidak merasa sebal. Hal yang terburuk ketika kondisi tidak nyaman ini terus-­menerus mengurungnya, maka akan membuat anak mencari pelarian dari luar rumah di mana ia merasakan nyaman.

 

3. Membedakan Persoalan Kecil atau Besar

Seringkali anak­-anak tidak bisa mengatasi masalah yang dihadapi meskipun masalah tersebut termasuk persoalan kecil. Itu karena anak­-anak tidak bisa mem­bedakan masalah kecil dan besar. Maka tindakan orang tua adalah mau mengerti dan berkompromi dengan anak sehingga anak-anak dapat mengatasi masalahnya.

4. Berikan Alasan yang Masuk Akal

Bukan zamannya lagi jika Anda melarang anak melakukan ini dan itu dengan alasan yang tidak masuk akal. “ Hei…. jangan duduk di depan pintu itu pamali!” atau “Jangan pipis sembarangan nanti diculik setan.” Anak­-anak di zaman sekarang pasti tidak akan mau menerima alasan tersebut. Maka dari itu berikan alasan yang masuk akal seperti misalnya kenapa tidak boleh duduk di depan pintu atau kenapa tidak boleh pipis sembarangan. ”Jangan duduk di depan pintu karena kamu bisa masuk angin” atau “Jangan pipis sembarangan sebab itu bukan tempatnya.”

5. Jangan Memukul

Jangan sekali-kali memukul, menampar, mencubit atau apapun itu yang bersifat menyakiti fisik. Karena hal itu dapat berdampak buruk pada perkembangan psikologisnya. Perasaan ketidaknyamanan ini dapat membuat anak menderita bahkan dapat menimbulkan dendam di hatinya. Tindakan kekerasan itu bukan malah membuat perilaku anak menjadi baik tetapi merupakan contoh secara tidak langsung bagaimana seseorang menyelesaikan permasalahan.

Semoga tips tadi bisa diterapkan oleh orang tua di rumah maupun di sekolah. Agar tidak ada lagi kekerasan yang dilakukan oleh oknum guru maupun orang tua di rumah.