SENYUM.com

Foto Perempuan Terserang Delusi Akibat Narkoba

https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2012/04/03/21534/670x335/artis-korban-pelecehan-kini-suka-murung-dan-bengong.jpg

Peredaran narkoba memang semakin lama semakin meresahkan. Saat ini banyak orang dengan mudahnya mendapatkan narkoba dan mengonsumsinya dalam jangka waktu yang lama, tanpa diketahui oleh orang-orang di sekelilingnya. Akibatnya, efek kecanduan narkoba pun tak dapat dihindari karena seringnya mengonsumsi barang haram tersebut.

Saat ini narkoba memang menjangkit hampir di semua kalangan, remaja maupun orang dewasa semua dengan mudahnya mengonsumsi narkoba. Bahkan tak ketinggalan kalangan artis pun juga turut mengonsumsi barang tersebut hingga akhirnya harus rela menerima hukuman penjara atas perbuatannya tersebut.

Beberapa waktu yang lalu memang dunia hiburan sempat mengguncang dengan kabar bahwa Pretty Asmara diciduk lantaran kedapatan sedang pesta narkoba, meski ketika diliput dirinya sempat menyangkal dugaan sebagai pengguna dan pengedar yang dituduhkan kepadanya.

Jika sudah begini, akan miris sekali potret kehidupan di zaman modern ini. Di mana orang semakin bebas dan melanggar aturan demi kesenangan pribadi.

Selain Pretty Asmara, sosok perempuan muda yang satu ini juga sempat menghebohkan lantaran fotonya yang beredar luas di sosial media. Kira-kira foto seperti apa yang menggemparkan publik tersebut?

Di media sosial beredar foto seorang perempuan muda yang tengah terbaring di sebuah ranjang dengan mata setengah terbuka dan terlihat ada selang bantuan pernapasan di hidungnya. Ada keterangan perempuan itu dicekoki oleh narkoba. Benarkah?

Polres Depok menelusuri terkait dengan foto itu karena ada keterangan bahwa perempuan tersebut dirawat di RS Hermina, Depok. Dari hasil penelusuran dengan menunjukkan foto, polisi mendapatkan informasi perempuan muda itu memang dirawat di RS Hermina. Namun dia sudah dinyatakan bahwa negatif narkoba.

“Tadi malam sekitar jam 24.00 WIB yang bersangkutan bersama orangtuanya datang ke RS Hermina dengan membawa surat rujukan dan hasil pemeriksaan laboratorium dari RS Kramat 128 (hasil lab narkoba negatif), tapi orang tua pasien keukeuh bahwa makanan anaknya telah dicampur narkoba oleh temannya sehingga anaknya muntah-muntah,” kata Kapolres Depok Kombes Herry Heryawan saat dimintai konfirmasi, Senin (31/7/2017).

Herry menjelaskan pasien tersebut saat datang dalam kondisi lemas dan mengaku mual-mual. Setelah diperiksa, kata Kombes Herry, dokter berkesimpulan bahwa pasien tidak perlu dirawat inap dan hanya diberi obat lambung plus antimual.

Meski mendapat keterangan tersebut dari rumah sakit, Polres Depok tetap mendalami keterangan dari orangtua si perempuan muda. Kemungkinan adanya narkoba tetap diselidiki.

“Mendalami info kemungkinan adanya peredaran gelap narkoba di kampus yang bersangkutan,” ujar Kombes Herry.

Meski sudah dibuktikan bahwa hasil cek narkobanya adalah negatif. Namun tidak ada salahnya bukan, jika kita mencoba mengetahui gangguan-gangguan delusi yang mungkin bisa dialami oleh setiap orang?

Gangguan delusi, atau yang sering disebut gangguan paranoid, adalah jenis penyakit mental yang serius yang disebut “psikosis” di mana seseorang tidak bisa mengatakan apa yang nyata dari apa yang dibayangkan.

Fitur utama dari gangguan ini adalah adanya delusi, yaitu keyakinan yang tak tergoyahkan dalam sesuatu yang tidak benar. Orang dengan pengalaman gangguan delusi non-bizzare, melibatkan situasi yang bisa terjadi dalam kehidupan nyata, seperti merasa sedang diikuti, diracuni, ditipu, ada persekongkolan untuk melawan dirinya, atau mencintai dari kejauhan.

Jenis gangguan delusional
Ada berbagai jenis gangguan delusi didasarkan pada tema utama dari delusi yang dialami. Jenis-jenis gangguan delusi meliputi: