Ya, permasalahan di dunia kerja memang rasanya tidak akan pernah ada habisnya bukan? Terlebih, jika masalah pekerjaan ini berkaitan langsung dengan hubungan antara atasan dan bawahan. Wah, terkadang ini menjadi persoalan yang rumit ketika terjadi sebuah permasalahan di antara keduanya.
Lihat saja aksi seorang wanita yang mendadak melayangkan tuntutan kepada perusahaan tempat ia dipekerjakan. Hal ini dikarenakan, dirinya dipecat usai perusahaan mengetahui bahwa dirinya tengah mengandung buah hati. Tak terima atas keputusan tersebut, ia tak tanggung-tanggung langsung menuntut pihak perusahaannya tersebut.
Seorang wanita asal Washington dipecat dari tempat kerjanya setelah si bos mengetahui bahwa dirinya hamil.
Seperti yang dilaporkan ABC7 News, Kameisha Denton sempat bekerja di toko Jersey Mike’s di Washington.
Setelah bekerja beberapa waktu, Kameisha berkata pada manajer toko bahwa ia hamil dan akan mengambil cuti hamil pada bulan Desember.
Kameisha mengungkapkan bahwa kehamilannya itu tidak akan mengganggu performa nya dalam bekerja dan akan segera kembali saat bayinya lahir.
Kameisha menyelesaikan minggu pertamanya dengan baik, namun kemudian ia heran mengapa namanya tak ada dalam jadwal shift kerja minggu depan.
Ia kemudian mengirimkan pesan pada manajernya meminta jadwal kerjanya.
Namun, sang manajer malah memberhentikannya.
Melalui pesan singkat, manajer berkata:
“Menyesal memberitahumu bahwa ini bukan saatnya bagi kami mempekerjakan seseorang yang akan cuti hamil.
Anda tidak memberitahu kami saat wawancara bahwa Anda hamil.”
Tentu saja Kameisha kaget menerima respon tersebut.
Ia kemudian mengunggah screenshot percakapannya dengan manajer di Facebook pada 22 Agustus lalu.
Banyak netizen yang ikut marah atas perlakuan manajer pada Kameisha.
Beberapa sahabat menyarankan Kameisha untuk melakukan tindakan hukum.
Dalam wawancara, Kameisha berkata:
“Ini diskriminasi, tak seharusnya aku diperlakukan seperti ini.
Tak seharusnya mereka melakukan hal itu pada seseorang yang harus bekerja untuk menghidupi anaknya.”
Sementara itu, pemilik Jersey Mike’s kemudian mengetahui apa yang dilakukan manajernya pada Kameisha.
Pemilik Jersey Mike’s kemudian menyatakan bahwa ia telah memecat manajernya itu.
Pengacara Reba Weiss berkata:
“Pertama, Kameisha Denton tidak wajib memberitahu perusahaan saat wawancara bahwa ia sedang hamil.
Kedua, illegal memecat wanita karena hamil atau karena ia akan mengambil cuti hamil.”
Mengenai hal tersebut, pemilik Jersey Mike’s telah menawarkan kembali pekerjaan pada Kameisha namun ia menolak dan memilih untuk menempuh jalur hukum.
Bagi kamu yang sedang mengalami hal serupa seperti yang dialami oleh Kameisha. Tentu ada beberapa hal yang harus mulai kamu lakukan usai mengalami pemecatan dari perusahaan tempat kamu bernaung.
Ingat Bahwa Kamu Tidak Sendirian
Tidak perlu merasa sendirian ketika baru dipecat. Pemecatan terjadi bisa terjadi setiap hari di setiap kantor di seluruh dunia.
Coba saja bicara dengan manajer HRD atau orang-orang yang bekerja di sana, pastinya mereka bisa bercerita tentang karyawan yang hengkang. Selain itu, dipecat bukan berarti karier kamu hancur, karena masih banyak kesempatan di masa depan.
Ambil Waktu untuk Menenangkan Diri
Setelah sadar bahwa kamu tidak sendirian, cobalah menenangkan diri. Sebab, bila kamu belum bisa move on, maka itu akan membuatmu sulit menghadapi pewawancara untuk pekerjeaan sebelumnya.
Berikan dirimu waktu luang agar bisa melalui perasaan akibat dipecat. Setelah tenang, kamu pasti bisa terus melangkah dengan kepercayaan diri dan stabilitas mental.
Upayakan Minta Referensi
Hal ini tentu akan agar menakutkan untuk dilakukan setelah dipecat. Tapi mungkin kamu bisa mencoba terlebih dahulu.
Sampaikan keinginanmu dengan sederhana. Kemudian, ketika mendapatkan akses untuk mendapat referensi, hindari pula bergosip bersama rekan-rekan di kantor lama tentang penyebab kenapa kamu bisa dipecat.
Jelaskan Posisi dengan Baik
Apabila kelak dipanggil untuk wawancara dan ditanya mengapa bisa dipecat, berikanlah jawaban yang percaya diri, to-the-point, dan jelas. Tentunya kamu bisa bercerita dengan gaya positif, tetapi jangan berbohong.
Jangan menceritakan kejelekan bos atau tempat kerja sebelumnya. Jelaskan saja bagaimana kemampuanmu bisa memberi kontribusi pada perusahaan baru.
Sibukkan Sesuatu
Pertimbangkan untuk mencari pekerjaan yang apling tersedia saat ini untuk mengisi waktu. Bisa juga mempertimbangkan untuk menjadi volunteer.
Mengerjakan sesuatu bisa membuatmu fokus, dan tidak terlena dalam malas-malasan saat mencari pekerjaan. Ada juga kemungkinan ini saat untuk mencari jalan karier di sektor baru ketimbang yang kamu punya sebelumnya.
Nah, tidak perlu putus asa karena pasti akan ada jalan terbaik untukmu dari hilangnya kesempatanmu untuk bekerja di tempat perusahaanmu yang lamai. Don’t be sad.