Cuek Dituduh Gendut karena Hamil, Wanita Ini Nyaris Kehilangan Rahimnya

Tak ada yang pernah tahu kesulitan apa yang sedang benar-benar berusaha untuk dihadapi seseorang. Terlebih, budaya tak mau tahu tetapi sok tahu menjadikan seseorang menebar ftnah tanpa tahu fakta kejelasan yang sesungguhnya.

Ya, budaya yang seperti itu memang menjadi budaya netizen zaman now yang tidak bisa dihindarkan dari kehidupan modern kita saat ini. Satu per satu orang saling hujat tanpa memedulikan kondisi seseorang. Bahkan, orang yang tengah dirundung kemalangan pun bisa menjadi bulan-bulanan orang lain dengan mudahnya.

Lihat saja, nasib hidup yang dialami oleh seorang mahasiswi cantik yang satu ini. Lantaran perutnya yang membuncit, ia dituduh oleh pihak kampus tempat ia menempuh pendidikan sedang hamil. Padahal, mereka tak tahu sama sekali jika dirinya tengah dirundung masalah besar terkait kesehatannya.

Nur Ezzati Mohammad Saleh (23), namanya, membagikan kisah itu melalui akun Twitter-nya, @nrezzxti, Senin (17/9/2018).

Kejadian tak terlupakan yang menimpanya tersebut berawal saat Ezzati berumur 19 tahun.

Ia tiba-tiba dipanggil Dewan Pengawas Universiti Teknologi MARA (UiTM) Cawangan Terengganu, tempatnya menempuh perkuliahan.

Wanita asal Kuantan, Malaysia itu dituduh hamil di luar nikah lantaran perutnya terlihat besar.

“Ya Tuhan! Cuma Tuhan lah yang tahu gimana rasanya, takut, mau nangis, apalah, semuanya bercampur.

Gila aja, aku cuma bisa diam dengarkan tuduhan itu.

Bagaimana perasaanmu kalau enggak pernah berhubungan badan tapi dituduh hamil?” tulis Ezzati, Selasa (18/9/2018).

Pihak kampus kemudian memeriksa Ezzati dengan cara meraba perutnya.

“Dia pegang-pegang, enggak tahu nyari apa… Sampai temannya masuk, dia bilang, “Enggak ada kepala bayi. Perutnya keras sekali.

Alamak. Ternyata dia cari kepala bayi. Masih enggak percaya dan enggak terima kalau aku memang enggak hamil,” lanjutnya.

Ezzati lalu disuruh periksa ke klinik jika bersikeras mengelak sedang hamil.

Ia pun sangat terkejut ketika dokter menyatakan bahwa dirinya memiliki kista.

Belum selesai gosip dirinya hamil dan harus menerima kenyataan soal kista, Ezzati masih harus menerima fitnah yang bermunculan menyerangnya.

“Malang banget nasibku ini, sudah sakit, kritis, eh masih difitnah.

Sekarang bukan cuma anak-anak kampus, tapi semua, sekampus menuduh aku.

Soalnya di kampus lagi panas kasus bayi dibuang.

Apa-apaan, kalau itu anakku, masak perutku buncit lagi,” tulis Ezzati.

Ezzati kemudian menjalani operasi untuk mengangkat kista ovarium di tubuhnya, dengan risiko kehilangan rahim jika keadaan darurat terjadi selama operasi.

Kista yang menghuni tubuhnya itu ternyata memiliki berat 12 kg dan berukuran 0,42 meter.

Ezzati pun harus merelakan ovarium kirinya yang telah dibuang.

Diberitakan MStar, Ezzati mengaku perut buncitnya memang selalu menjadi pusat perhatian banyak orang.

Ia juga tak pernah ambil pusing terhadap siklus menstruasinya yang tak teratur.

“Saya harap wanita di luar sana segera memeriksa kesehatan kalau siklus haidnya tidak teratur,” pesan wanita yang kini bekerja sebagai agen asuransi itu.

Nah, kisah ini membuktikan bahwa budaya sok tahu memang tidak baik untuk dilanjutkan. Karena akan merugikan orang lain yang tidak bersalah sama sekali.

Bagaimana sih caranya menghadapi teman atau orang yang sok tahu di kehidupanmu?

Sedikit Perhatian

Orang yang sok tahu sebenarnya ingin diperhatikan, jadi berikan apa yang mereka mau, tetapi sedikit saja. Sebab jika terlalu ditanggapi, teman yang sok tahu malah semakin menjadi-jadi.

Abaikan Saja

Jika cara pertama tidak berhasil, coba abaikan sepenuhnya teman yang punya sikap sok tahu. Dengan begitu, teman akan sadar bahwa sebenarnya tidak ada yang peduli dengan apa yang mereka katakan.

Jangan Diambil Serius

Teman yang sok tahu tak jarang mengucapkan hal-hal yang tidak enak didengar. Jika sudah begini, tidak perlu dianggap serius. Sebab ketika dianggap serius, sama saja Anda mencari masalah yang tidak penting.

Mengertilah

Ada alasan di balik sikap seseorang yang sok tahu. Mungkin karena krisis percaya diri atau yang lain. Cobalah untuk berusaha mengerti dan tidak memberikan penilaian yang terlalu buruk pada teman yang sok tahu.

Hindari Saja

Selain mengabaikan, cara tepat lain untuk menghadapi teman yang sok tahu adalah dengan menghindarinya. Batasi pertemuan atau obrolan dengan teman yang sok tahu jika memang kurang suka berinteraksi bersama mereka.

Tegurlah Dia

Cara paling frontal untuk menghadapi teman yang sok tahu adalah dengan menegur mereka. Ajak bicara baik-baik dan tanyakan kenapa mereka suka bersikap seperti itu. Itulah berbagai tips untuk menghadapi teman yang sok tahu. Bagaimana menurut Anda?

Bagaimana? Masih bingung untuk menghadapi sosok di hidupmu yang sok tahu? Tentu tidak dong ya?