SENYUM.com

Bus Penuh Profil Jomblo, Sopir Ini Sudah Jodohkan 46 Pasangan

Ya, menjadi jomblo memang bukanlah hal yang mudah bukan? Pasti para jomblo berusaha dengan berbagai cara agar bisa segera mendapatkan jodoh. Salah satunya adalah dengan cara meminta untuk dijodohkan oleh orang terdekat atau juga melakukan cara-cara yang tak lazim demi bisa lepas dari status jomblonya. Lihat saja, seorang sopir bus ini rupanya bisa menjadi mak comblang bagi para kaum jomblo agar dengan cepat mendapatkan jodohnya.

Kira-kira bagaimana ya sang sopir bus ini menjodohkan para jomblo ini?

Ya, seorang sopir bus mendadak menjadi sorotan karena telah berhasil menjodohkan sebanyak 46 pasangan jomblo. Tepatnya pada saat Festival Hari Kasih Sayang tradisional. Biasanya, festival ini dikenal dengan sebutan Festival Qixi yang dirayakan pada beberapa waktu yang lalu.

Rupanya, di acara festival tersebut terdapat sebuah bus di Zhengzhou yang sangat menark perhatian publik. Hal ini karena bus tersebut dihias lengkap dengan kutipan dan juga poster yang berisi kata-kata romantis.

Tak sampai disitu, sejumlah foto profil para single juga dipajang disana. Rupanya, ini bertujuan untuk mempermudah para jomblo mencari pasangan.

Bus unik ini dikemudikan oleh pria bernama Yun Xi, yang diberi julukan ‘Yue Lao di atas roda’ (dewa pernikahan dalam mitologi Tiongkok).

Julukan tersebut diberikan karena Yun berhasil menjodohkan banyak orang lewat ‘iklan’ yang dipasangnya di bus.

‘Biro jodoh’ Yun Xi dimulai pada 2008 silam saat seorang penumpang pria meminta bantuannya untuk berkenalan dengan pengemudi wanita.

Penumpang tersebut meminta Yun menjadi perantara bagi keduanya.

Lewat bantuan Yun, penumpang tersebut berhasil kencan dengan pengemudi wanita idamannya.

Hubungan keduanya bahkan berakhir di kursi pelaminan.

Popularitas Yun sebagai mak comblang menyebar dengan cepat sehingga banyak orang meminta bantuannya.

Untuk bisa menghubungkan banyak penumpang lajang, Yun membuat grup obrolan di aplikasi jejaring sosial WeChat.

Grup obrolan tersebut dibuat Yun dengan tujuan agar para penumpang bisa saling bertukar pesan dan berkenalan lebih dekat.

Ia bahkan mengatur acara kencan untuk para lajang agar lebih mensukseskan acara perjodohan tersebut. Hal ini tentu sangat mendukung perjodohan di antara kaum jomblo tersebut.

Biasnya, Yun akan membagi para jomblo menjadi beberapa grup.

Mereka akan saling mengenal lewat aktivitas dan permainan yang telah dirancang Yun.

Sementara dalam grup obrolan yang dibuatnya, para lajang bisa membagikan informasi pribadi mereka di grup.

Setelahnya orang yang tertarik akan menghubungi mereka sendiri.

Tak hanya itu, Yun juga selalu meng-update informasi bagi para lajang untuk memasang info pribadi mereka di acara-acara romantis, seperti pada Hari Valentine, Festival Qixi, Hari Lajang, dan 20 Mei (terdengar seperti I Love You dalam bahasa Cina).

Para lajang yang menjadi anggota ‘biro jodoh’ Yun rata-rata lahir di antara tahun 1960 hingga 1990-an.

Lebih dari sepuluh tahun, 46 pasangan berhasil menikah lewat ‘biro jodoh’ Yun.

“Aku berharap semakin banyak orang yang menemukan cinta mereka lewat busku,” ujar Yun.

“Saat melihat dua orang lajang menjadi pasangan, hatiku terasa hangat,” tutupnya.

Bagi kalian yang jomblo, sepertinya bisa mencoba untuk menghubungi Yun dan meminta untuk dijodohkan dengan seseorang. Siapa tahu kan, kalian akan cocok dan berlanjut ke jenjang pernikahan.

Jika kamu memiliki sahabat, maka cobalah untuk menjadi mak comblang di kala sahabatmu masih belum menemukan tambatan hatinya.

  1. Ungkit sepintas tentang bagaimana kamu kagum dan belajar sesuatu dari sahabat kamu. Hindari topik yang menjatuhkan nilai sahabat kamu tersebut (mis. tentang jomblo, baru diputuskan, keluarga broken home, etc). Ceritakan sebagian saja, jangan seluruh jalan cerita hidupnya. Kuncinya adalah sedikit demi sedikit, namun sering dilakukan.
  2. Masukkan bumbu-bumbu tentang prestasi dan keunikan sahabat kamu tersebut, tapi bukan dengan nada menyombong. Kamu bercerita karena kamu memang bangga bersahabat dengannya.
  3. Tidak perlu dengan sengaja atur acara yang aneh-aneh atau aktivitas khusus yang mempertemukan mereka. Gabungkan saja mereka ke dalam kelompok kamu. Pada pertemuan pertama, sampaikan komplimen, “Eh, Vin, ini dia orang yang selama ini sering elo denger dan cuman bisa bayangin. Kenalin nih my best friend,” lalu biarkan proses dinamika sosial berlanjut dengan sendirinya tanpa ada candaan pancingan apapun.
  4. Ingat bahwa apapun yang kamu lakukan setelah tahap perkenalan ini akan terasa seperti menjodohkan. Jadi hal terbaik yang bisa kamu lakukan adalah justru menjadikan sahabat kamu tersebut sebagai portal dunia baru. Jangan ciptakan tekanan atau dorongan untuk melakukan sesuatu (jadi mereka terhindar dari rasa enggan atau penyangkalan).
  5. Selebihnya, cuci tangan kamu dari interaksi mereka berdua. Kamu sudah melakukan yang terbaik. Selagi sahabat kamu melakukan apa yang harus dia lakukan, kamu kembali pada langkah 1 ke 4 lagi dengan calon-calon yang lain, di tempat lain, di kesempatan lain.

Nah, meski terdengar mudah faktanya pun tidak benar-benar semudah itu lho guys. Jadi bersemangatlah jika ingin menjadi mak comblang bagi para sahabatmu.