Bule Terjatuh Di Gorong-Gorong Dago

Ketika berjalan tanpa hati-hati kita bisa saja terjatuh, terpeleset, atau mengalami hal-hal lucu lainnya. Tnetu hal ini kadang membuat orang yang mengalaminya sampai malu dibuatnya. Namun, tidak menutup kemungkinan juga jika orang yang dengan sangat fokus terjamin keamanannya dan tidak bisa mengalami hal serupa. Karena kembali lagi takdir tidak ada yang tahu kan?

Jika kamu sedang berjalan di sebuah tempat dan tiba-tiba terjatuh ke dalam sebuah lubang, gorong-gorong misalnya. Pasti malu dong ya dilihat orang di sekitar kamu?

Inilah yang mungkin tengah dirasakan seorang bule wanita yang tanpa sengaja terperosok ke dalam gorong-gorong di daerah Dago.

Dengan spontan orang-orang di sekitar pasti langsung mencoba untuk membantu. Simak kisahnya.

Malang nasib Marion (51) turis asal belanda yang sedang berlibur bersama suaminya Herman di Bandung. Ia terperosok ke dalam lubang gorong-gorong di Jalan Dago.

Potret menyedihkan tersebut menjadi buah bibir di media sosial Facebook. Berita itu diunggah oleh akun bernama Sazkia Rosseina Gaziscania dan menautkan langsung kepada Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

Sazki menceritakan dia menemukan turis yang terperosok ke dalam trotoar Selasa (3/9/2017).

“Hai Kang Ridwan Kamil, selamat ulang tahun ya. Semoga sehat selalu. Anyway, kali aja ada waktu untuk baca cerita saya semalam. Foto ini diambil seizin Herman dan Marion, dua turis asal Belanda yang sedang berlibur di Bandung, Indonesia. Kebetulan saya baru pulang naik motor berdua si adik, dan mendengar ada suara rintihan minta tolong di trotoar seberang pom bensin Dago, tepatnya di nomor 399. Tadinya mau cuek karena kami dalam kondisi kehujanan dan membawa cucian. Tapi hati berkata lain, adik saya ngerem, saya pun berujar ‘lihat dulu yuk, siapa tau butuh pertolongan’dan ternyata Marion, usia 51 tahun, terjeblos di trotoar yg bolong. Katanya kakinya patah, sehingga ia tidak bisa berdiri. Ada suaminya, Herman yg terlihat panik. Saya sendiri tidak berani melihat lukanya. Ada seorang anak SMA yg membantu penerangan dengan senter dari HPnya,” tulis Sazki, Rabu (4/9/2017).

Singkat cerita, Marion dibawa ke RS Borromeus. Rencananya Marion akan dioperasi karena kakinya patah. “Saya menghubungi 119 dan mengatakan kalau bantuan PMI sudah datang duluan dan saya ikut menemani Herman dan Marion hingga sampai ke UGD RS Borromeus. Setelah dirontgen, terlihatlah patah tulang kaki kiri 2 ruas dan 3 rusuk kanannya. Marion akan menjalani operasi besok, dan sudah mendapatkan penanganan di RS Borromeus,” jelas Sazki.

Atas peristiwa tersebut, Sazki menyayangkan rusaknya trotoar Jalan Dago hingga memakan korban.

“Teman-teman yg suka jalan kaki, hati-hati ya semuanya. Dalam keadaan jalan yg gelap, kita suka nggak awas dengan kondisi trotoar yang ternyata bisa membahayakan. Kalau sampai jatuh begini, fatal sekali akibatnya, bisa sampai patah tulang. Semoga kita semua dalam keadaan sehat, dan PU segera memperbaiki yang rusak-rusak,” tulisnya.

Sazki melengkapi ceritanya dengan foto. Terlihat Herman memeluk istrinya Marion yang terperosok ke gorong-gorong. Ada juga foto yang menunjukkan Marion sudah dibawa menggunakan Ambulans PMI.

Jika kamu sering melewati jalan yang berlubang, menggunakan kendaraan pribadi. Sebaiknya Anda juga harus berhati-hati agar tidak terperosok seperti sang bule tadi ya guys. 

1. Hal pertama yang harus diperhatikan adalah menjaga jarak yang aman dengan kendaraan lainnya

Selain untuk mengantisipasi bila harus ngerem mendadak pengendara tidak akan menabrak kendaraan di depannya, jarak aman kendaraan juga membantu dalam melihat atau menghindari lubang.  Kemudian, jika memungkinkan pengendara dapat memilih rute yang aman dan bebas macet. Rute dengan kondisi jalan rusak parah dan sering macet akan menyulitkan pergerakan dalam menghindari lubang. Kondisi ini dapat menambah tingkat stress saat berkendara dan mengganggu konsentrasi perjalanan. Jalan alternatif perlu dipilih agar dapat meminimalisir gangguan lubang di jalan.

2. Segera Kurangi Kecepatan saat Melihat Lubang di Jalan

Khusus untuk pengendara roda dua, jika sudah hafal dengan lokasi lubang dijalan yang biasa dilalui, mempersiapkan untuk memindah jalur dari kejauhan dapat dilakukan dengan tetap waspada jika ada lubang-lubang lain yang belum pernah dilihat.  Saat melihat lubang mendadak, pengendara sebaiknya mengurangi kecepatan dengan melepas gas dan mengerem, jangan tiba-tiba berbelok tanpa melihat spion. Saat mengerem, perhatikan baik-baik sisi spion semaksimal mungkin, ketika tidak ada mobil atau motor di belakang pengendara,  membelokkan arah pun dapat dilakukan. Jika ada kendaraan lain yang jaraknya cukup aman, pengendara dapat menghidupkan lampu sein. Namun, apabila keduanya tidak memungkinkan, pengendara dapat mengerem motor sampai berhenti menunggu kendaraan lewat sambil memberi sinyal dengan lampu sein.

3. Pegang Kemudi dengan Kuat

Jika mengerem tidak dapat juga dilakukan karena satu dan lain hal, pengendara harus melindas lubang tersebut. Sebelum melindas lubang, perkirakan dalam dan besar lubang terlebih dahulu. Pegang stang motor dengan kuat dan pengendara dapat melewati lubang sambil berdiri pada porstep depan untuk menghindari guncangan yang berlebihan. Guncangan yang berlebihan dapat menyebabkan pusing dan mata berkunang-kunang. Oleh karena itu, sebaiknya cara terakhir ini diminimalisir sebisa mungkin.

Tips di atas bisa kamu gunakan ketika kamu melintasi jalan yang berlubang. Tetap hati-hati tentunya ya.

Shares

Powered by moviekillers.com