Bocah 9 Tahun Kabur Sejauh 1000 Kilometer dengan Sembunyi di Truk
Tentu ada penyebab mengapa seorang anak bisa memutuskan untuk kabur dari rumahnya tanpa sepengetahuan siapapun. Terlebih, sang anak sampai melakukan hal-hal nekat untuk bisa melancarkan aksinya dalam upayanya kabur dari rumah tersebut. Tidak mungkin bukan ada asap jika tak ada api?
Nah, inilah yang terkadang harus diselidiki lebih lanjut oleh orangtua. Apakah anak sedang mengalami masalah atau kah anak sedang dalam kondisi tidak baik sehingga ingin kabur dari rumah. Ini penting untuk dilakukan, mengingat anak-anak di usia yang masih terbilang sangat belia belum bisa berpikir secara jernih dan memutuskan hal yang terbaik untuk dirinya. Jadi, ia butuh peran serta orangtua untuk mengambil keputusan-keputusan kecil sekalipun.
Seornag bocah berusia 9 tahun tertangkap basah kabur dari rumahnya. Parahnya, ia sudah kabur hingga 1000 kilometer dengan bersembunyi di bawah truk tanpa diketahui oleh siapapun. Beruntung, ia akhirnya bisa ditemukan dan dalam kondisi baik-baik saja.
Bagaimana ya kisah sebenarnya?
Seorang bocah laki-laki berusia sembilan tahun bersembunyi selama delapan jam di bawah truk roda 18 yang melaju sebelum ditemukan sang pengemudi yang berhenti di sebuah pabrik.
Diketahui, seorang bocah ini nekat kabur dari tempat tinggalnya di kawasan Provinsi Hunan Timur. Menempuh perjalanan 1000 kilometer dalam semalam dan bertengger di tiang dekat poros belakang truk.
Saat ditemukan, anak itu menolak untuk keluar dari tempat persembunyiannya meskipun didesak oleh sekelompok karyawan pabrik.
Dia akhirnya dibawa keluar oleh para pekerja dan muncul dalam kondisi penuh minyak dan jelaga.
Ia menolak untuk mengatakan siapa dirinya dan dari mana ia menumpangi truk tersebut.
Polisi setempat di Kota Miluo, Hunan membawa bocah itu ke dalam tahanan dan mulai mencari keluarganya.
Anak itu akhirnya memberi tahu nama panggilannya, Xiaoneng dan nomor telepon serta nama belakang ayahnya.
Pihak berwenang juga dihubungi oleh seorang guru sekolah setempat yang mengenali bocah itu.
Tampaknya Xiaoneng merangkak ke dalam bagian bawah truk selama berhenti di Kota Chenzou sekitar pukul 23.00 malam waktu setempat pada Sabtu (18/8/2018).
Dia melaju sepanjang malam ketika truk itu meluncur ke Utara di sepanjang jalan raya dan berhenti beberapa kali, sebelum ditemukan sekitar pukul 07.00 waktu setempat keesokan harinya.
Laporan-laporan berita lokal menggambarkan Xiaoneng anak dari orangtua yang bercerai dan tinggal dengan neneknya.
Sementara sang ayah bekerja di luar desa mereka.Ini adalah fenomena umum di pedesaan Cina.
Di mana 61 juta anak-anak pedesaan hidup tanpa satu atau kedua orangtua mereka menurut data 2013 dari Federasi Wanita Cina.
Mengapa Anak Kabur dari Rumah?
Tentu ada penyebab dibalik kaburnya anak dari rumah bukan? Hal inilah yang penting untuk dicari tahu dan dicari solusi yang terbaik.
- Jangan Terlalu Kasar
Terkadang orang tua tidak sadar bahwa anak remaja sudah tidak bisa lagi diperlakukan layaknya anak-anak. Mereka sudah berkembang dengan logika yang sudah matang, tentu akan merasa tidak nyaman, takut dan juga benci diperlakukan tidak baik sampai diperlakukan kasar. Anak remaja memang belum memiliki prinsip namun setidaknya mereka sudah bisa merasakan hal seperti tidak dihormati ataupun diinginkan. Untuk itu jangan terlalu kasar jika tidak ingin anak remaja pergi dari rumah.
- Perkuat Hubungan Keluarga
Remaja yang melarikan diri dari rumah bisa saja menunjukkan bentuk tidak dipedulikannya mereka di tengah keluarga. Bukan hanya keluarga yang orang tuanya bekerja saja dan tidak memiliki waktu, bahkan yang orang tuanya berada di rumah masih saja sibuk dan tidak memerhatikan mereka.
- Memantau Hubungan Sosial Anak
Tidak jarang kasus anak melarikan diri akibat teman pergaulannya. Mereka yang tidak peduli dengan masa depan dan kehidupan anak ada baiknya dihentikan saja. Namun bukan berarti membatasi sang anak untuk berhubungan dengan teman dan orang lain. Jika seperti itu dijamin, antara anak kamu yang merasa tertekan atau stress, ataupun masalah pada remaja tersebut yang terkesan penakut, terutup sampai pengecut. Jika sudah seperti ini akan sulit lagi merubah karakternya.
- Hargai Posisi Remaja sebagai Anak dan Remaja
Menghargai memang paling sulit dilakukan, bahkan ke sesama anggota keluarga misalnya saja anak remaja. Seringkali mereka yang baru beranjak remaja di anak bawangkan, baik oleh orang tua maupun oleh kakak atau adiknya.
Karena dianggap yang paling labil dan bermasalah, namun jika kamu membentuk pola pemikiran seperti ini mereka cenderung tidak nyaman dan meninggalkan rumah. Usahakan untuk menghapus pemikiran ini dan coba untuk dukung dan tanyakan apa yang mereka inginkan dan kompromikan dengan yang kamu inginkan.
- Ketahui Peranan Mereka di Masyarakat
Terkadang anak lari dari rumah karena posisi mereka yang tidak dihargai begitupun ketika peranan mereka ada di masyarakat. Peranan yang dimaksud disini adalah bagaimana remaja tersebut bisa diakui di tengah masyarakat dan mendapat dukungan dari orang sekitar terutama orang tua.
Nah, sudah bisa kan mengetahui cara mengatasi anak yang suka kabur-kaburan dari rumah?
