Kiamat merupakan peristiwa yang sudah pasti akan terjadi. Entah kapan akan terjadi, hanya Sang Maha Kuasa lah yang mengetahuinya. Tidak ada satu manusia pun yang bisa mengetahui kapan pastinya peristiwa tersebut akan terjadi.
Sebelumnya, beberapa tahun silam. Berita serupa pun sempat beredar, bahkan hingga ramalan tersebut pun dijadikan atau diabadikan dalam sebuah film berjudul 2012 yang saat itu menjadi booming lantaran banyak masyarakat yang penasaran akan gambaran peristiwa kiamat tersebut.
Namun kembali lagi, jika Tuhan belum berkehendak maka dunia masih akan tetap utuh dan kiamat pun tidak akan terjadi.
Lantas kali ini, apakah kiamat akan benar-benar terjadi seperti yang diramalkan?
Geger berita kiamat datang dari seorang numerologis (ilmu tentang makna mistis angka) Kristen, David Meade.
Dia mengklaim bahwa dunia akan berakhir pada hari Sabtu depan ketika sebuah planet, konon, akan bertabrakan dengan Bumi.
Seperti yang dilansir dari foxnews.com kabar ini menurut Meade seperti yang diterangkan dalam ayat-ayat Lukas 21:25 sampai 26.
Ayat tersebut mengatakan pertanda bahwa kejadian baru-baru ini, seperti gerhana matahari dan badai adalah tanda-tanda kiamat.
Ayat-ayat tersebut berbunyi:
“25: Akan ada tanda-tanda di bawah sinar matahari, bulan dan bintang. Di bumi, bangsa-bangsa akan mengalami kesedihan dan kebingungan saat menderu dan melempar lautan.
“Orang akan pingsan karena teror, khawatir dengan apa yang akan terjadi di dunia ini, karena tubuh surgawi akan terguncang.”
“’26: Hati manusia mengecewakan mereka karena takut, dan karena memelihara hal-hal yang akan terjadi di bumi, karena kuasa surga akan digoncang.”
Sabtu depan, tanggal 23 September adalah tanggal yang menunjuk menggunakan kode dari Alkitab, dan juga “penanda tanggal” di piramida Giza di Mesir.
Meski begitu, pandangan Meade tidak didukung oleh agama Kristen Katolik, Kristen Protestan atau Timur Ortodoks.
Meade telah membangun teorinya tentang apa yang disebut Planet X, yang juga dikenal sebagai Nibiru.
Dia percaya planet tersebut akan melewati Bumi pada 23 September.
Tragedi ini menyebabkan letusan gunung berapi, tsunami, dan gempa bumi, menurut surat kabar Inggris yang dilansir dari The Sun.
Meski begitu, NASA telah berulang kali mengatakan bahwa Planet X adalah tipuan.
Seperti yang diberitakan Express, seorang penulis, Jonathan Sarfati mengarakan bahwa hal ini belum tentu terjadi.
“Tidak ada yang menunjukkan bahwa tanggal 23 September merupakan tanggal penting untuk nubuatan Alkitab, dan orang Kristen perlu berhati-hati untuk ditarik ke dalam klaim sensasionalis semacam itu,” katanya.
Berita yang tersebar di akun Twitter @FoxNews ini membuat sejumlah netizen masih mempertimbangkan ramalan itu.
@joelallwyn “Alkitab berkata, Tidak ada yang tahu kapan Anak Allah kembali dan tidak memberikan tanggal kedaluwarsa kepada dunia. Teruslah berdoa agar Anda mendengar terompet”
@robbailey “Tapi tidak ada seorang pun tahu tentang kapan (hari atau jam), sekalipun malaikat-malaikat di surga, atau Putra, tetapi hanya Bapa. – Yesus”.
Jika kamu belum mengenali tanda-tanda kiamat akan terjadi, mungkin kamu harus mencari tahu apa saja tanda-tanda kiamat akan terjadi menurut versi agama Islam.
Banyaknya Peristiwa Gempa Bumi
Bumi yang didiami oleh manusia semakin tua dan pergeseran lempeng benua yang menua membuat gempa semakin sering terjadi. Hal ini adalah salah satu tanda akhir zaman. Rasulullah SAW bersabda
“Tidak akan terjadi hari Kiamat hingga terjadi banyak peristiwa gempa bumi.” (HR. Al-Bukhari)
Budak Wanita Melahirkan Tuannya
Tanda selanjutnya adalah adanya seorang wanita yang melahirkan tuannya, maksudnya adalah sang ibu nantinya akan melayani anak yang ia lahirkan seperti tuannya. Seperti yang disebutkan dalam hadits
“Aku kabarkan kepadamu tentang tanda-tandanya, (yaitu) jika seorang budak wanita melahirkan tuannya.” (Muttafaqun ‘Alaihi)
Orangtua Bergaya Anak Muda
Tanda akhir zaman ini banyak kita temui saat ini, para orangtua yang berpakaian dan bertingkah laku seperti anakmuda. Hal ini disebutkan dalam hadits berikut
‘Akan ada di akhir zaman satu kaum yang menyemir rambut mereka dengan warna hitam bagaikan dada burung merpati, mereka tidak akan pernah mencium harumnya surga’.” (HR. Ahmad).