Batita Cuci Hidung Tanpa Pengawasan Dokter
Semakin berkembangnya teknologi, membuat hampir semua bidang ilmu mengalami perkembangan yang pesat. Tidak terkecuali perkembangan di bidang medis, banyaknya cara pengobatan terbaru untuk berbgaia macam penyakit pun, membuat banyak orang merasa lega karena dengan begitu yang semula untuk beberapa penyakit belum ada pengobatannya. Kini, dengan kecanggihan tersebut, sudah bisa mulai ditangani.
Namun, baru-baru ini beredar video perawatan medis yang diberikan kepada seorang batita. Sayangnya, perawatan medis tersebut tidak disertai atau didampingi dengan ahlinya. Sontak, beredarnya video tersebut menimbulkan banyak guncingan dari netizen.
Dalam video yang beredar, nampak terlihat seorang batita sedang melakukan cuci hidung. Terlihat, dalam akun sosial media Facebook berbahasa Thailand yang diberi nama Emilie, membagikan sebuah video prosedur “mencuci hidung” untuk batita.
Di dalam video yang diunggah di akun tersebut, menampilkan prosedur demi prosedur pencucian hidung kepada batita bernama Emilie yang kala itu dibantu oleh kakanya sendiri. Video tersebut dengan sangat cepat menjadi viral di dunia maya dan sudah disaksikan oleh publik sebanyak 16 juta kali.

https://images.detik.com/visual/2017/05/20/15a1042c-eec4-4028-853b-d6eb3877b5e1_169.jpg?w=500
Video cuci hidung batita ini berdurasi sekitar 3 menit 31 detik. Di dalamnya, nampak seorang wanita muda sedang bersama dengan seorang batita yang diketahui bernama Emilie. Terlihat, wanita muda tersebut memasukkan cairan ke salah satu hidung Emilie dengan menggunakan alat suntik tanpa jarum.
Setelah alat cairan dimasukkan dengan menggunakan alat suntik tadi, terlihat keluar ingus dari lubang hidung Emilie yang satunya. Nampak video tersebut juga disertai caption dengan kata ‘Membersihkan hidung Emilie sehingga dia bisa bernafas lega’.
Terlihat jika Batita Diberi Cuci Hidung ini telah dibagikan lebih dari 332 ribu. Namun dengan beredarnya video tersebut banyak yang menanyakan mengenai diperbolehkan atau tidaknya melakukan pencucian hidung dengan cara semacam itu.
Dokter Merlyn Cecilia Malonda SpA dari RS Mayapada Tangerang pun ikut berkomentar mengenai unggahan video tersebut. Dia mengatakan jika pencucian hidung semacam itu seharusnya dilakukan dalam pengawasan tenaga professional.
‘Itu sih kayaknya cuci hidung nasal irrigation. Dokter anak jarang melakukannya dan jika melakukan hal itu harus mendapat pegawasan dari tenaga professional’ ujarnya pada Jumat, 19 Mei 2017.
Nasal irrigation sendiri biasanya dilakukan kepada batita berumur 3 tahun ke atas. Pada usia ini anak sudah bisa mengikuti perintah dari orang tua dan sangat berbahaya jika dilakukan pada usia dibawah 3 tahun karena anak masih belum bisa mengikuti instruksi.
Kegiatan seperti Batita Diberi Cuci Hidung ini bisa saja dilakukan namun harus didampingi oleh tenaga profesional dan disertai dengan alat-alat yang higienis dan bersih. Sedangkan untuk cairan juga harus bersih karena untuk masuk ke dalam hidung. Cairan yang dimasukkan tersebut hampir sama dengan komposisi cairan tubuh, yakni NaCl 0,9 persen.
“Tapi kalau ibunya sudah berpengalaman. Artinya mungkin dia sudah melihat dokter THT beberapa kali melakukan ini, kemudian sudah latihan dengan diawasi dokter THT-nya dan ibu dibolehkan melakukan ini sendiri di rumah,” tambah dr Marlyn yang juga praktik di Omni Hospitals Alam Sutera ini.
Jika orangtua nekat melakukan prosedur ini pada batitanya di rumah, padahal belum berpengalaman, ada risiko tersedak karena cairan yang dimasukkan justru bisa singgah ke tenggorokan. Jika anak tersedak, dia bisa tidak bernapas dan berisiko mengalami henti napas bahkan bisa meninggal sewaktu-waktu. Terlebih lagi, pada anak di bawah usia 3 tahun refleks menelannya belum sempurna. Sehingga, menurut dr Marlyn akan lebih baik jika ada pengawasan dari tenaga profesional.
Ketika disuntikkan cairan ke salah satu hidung, cairan tersebut memang bisa keluar ke lubang hidung lainnya disertai ingus karena berdasarkan anatomi hidung, di belakang hidung ada saluran yang bisa tersambung ke hidung sebelah. Sehingga, saat cairan dimasukkan, cairan tersebut akan masuk ke belakang hidung dan keluar ke hidung sebelahnya.
Wah ternyata untuk melakukan prosedur tersebut, tidak bisa dilakukan secara sembarangan dan tanpa pengawasan dari dokter yang berkompeten di bidangnya. Karena, jika salah dalam menerapkan prosedur, dapat berakibat fatal bagi si batita.
Tentu kamu tidak ingin dong, jika batita di rumah sampai salah mendapatkan prosedur pengobatan cuci hidung tersebut. Jadi, konsultasikan kepada dokter sebelum melakukan prosedur tersebut.
