Balita Terkunci dalam Mesin Cuci, Sang Ayah Bayar Kerugian 10 Juta
Mengalami insiden tak mengenakkan, memang sering kali terjadi dalam kehidupan manusia. Tak ayal, hal ini membuat orang kesal atau merugi. Akan tetapi, tentu sebuah insiden yang terjadi di dalam kehidupan kita. Harus bisa dimaknai dengan baik, agar bisa memperoleh pengalaman yang baik dalam hidup agar tidak terulang lagi hal-hal buruk yang pernah menimpa diri sendiri.
Ya, lihat saja kisah seornag ayah yang harus membayar sebesar 10 juta. Lantaran dirinya terpaksa memecahkan sebuah mesin cuci, di mana sang anak terkunci di dalamnya. Nah, bagaimana bisa begitu ya?
Video seorang bocah laki-laki terjebak dalam mesin cuci beredar luas di jejaring sosial.
Nasib apes yang dialami bocah itu terjadi pada Senin (1/10/2018) malam.
Ketika itu, bocah 3 tahun tersebut menemani ibu dan pamannya ke tempat laundry.
Diberitakan New Straits Times, layanan laundry ‘cuci sendiri’ itu berlokasi di Bukit Sentosa, Rawang, Malaysia.
Saat ibunya mencuci pakaian, bocah itu bermain dengan pamannya.
Kemudian sang paman diduga melakukan perbuatan jahil pada keponakannya itu.
Pria tersebut diduga memasukkan si bocah ke mesin cuci pintu depan, lalu pintu macet.
Si bocah pun terjebak selama 10 menit sampai pintu mesin akhirnya dipecahkan menggunakan palu.
Ayah korban sudah menghubungi pemilik laundry dan berjanji akan membayar ganti rugi.
“Pintu mesin cuci akan mengunci secara otomatis ketika koin dimasukkan atau ketika seseorang menekan tombol start,” kata Hazmal Hassan, pemilik laundry.
“Saya tidak tahu bagaimana hal itu terjadi, tetapi hidup bocah laki-laki itu dipertaruhkan,” katanya, seraya menambahkan bahwa ia menderita kerugian Rp10,9 juta.
Menurutnya, korban beruntung karena mesin tidak bisa jalan akibat kelebihan beban.
Pasti terkadang, sebagai orangtua yang baru saja memiliki anak. Setiap proses yang dilaluinya memerlukan pembelajaran-pembelajaran yang berguna dalam pengasuhan anak. Nah, jika kamu sedang memiliki anak balita yang aktif-aktifnya, maka kamu bisa mencoba untuk menerapkan beberapa cara mendidik balita agar tumbuh menjadi anak yang diharapkan.
Baca Cerita

https://www.merdeka.com
Menurut seorang pakar pendidikan, Dr.Rosmarie Truglio, membaca dapat membuat anak mencintai buku, menambah perbendaharaan dan kemampuannya dalam kosa kata serta mengembangkan keterampilannya dalam berbahasa.
Tidak ada alasan terlalu dini untuk membacakan cerita bagi anak. Sekarang ini sudah banyak buku-buku yang baik dengan warna dan gambar menarik untuk dibacakan pada anak. Bacakan suatu cerita setiap hari. Baca dengan intonasi dan ekspresi seperti kita sedang bermain drama. Seperti yang dikatakan mereka akan lebih mudah belajar menggunakan imajinasi dan hal lainnya dibandingkan aturan, pepatah dan hal yang menguras otak mereka.
Belajar Sambil Bermain

https://www.kompasiana.com
Bermain memanglah ranah mereka, namun jika bisa menyelipkan unsur pelajarannya kenapa tidak. Hal ini berkaitan dengan belajar sambil bermain lebih mudah dimengerti oleh anak balita. Beli huruf abjad yang terbuat dari plastik dan simpan di kamar mandi. Setiap kali mandi, perkenalkan huruf baru dan lakukan berulang-ulang hingga anak hafal. Atau tempelkan di pintu kamar, di pintu kulkas dan tempat yang mudah terlihat oleh anak.
Dengan cara itu, pelan-pelan anak akan mulai belajar adanya hubungan antara berbicara dan menulis di dalam bahasa. Selain itu anak balita akan mensugestikan bahwa belajar bukanlah hal yang buruk dan membosankan.
Batasi Televisi

https://www.vemale.com
Membiarkan anak banyak menonton TV merupakan cara mendidik anak yang salah. Banyak menonton TV membuat anak menjadi malas. Selain itu pengaruh acara TV yang negatif akan meresap pada anak. Beri anak jadwal nonton TV dalam sehari sekitar 2 jam saja, itu menurut para ahli psikologi anak. Televisi sebenarnya musuh semua anak bahkan orang dewasa, tak hanya anak balita saja. Bahkan diabetes bisa datang dari sebuah televisi.
Kenalkan kemandirian

https://www.rijal09.com
Menjadi anak manja juga akan menyulitkan anda di kemudian hari, mereka tidak bisa lepas dari kamu dan sudah jelas hal yang paling berbahaya adalah mereka tidak akan bisa hidup baik tanpa kamu. Kenalkan kemandirian dan alam sejak kecil. Rasanya banyak orang tua yang mengatakan bahwa anak balita masih harus dimanja, perlu diingatkan perlu dimanja dan butuh kasih sayang adalah dua hal berbeda. Manja maka kamu selalu memenuhi apa keinginannya sedangkan memberikan kasih sayang maka mengenalkan hal yang penting untuk kebaikan anak kamu.
